Notes

Naskah drama Magic Element level 1-2 @Ms_LKirova 

Blue Fire Group

@BabyxVallen - D-31188
@ZeroBWood D-31134
@bleirmarry - D-31143
@bbybae_ - M-311119

Narator: Ini kisah di sebuah malam kamis di St. Vladimir Academy. Malam itu murid-murid akademi Vladimir sedang belajar Magic Element yang +

Narator: + diajarkan oleh Miss Lily dan Sir Mike. Saat itu mereka belajar bagaimana menggunakan oculto berdasarkan element mereka masing-masing.

Narator: Mereka dibagi menjadi kelompok-kelompok dengan anggota sekitar 4 hingga 5 orang untuk memudahkan praktik oculto tersebut.

Narator: Salah satunya adalah grup blue fire, berisikan Zero dan Cecilia si pengendali angin, Momo si pengendali tanah dan Baby si pengendali api.

Narator: Saat itu para murid sedang asik mempraktikan oculto dari elemen mereka masing-masing, termasuk grup blue fire.

Narator: Terlihat Zero dan Cecilia sedang berusaha menggerakkan kincir angin mini yang menjadi media latihan bagi mereka.

Zero: Zero tampak berkonsentrasi dengan benda di depannya sambil mengayunkan tangan kanannya sambil berucap, "VENTANIA!"
[@bluefiresva]

Zero: Lalu kincir angin mini itu berputar seolah ada angin yang menerpa dan membuat baling-balingnya bergerak dengan cepat.
[@bluefiresva]

Zero: Zero tersenyum karena berhasil menggerakkan kincir mini itu. Kemudian ia melirik ke arah Cecilia, "Giliranmu."
[@bluefiresva @bleirmarry]

Cecilia: Cecilia mengangguk lalu melakukan hal yang sama. Mengayunkan tangan kanannya dan berucap, "VENTANIA!"
[@bluefiresva @ZeroBWood]

Cecilia: Kini giliran Cecilia yang tersenyum senang dan melirik teman di sampingnya. "Sekarang giliranmu, Mo."
[@bluefiresva @bbybae_]

Momo: Momo adalah pengendali bumi, maka media yang akan ia gunakan adalah batu. Sama seperti kedua temannya Zero dan Cecilia,
[@bluefiresva]

Momo: Gadis itu mulai berkonsentrasi dengan batu yang ada di depannya dan mengayunkan tangan kanannya sambil berkata, "DESCARTAR!"
[@bluefiresva]

Momo: Momo tersenyum bangga ketika batu itu terlempar ke arah dinding kelas yang berada di depan mereka lalu jatuh ke lantai.
[@bluefiresva]

Momo: Momo melirik Baby yang tampak diam di sampingnya. "Hey, jangan melamun. Giliranmu." kata Momo kepada Baby.
[@bluefiresva @BabyxVallen]

Baby: Baby langsung mengambil lilin yang ada di meja mereka. Baru saja ia akan menyalakan lilin, namun tiba-tiba...
[@bluefiresva]

Baby: Pintu kelas didobrak paksa oleh tiga makhluk yang sangat mereka kenal. "Itu strogoi!" seru Baby dengan suara agak tercekat.
[@bluefiresva]

Narator: Ketiga strigoi itu langsung menyerang Miss Lily dan Sir Mike. Kedua guru yang tampak belum siap menerima serangan dari ketiga strigoi +

Narator: + itupun lantas kewalahan menghadapi ketiga strogoi tersebut hingga kemudian Miss Lily mendapatkan tendangan dari salah satu strogoi +

Narator: + yang menyerangnya dan membuat Miss Lily terpental sejauh 15meter. Miss Lily berusaha bangkit namun kesadarannya perlahan berkurang.

Narator: Miss Lily pingsan. Semua murid yang berada di kelas itu terlihat semakin histeris dan berusaha menyelamatkan diri mereka masing-masing.

Narator: Sir Mike yang sedang diserang oleh dua orang strigoi pun tampak semakin tersudut. Serangan dadakan yang membuat pria itu +

Narator: + tidak sempat lagi melakukan perlawanan yang berarti dan membuat Sir Mike juga pingsan.

Momo: "Gawat! Apa yang harus kita lakukan? Kita harus memanggil bantuan!" ucap Momo gelisah. [@bluefiresva]

Baby:
Saat Momo dan Baby hendak mencari bantuan.
"1...2...3...surprise🎉" tiba tiba strigoi yang sedang dilawan Zero dan Cecilia menghilang.

Miss Lily dan Sir Mike tersenyum lalu bertepuk tangan "Selamat anak anak kalian sangat pemberani. Ayoo beri tepuk tanggannya" +

Narator: Zero, Cecilia, Baby dan Momo hanya terdiam. Mereka bingung apa yang sebenarnya terjadi.

Cecilia: "Strigoinya hilang? Sir dan Miss..." ia menatap tak percaya sekaligus bingung.

Miss Lily & Sir Mike: "Jadi begini strigoi nak, tadi itu hanyalah ilusi itu semua hanya untuk mengetahui siapa murid yang pemberani" Ucap Sir Mike dan Miss Lily.

Miss Lily & Sir Mike: "Dan kalian berempat sangat pemberani kami bangga." Sir Mike dan Miss Lily tersenyum melihat mereka.

Narator: Seisi kelas bertepuk tangan untuk Zero, Cecilia, Baby dan Momo. "Kalian hebat" itulah kata yang diucapkan seisi kelas.

Narator: 4 kesatria tadi mendapat hadiah atas keberanian mereka. Dan tentu mereka sangat senang. Mereka dijuluki "4 kesatria pemberani".