Notes

TAsk HOV by @irenerv_rv D-30333

1. Penanggalan
Penanggalan atau 'Hantu Penanggal' adalah hantu mitologi rakyat Asia Tenggara. Ini adalah variasi dari mitos vampir ditemukan di Semenanjung Malaya, atau di Sabah. Mirip dengan MANANANGGAL, makhluk yang berasal dari cerita rakyat Filipina. "Penanggal" atau "Penanggalan" secara harfiah berarti "melepaskan" atau "menghapus". Kedua istilah-MANANANGGAL dan Penanggal-dapat membawa arti yang sama karena kedua bahasa yang dikelompokkan atau memiliki akar yang sama di bawah keluarga bahasa Austronesia, meskipun dua makhluk yang berbeda budaya dalam penampilan dan perilaku.

Menurut cerita rakyat dari daerah itu, Penanggalan adalah kepala perempuan terpisah yang mampu terbang sepanjang malam. Seperti lalat, perut dan isi perut menjuntai di bawahnya. Dibeberapa daerah di Asia Tenggara mitos serupa juga terjadi, seperti: Leak di Bali, Kuyang dari Kalimantan, atau Palasik (atau pelesit) dari Minangkabau. Di Thailand disebut Krasue, di Laos adalah Kasu atau Phi-Kasu dan di Kamboja adalah Ap.

Dalam cerita rakyat Malaysia, sebuah Penanggal mungkin seorang wanita tua atau muda yang cantik yang diperoleh kecantikannya melalui penggunaan sihir hitam, supranatural atau mistis. Korban Penanggalan ini secara tradisional wanita hamil dan anak-anak. Penanggalan berdiam diri di atap rumah ketika seorang perempuan akan melahirkan, dan ketika anak lahir. Penanggal lebih suka darah bayi yang baru lahir, darah wanita yang baru saja melahirkan atau plasenta (yang dimakan oleh Penanggal setelah dimakamkan).

Penangkal untuk melindungi terhadap serangan Penanggal adalah menyebarkan daun berduri salah satu subspesies dari tanaman lokal yang dikenal sebagai Mengkuang, yang memiliki daun berduri tajam dan akan melukai paru-paru, perut dan usus dari Penanggal seperti lalat dalam mencari mangsanya. Duri ini, juga bisa dilingkarkan di sekitar jendela rumah untuk menjerat organnya.

2. Bajang
Bajang adalah makhluk vampir dari Malaysia. Makhluk ini diasumsikan sebagai laki-laki yang muncul seperti kucing atau musang. Ada berbagai cara untuk meciptakan Bajang. Menurut beberapa cerita, Bajang berasal dari tubuh seorang bayi yang lahir mati, Di lain cerita, dikatakan bahwa orang bisa dilahirkan sebagai Bajang dari jiwa-jiwa orang mati, tergantung pada perbuatan mereka dalam kehidupan.

Seseorang dapat berubah menjadi Bajang setelah kematian, jika mereka melakukan perbuatan jahat dalam hidup mereka. Seseorang juga dapat mewarisi nasib menjadi Bajang jika nenek moyang orang tersebut melakukan perbuatan jahat dan mungkin telah meninggal dan memiliki Probabilitas tinggi menjadi Bajang setelah kematian. Vampir Bajang juga dapat dibuat oleh orang yang masih hidup, dan digunakan untuk membunuh atau menyiksa orang lain. Orang hidup bisa memanggil jiwa seorang bayi yang telah mati yang baru dikubur atau tertangkap sebelum dikubur. Jika roh berhasil dipanggil, orang hidup dapat mengontrol serangan dan siksaan pada orang lain.

Bajang biasanya mengancam anak-anak. Bajang akan muncul di rumah, mencari anak lucu dan menyenangkan, peringatan untuk keluarga tentang serangan yang akan datang. Ini umumnya merupakan tanda bahwa seorang anak di rumah itu akan mati. Mereka paling sering memberi makan pada anak-anak, tapi menjadikannya korban mereka juga. Seperti kebanyakan makhluk vampir, Bajang juga dapat menyebar kegilaan dan penyakit di antara manusia. Ketika seseorang yang hidup memanggil seorang Bajang, maka dapat diturunkan ke generasi berikutnya. Namun pemilik Bajang harus memberi makan si Bajang, dan jika tidak diberi makan cukup, Bajang akan menyerang pemiliknya.

3. Polong
Polong adalah roh yang diperbudak oleh seorang pria untuk penggunaan pribadi. Seperti Hantu Raya dan Tuyul. Ini adalah hantu tak terlihat yang dapat digunakan oleh praktisi ilmu hitam untuk menyakiti seseorang. Hal ini terutama dimaksudkan untuk menyakiti orang lain, terutama ketika pemilik memiliki niat jahat terhadap orang-orang ini.

Polong dikatakan telah diciptakan dari darah orang yang terbunuh dan darah ini dimasukkan ke dalam botol selama satu sampai dua minggu sebelum roh dipanggil dengan mantra-mantra dan mantra sihir. Setelah dua minggu, pemilik akan mulai mendengar suara yang keluar dari botol. Ini adalah suara tangisan. Pada saat itu ia harus mengiris jarinya dan mengalirkan darah ke dalam botol untuk memberi makan setan. Ini adalah tanda kesetiaan dan loyalitas untuk melayani tuannya. Darah yang mengalir pada setan dikatakan telah diikat kedua belah pihak bersama-sama: satu sebagai Tuan dan yang lain sebagai budak.

Tidak ada yang pernah menggambarkan itu sosok setan tetapi semua setuju bahwa itu adalah jahat dan mengerikan. Di Melayu Sarawak, Borneo Island, Malaysia, polong digambarkan sebagai telur terbang seperti bola api ketika dikirim ke korban atau ketika dibiarkan keluar dari botol. Polong hampir serupa sebagai pelesit, marah ketika tidak diberi makan dan akan mulai merugikan masyarakat. Biasanya pemilik akan menjaga Polong dalam botol tapi aka mengeluarkannya bila diperlukan. Orang-orang yang telah diserang oleh Polong akan mengalami memar, beberapa tanda dan hampir selalu mengeluarkan darah dari mulut mereka.

Selama kepemilikan, sebuah Polong tidak akan mendengarkan siapapun kecuali pemiliknya. Pemilik akan datang dan mengeluarkan polong dari dalam botol dalam rangka untuk mendapatkan uang dari orang-orang. Namun dalam beberapa kasus polong yang "dikirim" oleh pemiliknya menolak untuk membebaskan tubuh yang telah menyerang. Bahkan melangkah lebih jauh dengan menyebabkan lebih banyak penderitaan korban. Pada tahap ini Bomoh atau pemimpin spiritual seperti Imam dipanggil untuk mengusir polong tersebut.