Notes

Lalice
@bp_lisamanobal
H-6107W1
Prodigium: Witches
Grade 2

Ujian Diviniation
1. Sejarah ramalan
Ramalan telah ada sejak dahulu kala, banyak ramalan yang berakhiran dengan kata “mancy” yang berasal dari kata yunani kuno “manceia” (ramalan) atau berakhiran dengan kata “-copy”, berasal dari bahasa yunani “skopein” (melihat ke dalam). Kata ramal sendiri diambil dari bahasa Arab yaitu raml yang berarti suatu ilmu untuk menafsir, menilik, melihat atau memprediksi nasib seseorang, atau apa yang akan terjadi di masa depan.

2. Ramalan bila dilihat dari aspek kebahasaan sendiri dibagi tiga bagian: Pertama, Ramalan yang berasal dari Sang Pencipta (Tuhan) Kedua, Ramalan Ilmiah, ramalan ini dilakukan oleh para ilmuwan setelah melalui penelitian-penelitian secara ilmiah. Seperti ramalan cuaca, ramalan tanggal kelahiran seorang anak dsb. Ketiga, Ramalan Mistik. Ramalan ini berdasarkan informasi dari makhluk ghaib atau melalui media lain yang biasa digunakan oleh seorang peramal. Ramalan ini dilakukan oleh paranormal, dukun dan sebutan lainnya.

Di dalam dunia sihir, kita mengenal 2 jenis ramalan, yaitu ramalan yang berasal dari para penglihat dan ramalan yang berasal dari para centaurus.

3. - Ramalan yang berasal dari para penglihat yaitu ramalan yang dilihat oleh mata batin dan beberapa kejadian-kejadian di masa lalu, saat ini dan yang akan dating yang dapat dilihat secara normal (langsung) maupun saat tak sadarkan diri (trans).
- ramalan yang berasal dari centaurus berbeda dari cara meramal manusia, ramalan ini biasanya mengamati pergerakan planet, bulan, dan bintang-bintang, yang telah mereka lakukan selama berabad-abad. Hal ini dapat memakan waktu hingga satu dekade untuk centaur untuk memahami apa pertanda langit dan kebanyakan hasilnya jarang yang tepat. Mereka mungkin mencoba untuk mempersempit prediksi mereka dengan cara membakar rempah-rempah tertentu, seperti sage dan mallowsweet, dan mencari berbagai bentuk dan simbol dalam asap.

Intinya, Ramalan tidak selamanya benar dan tidak selamanya salah. Tergantung bagaimana kita menyikapi makna tersirat dari ramalan itu sendiri. Dan bisa dijadikan bahan pembelajaran dan introspeksi yang baik kedepannya

4. Tasseomancy adalah Ilmu meramal dengan media endapan daun teh yang tersisa dibawah cangkir. Ramalan tersebut dibawa oleh pedagang Eropa ke negaranya. Dan oleh orang-orang gipsy dijadikan ilmu nujum mereka.
Ramalan ini cukup murah, karena hanya memerlukan cangkir teh, air panas dan teh dengah serbuk kasar ( jangan gunakan teh celup).
Tasseomancy dipercara berasal dari Tiongkok selatan, kebanyakan dari daerah koloni Inggris. Dahulu Inggris menggiatkan penanaman teh dan kopi.
5. Beberapa arti dari pola endapan teh.

~ Endapan yang menggumpal berarti kekhawatiranmu tidak akan terbukti.
~ Bentuk segitiga, berarti kebaikan akan datang karena kebaikan kita dimasa lalu.
~ Bentuk lingkaran, berarti kita akan sukses dibidang yang kita fikirkan.
~ Bentuk meriam, berarti akan ada kejutan menanti.
~ Bentuk harpa, berarti kebahagian dalam cinta dan kekayaan.
~ Bentuk pisau, berarti akan ada perselisihan menanti.
~ Bentuk gunung, berarti masalah kecil akan menanti.
~ Bentuk terompet, berarti “Waspadalah, Gosip yang akan merugikan”.
~ Bentuk mawar, berarti hidup kita sedang penuh dengan cinta, tapi waspadalah akan perihnya duri.
~ Bentuk ular, berarti kita harus hati-hati akan musuh sesama, bergeraklah secara licin.
~ Bentuk anjing hitam, artinya kematian menunggumu.
~ Endapan menyebar berarti hal buruk, sesuatu yang dikhawatirkan akan terjadi.
~ Bentuk abstrak masuk kedalam bentuk endapan menyebar. Dan endapan menggumpal akan sama artinya apapun bentuknya.