Notes

Kutukan Tak Termaafkan
Kutukan tak termaafkan adalah beberapa sihir hitam yang dikenal paling kuat. Ketiganya pertama kali diklasifikasikan sebagai kutukan tak termaafkan pada tahun 1717. Digunakan oleh penyihir-penyihir jahat seperti Voldemort dan para Pelahap Maut.

Yang pertama, Avada Kedavra. Mantra ini akan menyebabkan kematian instan pada korban, mantra ini akan menimbulkan cahaya kehijauan pada ujung wand si penyihir yang melakukan perapalan terhadap mantra ini.
Organ-organ tubuh pada korban akan tidak berfungsi seutuhnya seketika itu juga. Tidak ada mantra kontra maupun mantra yang mampu menahan serangan kutukan tak termaafkan ini. Bellatrix Lestrange pernah menggunakan mantra ini hanya untuk membunuh seekor rubah? hanya karena ia berfikir bahwa rubah tersebut adalah seorang Auror yang sedang mengintai dirinya dan Narcissa Malfoy, padahal kenyataannya rubah itu hanyalah seekor rubah.
Mantra ini sering digunakan oleh para Voldemort untuk membunuh para muggle, termasuk juga ibu dari Harry Potter, Lily J Potter. Beberapa penyihir yang terbunuh oleh mantra ini adalah the most lovable principal; Albus Dumbledore, ayah dari Harry; James Potter, the most handsome boy in Hufflepuff; Cedric Diggory, Guru DADA yang tidak pernah mengajar DADA ; Alastor Moody dan masih banyak lagi. Yang paling mengerikan adalah terbunuhnya Sirius Black dengan mantra ini yang dilakukan oleh sepupunya, Bellatrix Lestrange.
Disini dapat kita lihat bahwa pembunuhan menggunakan mantra ini tidak selalu dilakukan oleh Voldemort, tetapi juga oleh penyihir lain yang kebanyakan merupakan penyihir hitam. Bahkan penyihir hitam Gellert Grindelwald juga wafat akibat dari mantra ini yang dilafalkan oleh tuannya sendiri, Lord Voldemort.