Notes

History class — Perang Salib

The Crusades War atau perang salib adalah serangkaian perang agama selama hampir dua abad sebagai reaksi Kristen Eropa terhadap Islam Asia. Perang ini terjadi karena sejumlah kota dan tempat suci Kristen diduduki Islam sejak 632, seperti di Suriah, Asia Kecil,Spanyol, dan Sicilia. Militer Kristen menggunakan salib sebagai symbol yang menunjukkan bahwa perang ini suci dan bertujuan membebaskan kota suci, Yerusalem dari Kaum Non-Kristen.

Awal mula puncak perang tersebut ketika dinasti Saljuk dapat merebut Baitul Maqdis pada tahun 471 H dari kekuasaan Dinasti Fathimiyah yang berdudukan di Mesir,penguasa Saljuk menetapkan beberapa peraturan bagi umat Kristen yang ingin berziarah ke sana. Peraturan ini dirasakan sangat menyulitkan bagi umat Kristen.

Perang Salib tersebut berlangsung selama 200 tahun lamanya, dari mulai 1095-1293 M, dengan 8 kali penyerbuan. Perang tersebut bertujuan untuk merebut kota suci.

Peperangan ini baik jiwa maupun harta dan kebudayaan yang tidak sedikit jumlahnya. Perang tersebut juga merupakan peristiwa yang sangat menyedihkan di pantai timur Laut Tengah, yang merusak hubungan antara dunia timur dan dunia barat.

Q & A
Q : hubungan buruk antara dunia barat dan timur maksudnya bagaimana sir? Bisa berikan contoh?
A : salah satu kerusakan antar hubungan barat dan timur adalah ketika Bangsa Barat yang selama itu tidak mengenal kemajuan kemajuan pemikiran bangsa Timur. Maka timbullah kegiatan penyelidikan bangsa Eropa.

Q : Faktor lain selain agama, ada kah prof? Misalnya politik
A : selain faktor agama ada pula faktor politik. Kekalahan Bizantium sejak 330 disebut Konstantinopel pada 1071 dan jatuhnya Asia Kecil ke bawah kekuasaan Saljuk telah mendorong Kaisar Alexius I Comnenus meminta bantuan dalam usahanya mengembalikan kekuasaan.

Q : Soal pengaruh dan dampak masa kini,juga dalam bidang budaya.
A : semakin ke sini dan dalam perkembangan waktu, Perang Salib juga diakui sebagai sarana pertukaran budaya antar bangsa barat dan bangsa timur. Sehingga bisa kita lihat di masa sekarang, banyak sekali percampuran budaya barat dan timur dalam hal segi bangunan dan peninggalan-peninggalan yang tersisa sebagai bukti sejarah.

Q: Jadi yang dimaksudkan merebut kota suci disini kota apa? Dan apakah benar di Spanyol dan beberapa kota di Eropa lainnya masih ada bangunan yang bergaya Islam?
A : Kota Suci yang dimaksud adalah Yerusalem, dan benar sekali. Di Spanyol masih banyak bangunan-bangunan bercorak Islam. Merupakan contoh dampak Perang Salib yang masih dapat kita lihat di masa sekarang.