NotesWhat is notes.io?

Notes brand slogan

Notes - notes.io

Sunyi seketika datang saat 2 vamps memasuki panggung pentas kreasi seni ,mereka arthur dan rara . trlihat jelas mereka sudah siap untuk meramaikan pentas kreasi seni yg di adakan oleh st. Vladimir academy pentas kreasi seni yg akan di tampilkan oleh mereka adalah battle fire element vs air element
Arthur dan rara saling menatap tajam
Rara: "[60BP] Lavastorm Hielo!! (-15bpe+3dmg)[-18bpe][60BP]" Rara berteriak mulai menyerang Arthur
ia pun pura pura terserang dan jatuh dengan gaya slow motion, lalu bugg...kmbli normal motion.
Arthur: "kau !!!" arthur menatap rara dengan tajam " [42BP] whir...." Ucap arthur terpotong. Tampaknya ia terkena serangan oculto api entah dari siapa. Tiba tiba el berdiri dari kursi penonton
El: " ini tidak bisa di lanjutkan" teriaknya
Arthur: "Arrgghh" arthur menahan rasa panas di tangan nya, el menghampiri arthur dan rara, ia menatap nya dengan tajam
Arthur: "Kau kenapa! "Bentak arthur
El: "kmu telah merebut segalanya dan seharusnya saya yang berdiri di panggung ini bukan anda" bentak el
Rara:"kmu kenapa sih el kmrn di kelas pas di tanya diem aja lah sekarang malah merusak pertujukan gmn sih"ujar ra mengerutkan dahi nya heran melihat perubahan sifat sahabat nya
Arthur:"iya, bukan kah sebelum di tampilkan disini di pilih dlu siapa yang akan maju, lalu kenapa kau tidak mengajukan diri menjadi kandidat? padahal trik battle dan oculto mu paling baik"
El :"diam saja kau!! Queimar!"Bentak el. akibat ocultonya, tangan arthur pun terbakar
Arthur: "arrghhh" Arthur hanya bisa memegangi tangannya dan merintih kesakitann
Zen: "apa yang kau lakukan el" teriak zen di tengah tengah penonton ia berdiri menghampiri el, rara dan arthur
Zen:"kenapa kamu seperti ini?? Apa kamu tidak malu kita kelas Qinkroom yang paling di sorot di sva, tapi kamu sekarang seperti ini di depan para murid, teacher dan alumni sva shit!"ujar renzen menatap el dengan geram
El:"tapi-"ucap el trpotong
Zen:"ahh sudahlah. Qinkroom mundur dari pentas kreasi seni percuma di lanjutkan hanya akan membuat malu"tegas zen kepada panitia. Dengan wajah yang geram, zen melangkah pergi tetapi saat zen menepuk tangan nya sekali semua tiba tiba menjadi patung tak bergerak sedikit pun trmasuk zen namun beberapa detik kemudian zen bergerak, ia menghampiri rekan rekan nya yang saat ini diam mematung.
Renzen: "semenjak kejadian itu kini el menjadi perbincangan hangat di sva" zen berbicara dengn suara yang cukup keras menatap para penonton seolah olah sedang berkomunikasi dengan mereka
"tentu saja jdi perbicangan karna el adalah orang yang cukup di kenal akan kesopanan nya, ramah nya prestasi nya tetapi sekarang berubah sangat drastis. Sering kali ia membuat skandal di sva tak jarang ia mendapatkan surat peringatan akan skandal yang telah ia buat" ucap zen ia kembali ke tempat semula di mana para pemeran tak bergerak ,beberapa detik kemudian semua kembali normal, bergerak seperti biasa. Arthur rara el dan zen turun dari panggung.

Ke esokan nya
Arthur rara dan renzen sedang berada di kantin, mereka tampak sedang mendiskusikan tugas pshycology dari miss jac. Tetapi ada yang kurang dari mereka, el, yap el tak ada bersama mereka biasanya mereka selalu berempat
Zen:"dimana el?? "Tanya zen
Arthur: "entah kita sudah menunggu ny sedari tdi"jawab arthur
Zen:"sudah kita lanjut saja dulu berdiskusi nya sambil menunggu el" ucap zen
Rara : "jdi apa yang akan kita bahas disini? " tanya rara
Arthur :"penyimpangan sosial, kita akan mendiskusikan tugas dri miss jac tentang penyimpangan sosial dan kita harus mencari tau apa kah penyimpangan itu trmasuk ke dalam gangguan jiwa?" Jelas Arthur.
Rara: "bagaimana jika pembunuhan?? itu tuh pembunuhan yang kayak mirna jesica" rara terkekeh
Arthur : Arthur menghela nafas "yang lain jangan itu "ucap arthur "apa kalian memikirkan apa yang aku pikirkan??"lanjut arthur
Rara: "apa thur? "Tanya rara
Arthur : "ada perubahan sikap di dalam diri el "ucap arthur terpotong
Zen: "kenap jdi membahas el, fokus saja" zen memotong ucapan arthur
Arthur:"ada apa dengan mu?? Ini penting, dia sahabat kita perlu di selidiki" ucap arthur
Rara:"iya zen benar kata arthur ini perlu di selidiki" ucap rara
zen: zen hanya tersenyum kecut sembari menggelengkan kepala nya. Ia menepuk tangan nya sekali dan lagi lagi yg disana semua tak bergerak diam seperti patung
Renzen: "bisa kalian lihat teman, el tak berada disini tidak seperti biasanya padahal dulu dia paling semangat jika bekerja kelompok tapi sekarang??batang hidung nya pun tidak terlihat"ucap zen menatap para penonton "dan sebetulnya tak usah di selidiki karna saya sudah tau apa yg trjadi dengan dia" zen devil smile. Semua kembali bergerak
RenZen : "kalian lanjut kan saja berdiskusi tentang el biar saya yang mencari materi untuk kelompok kita" ujar zen beranjak pergi meninggalkan rara dan arthur
Rara: "kenapa sih zen"ucp rara
Arthur: "Entahlah, sudah biarkan" ucap arthur,namun sedetik kemudia matanya membulat "Ahh jangan jangan-"ucap arthur menggantung omongan nya
Rara:"jangan jangan apa??" Tanya rara penasaran
Arthur: "Dia meminum darah manusia" jawab arthur
Rara: "el?? Ahh ngaco kamu mana mungkin el seperti itu lagian dia kan paling teguh pendirian nya, dia selalu mengingatkan kita bahaya nya meminum darah manusia"
Arthur: "siapa yang tau ra. Coba kau cek goggle saja, ciri ciri vampire peminum darah manusia"ucap arthur
Rara: "mbah google nya cape thur kesian "ucap rara
Arthur kembali menghela nafas "Iya ra, terserah kamu saja"
Rara: "saya cabut ya mau siap siap jaga kedai"ucap rara beranjak pergi
Arthur: "jaga aku kapan??" tanya arthur tersenyum jahil
Rara: ia menghentikan langkah nya dan menoleh " au ah gelap" jawab rara bergidik lalu melanjutkan langkah nya
Arthur: "makin cantik saja "gumam arthur tersenyum

Beberapa jam berlalu
Saat ini terlihat rara sedang melayani para pengunjung
Rara:"trimakasih kak atas kunjungan nya"ucap rara dengan senyum ramah nya
El: Tiba tiba el datang, ia menarik tangan rara" berikan barang itu" tegas el.
Rara:"ba..barang apa" rara terlihat sangat ketakutan. Tubuh nya cukup terlihat bergetar karna el mencengkram tangan rara cukup erat
El:"tak usah berdusta kau!" bentak el. Ia mendorong rara cukup kencang hingga terpental jauh, namun dengan sigap arthur melesat menangkap tubuh rara
Arthur :"are you okay??" tanya arthur khawatir
Rara tak menjawab, sepertinya ia pingsan, tubuh nya lemas akibat benturan tadi. Dengan wajah yang sangat kesal arthur menatap el yang tengah berpikir
Arthur : Arthur tampak sangat geram, "Voary!!" ucapnya dan berhasil menerbangkan tubuh el. bug!! el pun terbentur sangat keras dan terpental. Perubahan ekspresi Arthur cukup terlihat "kau memang biadab el" geram nya "kau harus mati!!" Arthur mendekati el, ia mencengkeram kerah el dengan sangat kuat.
El : El mencoba berontak "kau yang harus mati" ia membalikan badan nya dan melempar arthur ke tembok yang cukup jauh disana "Queimar!!" ucapnya cepat ke arah tembok
Arthur : "Arrghh" Arthur merintih, merasakan panas di tubuh nya yang seakan meleleh. Tentu saja karna el telah membuat dinding itu memanas dengan ocultonya tadi.
zen: Zen yang menyadari kejadian itu segera memanipulasi udara yang ada "Ventania!" ucapnya dan langsung menoleh tajam kearah El "Yak! apa yang kau lakukan el! sadar mereka teman mu, kita teman mu, kuasai dirimu el" tukas zen "bantu aku kita bawa arthur dan rara ke te hospital" ucap zen. Ia memapah arthur dan berteleport ke hospital sedangkan el ia menggendong rara bertelport juga ke hospital.

Saat ini zen dan el sedang menunggu rara dan arthur yang sedang di tangani

zen : "sebenarnya apa yang terjadi kepadamu"tanya zen
el: El menggeleng "Entahlah, seperti ada yang mengendalikan ku" jawabnya
zen: Zen kembali menepuk tangannya. Lagi lagi semua diam tak bergerak. Selang beberapa detik ia berjalan mendekati para penonton "semua itu mulai bereaksi ya, mulai bereaksi aku tau ini akan terjadi pada el aku tau" ucap zen lagi lagi devil smile
"tak butuh waktu lama penonton tak perlu, saat ini rara dan arthur sudah pulih lihat saja lihat saja" ucap zen kembali ke tempat semula, dan semua kembali bergerak seperti semula. Ceklek!! suara pintu terdengar, spontan membuat zen dan el menoleh
el: "maafin aku ra" el memeluk rara
rara: "sudah el tak apa" rara melepas pelukan el
El: "kau jangan berharap aku kan minta maaf" ketus el kepada arthur, lalu ia melangkah pergi meninggalkan teman teman nya
zen : Renzen hanya tersenyum dan menggelengkan kepala "sabar" ucap zen menepuk punggung arthur "saya ke kamar mandi dulu, kalian duduk saja jangan dulu pulang" lanjut zen melangkah pergi menuju toilet.
arthur: Tanpa di sadari zen, ia meninggalkan gadget nya, artur mengambil hanphone milik zen. Matanya terbelalak saat ia membaca artikel (cara mencegah agar gangguan jiwa tidak kambuh) yang sedang zen baca sebelum ny
Rara:"are you okay?? "Tanya rara
arthur: Arthur langsung memperlihatkan layar gadget zen "apa kau memikirkan hal yang sama?? "Tanya arthur
Rara:"maksudmu z.. "Ucap rara terpotong karna zen datang
Spontan arthur menyimpan gadget zen di tempt semula
Zen: "ada apa dengn kalian?? "Tanya zen namun tak ada jawaban dari arthur maupun rara "saya ada urusan jadi tak bisa mengantar kalian. Tak apa??" Ucap zen mengambil gadget nya "saya tinggal ya" zen berlalu pergi
arthur: Arthur dan rara saling memandang. Mereka masih bingung apa sebenarnya yang trjadi "ini ada yang tidak beres" ujar arthur bergegas pergi
Rara:"ar-artur ish" dengusnya
Beberapa menit kemudian arthur berjalan di gang yang sepi gelap mencekam
arthur: "dimana dia" gumamnya melirik kiri kanan "sialan cepat sekali dia"ketusnya
Zen: "apa kau mencari ku???" suara itu terdengar dari belakang arthur.
arthur: Spontan arthur menoleh namun tak ada siapa siapa di belakang nya dan ternyata vamps itu berada di depan nya "kau!! "Pekik arthur "siapa kau sebenarnya!!" Bentaknya.
Zen: "aku?? Aku adalah sahabatmu aku tau semua nya tentang mu sobat semuanya" ucap zen tersenyum licik.
Arthur : "apa maksud mu aku tak mengerti" tanya arthur
Zen: seketika dedaunan yang terbawa angin, waktu, semua yang ada disana berhenti diam mematung terkecuali zen "semua akan terkuak dalam waktu yang singkat kalian akan tau siapa sebenarnya penyebab semua ini. Sebenarnya saya sudah mengetahui semua nya haha-semuanya- hanya saja aku ingin bermain main dengan kalian hahaha biarkan waktu yang menjawab atau otak kalian" ujar zen seraya tertawa kecil. smua kmbli bergerak sperti semula "sudahlah biarkan waktu yang menjawab aku mengetahui semuanya kawan" ucap zen menepuk punggung arthur dan langsung mnghilang.

Beberapa jam berlalu saat ini zen dan arthur sedang berada di kantin tiba tiba rara datang sembari berlari menghampiri zen dan arthur
Rara:"gawat frends gawat "ucap rara panik
Arthur: "kenapa ra kenapa? "Pekik arthur
Rara: "el di tangkap polisi"jawab rara
Arthur: "are you sure?? "Pekik arthur. Saat arthur dan rara terlihat panik, hanya zen saja yang terlihat tenang tak berekspresi
Zen: "tak usah kaget seperti itu cepat atau lambat ini akan terjdi "ujar zen dengan tenang nya dan melangkah pergi meninggalkan rara dan arthur
Arthur menggebrak meja "bisa kau lihat ra dia pelaku nya" bentak arthur
Rara: "bisakah kau tak membentak ku?? "Tanya rara
Arthur langsung melangkah pergi meninggalkan rara. Ia mencari cari zen dan ternyata zen sedang berada di room yg memang selalu kosong "trnyata kau disini" ucap arthur membuka pintu terlihat zen sedang mencatat sesuatu di kertas kosong "hentikan drama mu" tukas arthur
Zen: zen tersenyum kecut sembari tetap fokus menulis "hentikan drama mu" ucp zen
Arthur : "apa maksudmu, to the point saja tak usah memberi teka teki" bentak arthur menggebrak meja
Zen: zen menatap arthur "hey ini bukan teka teki untuk mu kawan, kamu tau kawan, tak usah drama "ujar zen
Arthur hanya trdiam berpikir entah apa yang ia pikirkan
Zen: zen menepuk punggung arthur "aku tau semua nya kawan"
Arthur: spontan arthur menepis tangan zen "kau dari kmrn bilang aku tau semuanya dan berlagak seperti seorang saiko apa kau menggalami gangguan jiwa??" Bentak arthur
Zen: seketika zen trtawa "hahaha tak usah memutar balikan fakta kawan, ku tau semua nya. Kamu lah seorang saiko, dan aku juga tau kau selalu meminum darah manusia dan aku tau kau yang membuat el berubah. Kau beri dia segelas darah segar manusia sehingga ia ketagihan dan mengganas" ujar zen
Arthur: Pandangan Arthur kosong. Ia menyeringai dan berjalan mendekati Zen. mencekiknya "iya benar semua itu ulahku Hahaha dan akan ku bunuh kau zen karna kau mengetahui semua nya" artur mencengkram lebih kuat lagi
Zen: zen mencoba melepaskan tangan arthur di lehernya, lehernya terasa sangat panas "kkkau b-bunuh saja ss-saya karna jika kau membunuh saya kau juga akan di bunuh oleh" ucap zen terpotong karna arthur langsung melepas cengkraman nya
Arthur: Arthur tersenyum "kau memang pintar zen tapi lihat saja kau akan benar benar mati nanti" ujarnya. "Akh!!" arthur tiba tiba terjatuh, seseorang menembaknya
Rara:"maaf telat "ujar rara
Zen: semua yg berada disana tak bergerak diam mematung terkecuali zen "apa yg sebenarnya trjadi, kalian pasti bertanya itu" ujar zen memandang para penonton "jadi begini saat kmrn malam saya kembali ke hospital menjelaskan semuanya kepada rara dan akhirnya rara tau yang sebenarnya. kami memutuskan untuk menghentikan arthur agar tak ada korban lagi. Alhasil kita membuat rencana dan bisa kalian liat ini rencana kami,el dimana el berada?? Pasti kalian bertanya itu. kami mengirim el ke tempat dimana el bisa kembali seperti semua menjadi vampire vegetarian dan selanjutnya arthur akan kami bawa ke rehabilitasi untuk pengobatan .dan sekarang kalian tau siapa sang sutradara disini ...saya renzen reynald airon ahahaha"jelas zen menatap para penonton. Semua kembali normal seperti semula
Rara: setelah ke jadian itu kami pun membawa arthur ke rehabilitasi beberapa bulan kemudian el kmbli seperti semula tak ada skandal lagi bginya dan kami bertiga sering berkunjung ke tempat rehabilitasi Arthur. kami sering bercengkrama bersamanya bercanda tawa dan sebagainya
Arthur : "el maafin saya, saya melakukan itu hanya saya iri kau sangat di kenal oleh warga sva selalu di sanjung sanjung aku sangat iri akan hal itu el maafkan aku" ucap arthur saat zen rara el kunjungi
El:"ah sudahlah yg dulu biarlah berlalu maybe itu cobaan untuk jalinan persahabatan kita" jawab el
Zen:"benar well ke depan kita harus bersaing secara sehat melangkah bersama sama jangan ada iri dan dengki kita sahabat dan teman seperjuangan" ujar zen trsnym
El Zen arthur dan rara trsnym bersama
setelah beberapa tahun kemudian mereka kembali berempat lagi di sva mereka selalu kejar mengejar dalam mendapatkan best student dan selalu berurutan 1,2,3,4 tak ada kata saling iri dan dengki mereka terkenal oleh anak sva akan ke kompakan meraih prestasi

Tamat
     
 
what is notes.io
 

Notes.io is a web-based application for taking notes. You can take your notes and share with others people. If you like taking long notes, notes.io is designed for you. To date, over 8,000,000,000 notes created and continuing...

With notes.io;

  • * You can take a note from anywhere and any device with internet connection.
  • * You can share the notes in social platforms (YouTube, Facebook, Twitter, instagram etc.).
  • * You can quickly share your contents without website, blog and e-mail.
  • * You don't need to create any Account to share a note. As you wish you can use quick, easy and best shortened notes with sms, websites, e-mail, or messaging services (WhatsApp, iMessage, Telegram, Signal).
  • * Notes.io has fabulous infrastructure design for a short link and allows you to share the note as an easy and understandable link.

Fast: Notes.io is built for speed and performance. You can take a notes quickly and browse your archive.

Easy: Notes.io doesn’t require installation. Just write and share note!

Short: Notes.io’s url just 8 character. You’ll get shorten link of your note when you want to share. (Ex: notes.io/q )

Free: Notes.io works for 12 years and has been free since the day it was started.


You immediately create your first note and start sharing with the ones you wish. If you want to contact us, you can use the following communication channels;


Email: [email protected]

Twitter: http://twitter.com/notesio

Instagram: http://instagram.com/notes.io

Facebook: http://facebook.com/notesio



Regards;
Notes.io Team

     
 
Shortened Note Link
 
 
Looding Image
 
     
 
Long File
 
 

For written notes was greater than 18KB Unable to shorten.

To be smaller than 18KB, please organize your notes, or sign in.