Notes

Psychology Exam
@jufflyte-D-31114-Aksel

1. OCD adalah kelainan psikologis yang menyebabkan seseorang memiliki pikiran obsesif dan perilaku yang bersifat kompulsif. adalah Kelainan ini ditandai dengan pikiran dan ketakutan tidak masuk akal (obsesif) yang dapat menyebabkan perilaku repetitif (kompulsif).

2. Ada empat tahap utama dalam kondisi OCD, yaitu obsesi, kecemasan, kompulsi, dan kemudian kelegaan sementara. contoh:
-Obsesif muncul saat pikiran penderita terus dikuasai oleh rasa ketakutan atau kecemasan. Kemudian obsesi dan rasa kecemasan akan memancing aksi kompulsi di mana penderita akan melakukan sesuatu agar rasa cemas dan tertekan dikurangi.
-Perilaku kompulsif tersebut akan membuat penderita merasa lega untuk sementara, tapi obsesi serta kecemasan akan kembali dan membuat penderita mengulangi pola tersebut.

3. Terapi perilaku kognitif (CBT). Terapi ini dapat membantu Anda untuk mengurangi kecemasan dengan mengubah cara pikir dan perilaku Anda.
Penggunaan obat-obatan untuk mengendalikan gejala yang Anda alami.
Mencari bantuan medis adalah hal terpenting bagi penderita OCD karena mereka memiliki kemungkinan untuk sembuh atau setidaknya untuk menikmati hidup dengan mengurangi gejalanya.
4. Borderline personality disorder (BPD) merupakan salah satu kondisi psikologis yang serius dan termasuk dalam gangguan kepribadian. Gangguan kepribadian juga sering mengganggu kemampuan seseorang untuk menikmati hidup. Gejala yg pertama adalah Hubungan.
5. mengalami pelecehan atau ditelantarkan saat masih anak-anak, atau dipisahkan dari pengasuh mereka pada usia dini, genetik dan perbedaan struktur serta fungsi otak juga turut berkontribusi terhadap BPD.
6. melalui psikoterapi. Obat-obatan dan perawatan di rumah sakit . Seperti:
-Dialectical behavior therapy (DBT)
-Mentalization-based therapy (MBT)
-General psychiatric management
7. cara mengatasi fobia itu dengan dua cara yaitu:
🌺Therapi : terapi yang umumnya di terapkan untuk kasus fobia adalah terapi perilaku kognitif yang dikombinasikan dengan terapi pemaparan atau desensitasi. Dalam terapi kombinasi ini, rasa takut pasien terhadap suatu objek atau situasi akan dikurangi secara perlahan" dengan cara meningkatkan frekuensi paparan terhadap objek atau situasi tsb secara bertahap.
🌺Obat-obatan : pengobatan obat kimia walau sebenarnya tdk dianjurkan. tetapi penggunaannya untuk pendamping ketika rasa cemas dan takut.
8. Pengamat fobia menggunakan bahasa logika sementara seorang pengidap fobia biasanya menggunakan bahasa rasa. Bagi pengamat dirasa lucu jika seseorang berbadan besar, takut dengan hewan kecil seperti kecoak atau tikus. Sementara di bayangan mental seorang pengidap fobia, subjek tersebut menjadi benda yang sangat besar, berwarna, sangat menjijikkan ataupun menakutkan. Dalam keadaan normal, setiap orang memiliki kemampuan mengendalikan rasa takut. Akan tetapi, bila seseorang terpapar terus menerus dengan subjek Fobia, hal tersebut berpotensi menyebabkan terjadinya fiksasi.
9. subjek tersebut menjadi benda yang sangat besar, berwarna, sangat menjijikkan ataupun menakutkan.
10. Misalnya, orang yang merasa harus memeriksa pintu dan jendela lebih dari tiga kali sebelum meninggalkan rumahnya. karena ketakutan akan yang sangat dalam pikirannya