Notes

Fiore adalah sebuah negara kerajaan yang ditinggali oleh 2 jenis makluk hidup. Yaitu manusia dan para pemegang elemen. Namu kebanyakan orang memakai elemen untuk berbuat kejahatan dan menindas yg lemah.

Pale: "Hey Kenzie!! Aku mendapatkan info yang saaaaangat menakjubkan!!!" Pale berlari ke arah Kenzie yang tengah bermasker ria.

Kenzie: "Info seperti apa yang membuatmu berlarian dengan penuh semangat ke arahku, huh?!"

Kenzie merasa aktivitasnya terusik oleh Pale. Ia hanya menatap Pale dengan tatapan dingin dan sinis. Kenzie memang terkenal sebagai "Perampok cantik berparas dingin". Yap!! Pale dan Kenzie adalah satu kelompok perampok yang sudah terkenal di daerahnya. Bahkan, daerah tetanggapun mengenal mereka sebagai "Perampok kejam".

Pale: "tadi, saat aku sedang mencoba merampok seorang kakek tua. Ia memberikanku info yang amat sangat menakjubkan sebagai ganti nyawanya. Kau pasti tergiur Zie"

Kenzie: "memangnya info apa?" Rasa penasaran terpampang di wajah Kenzie dengan jelas.

Pale: "kau tahu Dark Spear?" Raut wajah Pale manmpilkan wajah gembira.

Kenzie" "apa itu? Apakah sejenis masker wajah? Atau makanan?"

Pale: "come on!!! Serius sedikit lah Kenzie, dasar bodoh!! Dark Spear adalah salah satu senjata rahasia yang dimiliki negara ini. Dan senjata itu benar-benar keren!!!" Pale berbicara dengan nada yang semangat dan mata berbinar-binar.

Kenzie: "sehebat apakah senjata itu?" Kenzie menatap Pale dengan tatapan tak percaya namun masih tersirat wajah penasarannya.

Pale: "Senjata itu bisa membantu kita menjadi orang nomer 1 di negara ini. Kemampuannya yang dahsyat mampu meluluhlantakan negara ini tanpa sisa!"

Kenzie beranjak dari posisinya dan menatap Pale dengan tatapan serius.
Kenzie: "Benarkah??? Kalau begitu, kita harus mencuri senjata itu dan menjadikannya milik kita!" Manik matanya menyiratkan tatapan yang membara yang haus akan kejayaan dirinya.

Tanpa sengaja Kenzie mengayunkan tangan kanannya dan menghilangkan udara di sekitarnya dengan skill 'Desaparecer'. Pale dan orang-orang di sekitarnya mulai kehabisan nafas dan merasa tercekik di area tenggorokannya.

Pale: "kkhhhh k-kkauu!!! Ak-akkhuu tidak bb-bisa ber-nnafashh!" Pale memegangi tenggorkannya yang tercekik dan berusaha menggunakan skill 'Humano-aeregua' untuk mengendalikan Kenzie.
Pale berhasil mengendalikan Kenzie, dan udara di sekitarnyapun kembali.

Pale: "Kau gila ya?! Apa kau mau membunuhku?!" Pale berbicara dengan nafas yang masih belum stabil.

Kenzie: "hehehe maafkan aku. Aku terlalu bersemangat" Kenzie menatap ke arah langit-langit dengan senyum lebar yang ia sunggingkan.

Siang berganti malam, terang berganti gelap, ramai berganti sunyi. Kenzie dan Pale sedang memulai rencana pencurian Dark Spear. Di dalam kerajaan, beberapa pasukan sedang berjaga di beberapa spot kerajaan.

Di salah satu sudut taman belakang kerjaan, 2 orang pemimpin pasukan Elite sedang asik bercengkrama sembari ditemani secangkir teh yang diracik khusus untuk meningkatkan kekebalan tubuh.

Clay: "arghh! Tehnya enak sekali. Rasanya seluruh energi di dalam tubuhku terisi penuh kembali." Clay memegangi cangkir teh yang hangat dan sesekali menempelkannya ke wajahnya yang putih mulus.

Jeems: "yap. Ini adalah minuman yang pas bagi orang-orang yang kelelahan setelah bertarung." Jeems beranjak dari kursinya dan menyusun beberapa potong kayu. "Queimar!!" Jeems membakar potongan kayu tersebut.

Clay: "ahh kau mau pamer skill kepadaku?" Clay ikut beranjak dari kusinya dan "Edificio!!" Clay membentuk 2 buah kursi kecil dari tanah. "Haha silahkan duduk"

Clay dan Jeems sedang asik berbincang tiba-tiba terdengar suara gaduh dari dalam kastil. Jeems dan Clay langsung berlari ke arah suara tersebut dan mendapati beberapa pasukan penjaga yang sedang terkapar tak bernyawa dan 2 orang yang sedang berdiri tegap yang disinyalir sebagai orang yang telah membunuh pasukan kerjaan.

Kenzie: "haaahhh~ tikus kotornya masih banyak. Aku ingin cepat-cepat menyelesaikan semua ini" keluh Kenze. "Voary!!" Kenzie menerbangkan beberapa batu besar ke arah Jeems dan Clay.

Clay: "Tterremoto!!" Dengan sigap Clay melawanmemanipulasi dengan mengguncang tanah di pijakan Kenzie membuat badannya tak stabil.

"Bruk!!" Batu yang tadi diterbangkan secara otomoatis berbelok dan menghantam dinding dengan keras.

Jeems: "siapa kalian?! Apa mau kalian?!!" Jeems membelalakkan matanya menatap Kenzie dan Pale dengan tatapan garang.