Notes

Psikopat secara harfiah berarti gangguan jiwa. Psikopat berasal dari kata psyche yang berarti jiwa dan pathos yang berarti penyakit.

Psikopat adalah julukan untuk orang-orang yang mengidap psikopati, yakni gangguan kepribadian yang dicirikan dengan tidak adanya perasaan bersalah sedikitpun ketika melanggar sebuah norma maupun aturan. Psikopat juga identik dengan perilaku kejam dan tidak kenal takut.

Psikopat tak sama dengan gila (skizofrenia/psikosis) karena seorang psikopat sadar sepenuhnya atas perbuatannya.

Beberapa gejala dan tanda yang mungkin dimiliki oleh psikopat antara lain adalah pengabaian konsep benar atau salah. Tindakan mereka cenderung bermusuhan, mudah marah, mudah menyerang orang lain, tidak mudah mengikuti aturan atau sering protes, bahkan sampai melakukan kekerasan.

Gejala lainnya yang mungkin dimiliki oleh psikopat adalah sikap egois yang tinggi, selalu menganggap dirinya hebat. Senang melakukan pelanggaran, mengintimidasi, tidak jujur, dan kerap salah mengartikan kejadian sekitarnya.

Psikopat suka bertindak dengan spontan tanpa memikirkan perasaan pihak yang dirugikan sehingga dikenal sebagai orang yang tidak memiliki hati nurani.

1. Ada seorang anak yang mendapat hadiah ulang tahun berupa sepeda dan sepatu sepak bola. Namun dia membencinya. Apa alasannya?

Jawaban Normal: Anak tersebut tidak menyukai olahraga sepeda dan sepak bola dan lebih menyukai olahraga lain seperti badminton atau bola basket.
Jawaban Psikopat: Anak itu mengalami cacat kaki.

2. Saat pertama kali bertemu dengan seseorang yang kiranya kamu sukai, hal apa yang akan kamu lakukan?

Jawaban Normal: Kamu akan mengenalkan diri kamu apa adanya.
Jawaban Psikopat: Kamu akan mengungkapkan segala kelebihan kamu yang akan membuat dia terpesona dan melihatmu terlihat sempurna.

3. Dari dua warna, yakni merah dan putih, mana yang akan kamu pilih?

Jawaban Normal: Merah.
Jawaban Psikopat: Putih. Seorang psikopat akan cenderung memilih warna putih karena warna putih tidak mewakili rasa dan emosi apapun seperti apa yang dirasakan oleh seorang psikopat.

4. Ada dua orang wanita bersaudara, Gabriella dan Claire. Suatu hari ibu mereka meninggal dan pada hari pemakamannya, Gabriella melihat sesosok pria yang sangat tampan. Ia langsung jatuh cinta pada pemuda itu. Namun ia tak berhasil menemukannya karena tak tahu siapa dia sebenarnya. Nah, pada suatu hari Gabriella membunuh saudarinya, Claire. Kenapa?

Jawaban Normal: Dua wanita ini mencintai lelaki yang sama (terlibat cinta segitiga) atau dengan kata lain Gabriella cemburu kepada Claire sehingga ia membunuhnya.
Jawaban Psikopat: Gabriella membunuh Claire dengan harapan lelaki tampan tersebut akan datang kembali saat pemakaman Claire berlangsung.

5. Kamu menginap di lantai 10 sebuah hotel. Suatu malam kamu melongok dari balkon dan melihat seorang pembunuh menghabisi korbannya. Sang pembunuh tak sengaja melihatmu. Dari atas kau bisa melihat ia mendekatkan jarinya ke wajahnya dan membuat gestur (gerakan tubuh). Gestur apa yang kamu lihat?

Jawaban Normal: Kamu akan melihat bahwa si pembunuh mendekatkan jarinya ke bibirnya dan meminta kamu untuk diam.
Jawaban Psikopat: Kamu melihat si pembunuh sedang menghitung di lantai mana kamu tinggal supaya bisa membunuhmu juga sehingga kamu akan bersiap agar kamu tidak akan dibunuh juga.

6. Kamu berkunjung ke rumah kakekmu yang merupakan seorang veteran perang. Kemudian dia ingin menunjukkan foto temannya yang mempunyai cacat setelah melewati peperangan. Dimana cacat teman kakekmu yang pertama kali kamu bayangkan?

Jawaban Normal: Manusia normal terbiasa membayangkan cidera yang pernah mereka lihat, misalnya di kaki atau tangan.
Jawaban Psikopat: Seorang psikopat terbiasa membayangkan sebuah cidera dengan rasa menderita paling panjang, misalnya cacat di mata, jari-jari atau kemaluan.

7. Kamu memiliki tetangga yang sangat jarang terlihat. Ada apa dengan dia?

Jawaban Normal: Kamu akan menjawab bahwa ia sedang sibuk.
Jawaban Psikopat: Kamu akan menjawab, “Ia tidak begitu suka dengan keramaian”. Sebab sebenarnya pertanyaan ini adalah teknik pengalihan, dimana seseorang akan lebih nyaman menjawab dengan spontan bila subjek pertanyaan diganti dengan orang lain. Artinya sebenarnya psikolog sedang menanyakan, "Mengapa kamu jarang berkumpul dengan tetanggamu?" Dan seorang psikopat pasti akan menjawab seperti itu.