NotesWhat is notes.io?

Notes brand slogan

Notes - notes.io

Naskah Sosiodrama Pembacaan Teks Proklamasi Kemerdekaan

Akhirnya dini harinya tanggal 17 Agustus 1945 Teks proklamasi telah selesai diketik. Sayuti berjalan keluar dari ruangan tempat ia mengetik untuk menyerahkan Naskah Teks Proklamasi kepada Soekarno, serta tokoh lainnya.
Sayuti Melik : Alhamdullilah saudara-saudara naskahnya sudah jadi. (tersenyum sumringah)
Semua : Alhamdullilah
Sutan Sahrir : Kalau begitu besok kita bisa segera memproklamirkan kemerdekaan Indonesia.
Sukarni : Itu benar bung (menepuk bahu Chaerul Saleh)
Sayuti Melik : lalu dimana naskah teks proklamasi tersebut akan dibacakan?
Singgih : Kalau soal itu saya dan Sukarni sudah menyiapkannya
Chaerul Saleh : Lalu dimana itu Bung Singgih?
Singgih : Saya telah menyiapkan tempat pembacaan proklamasi kemerdekaan di Lapangan Ikada, Bung.
Soekarno : Itu tidak bisa, saya menolak usulan tersebut
Latif : Kalau begitu apakah kami boleh tau penyebab Bung Karno menolak usulan tersebut?
Soekarno : Karena kalau kita membacakan naskah proklamasi ini di lapangan Ikada pasti akan timbul bentrokan dengan tentara Jepang
Chaerul Saleh : Yang dikatakan Bung Karno ada benar nya juga saudara-saudara
Sukarni : Lalu dimanakah kita harus membaca teks proklamasi tersebut?
Soekarno : Tenang saudara-saudara, saya sudah memikirkannya sedari tadi.
Moh. Hatta : Dimanakah itu bung?
Soekarno : Bagaimana jika pembacaan teks proklamasi kemerdekaan diadakan di kediaman saya?
Moh. Hatta : Saya setuju, mungkin dengan itu tentara Jepang tidak akan mengacaukan proklamasi kemerdekaan Indonesia
Ahmad Soebarjo : Begitupun dengan saya, Bung
Soekarno : Bagaimana saudara-saudara?
Para Pemuda : (Menatap satu sama lain) Kami Setuju!
Sukarni : Kalau begitu besok kita berkumpul di kediaman Soekarno pada pukul 9.30
Semua : (Mengangguk)
Soekarno : Kalau begitu rapat ini saya sudahi dulu. Dan saya ingatkan kita jangan terlalu senang dulu saudara-saudara, masih ada satu langkah yang harus kita capai, oleh karena itu marilah kita berdoa kepada Allah S.W.T agar esok hari kita di beri kelancaran dalam memproklamirkan kemerdekaan Indonesia…. Berdoa mulai.
Chaerul Saleh : Karena ini sudah larut, sebaiknya kita perlu beristiraat untuk mempersiapkan hari esok.
Semua : (Mengangguk Mengerti)
Laksamana Maeda lalu mengantarkan tokoh-tokoh tersebut ke depan rumahnya.
Laks. Maeda : Bagaimana? Apa semua berjalan lancar
Ahmad Soebarjo : Tentu saja Tn. Maeda, berkat bantuan anda juga kami dapat merumuskan naskah proklamasi tanpa ada gangguan.
Soekarno : Ya Tn. Soebarjo benar, Kami sangat berterima kasih kepada anda Tn. Maeda
Laks. Maeda : Ah tidak apa-apa, rasanya saya tidak memberi bantuan yang begitu besar.
Moh. Hatta : Namun bantuan anda sangat bermakna bagi kami, mungkin saja jika kami menulis naskah tersebut di tempat lain, kami akan ketahuan Jepang. Dan Kemerdekaan Indonesia mungkin akan tertunda lagi.
Laks. Maeda : Kalau begitu saya akan sangat terhormat telah membantu tuan-tuan sekalian.
Para tokoh-tokoh tersebut lalu berpamitan dengan Laksamana Maeda sebelum pulang.
Ahmad Soebarjo : Baiklah kawanku Maeda, karena hari sudah larut kami semua pamit pulang terlebih dahulu dan sekali lagi kami mengucapkan Terima kasih banyak.
Laks. Maeda : Sama-sama temanku dan hati-hati dalam perjalanan. Semoga esok hari kalian bisa menjalankan rencana kalian tanpa hambatan.
Soekarno : Kalau begitu Selamat Malam Tn. Maeda.
Laks. Maeda : Selamat Malam tuan-tuan.
Pada dini hari itu para golongan tua pulan ke kediaman masing-masing untuk beristirahat, namun tidak dengan para pemuda. Para pemuda bergotong royong menyiapkan pamphlet-pamflet dan mengumumkan tanggal proklamasi dengan pengeras suara.
Chaerul Saleh : Saudara-saudara ada baiknya jika kita menyebarakan kabar proklamasi kepada penduduk.
Singgih : Ya saya setuju dengan usulan bung Chaerul, dengan ini seluruh warga Indonesia akan tahu bahwa ngerei ini akan merdeka.
Sutan Sahrir : Kalau begitu saya akan mengusahakan untuk menyiarkan berita ini di radio.
Latif : Sebaiknya kita membagi tugas untuk menyebarkan berita ini.
Chaerul Saleh : Baiklah. Saya, Sukarni dan Sayuti akan mengurus pamphlet-pamflet untuk disebarkan. Singgih, Suhud dan Latif sebarkan berita ini melalui pengeras suara. Dan Sutan siarkan berita ini melalui radio.
Sukarni : Kalau begitu ayo kita bergerak
Pagi harinya pemuda-pemuda dan penduduk sekitar berkumpul di Jakarta yaitu di rumah Ir. Soekarno.
Singgih : Bung karno para pemuda telah berkumpul, mereka sudah tidak sabar lagi untuk mendengarkan anda membacakan naskah proklamasi
Soekarno : Tunggulah sebentar Bung Hatta belum datang saya akan menunggu Bung Hatta dulu
Singgih : Ya sudah silahkan, tapi jangan terlalu lama. Kami sudah tidak sabar untuk menunggu.
Soekarno : baiklah
Tiba-tiba datanglah Suhud dan Latif mengampiri Soekarno.
Suhud : Maaf menganggu Bung Karno apakah kita akan melakukan pengibaran bendera merah putih?
Soekarno : Ya haruslah, itukan sebagai simbol kalau kita telah merdeka
Latif : Tapi bung, kita tak memiliki bemdera Merah Putih semenjak Jepang melaran untuk mengibarkannya.
Soekarno : Ya sudah biar saya yang mengurus benderanya, saya akan menyuruh Fatmawati menjahitkannya sekarang juga.
Latif : Ya sudah Bung biar saya dan Suhud yang mencari tiang bambunya, saya permisi dulu.
soekarno : Ya silahkan, Singgih bisa tolong panggilkan Fatmawati kemari
Singgih : Baik Bung Karno
Sesaat kemudian Fatmawati datang
Fatmawati : Ada apa Kang Mas memanggil saya?
Soekarno : Bu tolong jahit bendera merah putihnya disini. Bukankah ibu mempunyai kain merah putih
Fatmawati : Entahlah tapi seingat kain itu sudah ibu buat rok
Soekarno : Tidak apa bu, pokonya Kang Mas minta sekarang jahitkan benderanya
Kemudian fatmawati mancari kain itu, setelah selesai mencari fatmawati menjahit dengan tangan. Tidak lama kemudian Moch Hatta datang
Hatta : Maaf terlalu lama menunggu saya
Soekarno : Ah tidak apa-apa, kebetulan persiapannya juga beleum selesai
Hatta : Memang persiapan apa?
Soekarno : Persiapan untuk pengibaran bendera bung. Fatmawati sedang menjahit benderanya sebentar lagi pasti seleseai

Akhirnya segala persiapan proklamasi kemerdekaan Indonesia selesai. Bendeera sudah dijahit, begitu pula dengan tiang bambu. Kemudian latif menjemput kedua tokoh nasionalis itu di kamar Soekarno

Latif : Maaf Bung, semua persiapan sudah selesai, bisakah proklamasi ini segera di mulai
Soekarno : “Bisa, ayo silahkan kita menuju halaman depan
(Saat Soekarno dan Moch Hatta keluar dari rumahnya dan naik ke panggung mereka di sambut dengan antusiasme yang penuh oleh para penduduk yang sudah berkumpul)
tak lama kemudain Soekarno membacakan pidatonya

assalamu’alaikum Wr. Wb
Pada kesempatan pagi ini kita berkumpul untuk menjadi saksi dari peristiwa penting yang selama ini kita tunggu, yaitu peristiwa yang selalu menjadi impian dan harapan sebagai bangsa yang terjajah. Dari bertahun-tahun yang lalu sampai beratus-ratus tahun yang lalu kita memperjuangkan kemerdekaan kita agar bebas dari penjajahan.
Hari ini kita mengibarkan kemerdekaan kita dengan harapan dapat menjadi tombak agar kehidupan kitaa bisa berubah menjadi lebih baik labih layak dari sebelumnya.
Terima kasih kepada para pejuang yang kokoh dan teguh memperjuangkan kemerdekaan bangsa kita dengan segenap jiwa dan raganya dari mulai penjajahan Bangsa Portugis, Inggris, Jepang dan Belanda. Kita selama ini seolah seperti orang yang selalu tunduk di hadapan penjajah. Kita seolah mengabdi kepada mereka. Namun di dalam hati kita, kita tetap menjungjung tinggi keinginan dan impian kita untuk kemerdekaan bangsa kita.
Kini semua harapan kita itu bukanlah sebuah angan-angan belaka, melainkan sebuah perjuangan yang hasilnya dapat kita saksikan saat ini, prolkamasi kemerdekaan Bangsa Indonesia, dengan di tandai pembacaan Naskah proklamasi.
PROKLAMASI
Kami bangsa Indonesia dengan ini kemerdekaan Indonesia.
Hal-hal yang mengenai pemindahan dan kekuasaan dll.
Di laksanakan dengan djara seksama dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya.

Djakarta,hari, 17 Boelan 8 tahoen 1945
Atas nama bangsa Indonesia

Soekarno Hatta

Demikianlah naskah Proklamasi ini sebagai tanda bahwa bangsa kita bangsa indonesia yang telah merdeka. Kemudian sebagai simbol kebebsan dan kemerdekaan kita, kita kibarkan bendera merah putih.
Suhud dan latif kemudian mengibarkan bendera merah putih.
Latif dan Suhud maju kedepan
Latif : Siap Grak, jalan ditempat grak, maju jalan
Setelah itu ia mengibarkan bendera merah putih
Latif : Hormat Grak (seluruh yang hadir disana memberi hormat kepada sang saka merah putih
Latif : Tegak grak
Dengan ditandai pembacaan naskah proklamasi dan pengibaran sangsaka merah putih maka sejak itu bangsa kita lepas dari belenggu penjajahan. Namun kemudian yang harus mereka lakukan adalah bagaimana mempertahakan kemerdekaan itu.

     
 
what is notes.io
 

Notes.io is a web-based application for taking notes. You can take your notes and share with others people. If you like taking long notes, notes.io is designed for you. To date, over 8,000,000,000 notes created and continuing...

With notes.io;

  • * You can take a note from anywhere and any device with internet connection.
  • * You can share the notes in social platforms (YouTube, Facebook, Twitter, instagram etc.).
  • * You can quickly share your contents without website, blog and e-mail.
  • * You don't need to create any Account to share a note. As you wish you can use quick, easy and best shortened notes with sms, websites, e-mail, or messaging services (WhatsApp, iMessage, Telegram, Signal).
  • * Notes.io has fabulous infrastructure design for a short link and allows you to share the note as an easy and understandable link.

Fast: Notes.io is built for speed and performance. You can take a notes quickly and browse your archive.

Easy: Notes.io doesn’t require installation. Just write and share note!

Short: Notes.io’s url just 8 character. You’ll get shorten link of your note when you want to share. (Ex: notes.io/q )

Free: Notes.io works for 12 years and has been free since the day it was started.


You immediately create your first note and start sharing with the ones you wish. If you want to contact us, you can use the following communication channels;


Email: [email protected]

Twitter: http://twitter.com/notesio

Instagram: http://instagram.com/notes.io

Facebook: http://facebook.com/notesio



Regards;
Notes.io Team

     
 
Shortened Note Link
 
 
Looding Image
 
     
 
Long File
 
 

For written notes was greater than 18KB Unable to shorten.

To be smaller than 18KB, please organize your notes, or sign in.