Notes

Rangkuman Psychology Week 1 - 966
( 10 Januari 2017)
Persona

Persona berasal dari bahasa latin dari "persona" yang artinya adalah topeng. Persona dicetuskan oleh tokoh Psikologi bernama Carl Jung yang mengungkapkan tentang penggunaan 'topeng' dalam kehidupan sosial. Topeng ini digunakan sebagai peran dalam berbagai tuntutan. Sebagai seorang anak, seorang suami, seorang istri, guru, pelajar dan lainnya.

Pembentukan Persona dimulai sejak kecil, saat seorang anak mulai belajar membentuk kepribadiannya, dan belajar menjadi seseorang yang diterima oleh sekitarnya. Lalu seseorang akan belajar untuk membuat suatu lambang identitas tertentu yang sesuai dengan Persona-nya. Seperti, Dokter dengan stetoskop. Profesor dengan kacamata. Persona-user dengan evokernya. Itulah yang dimaksud dengan topeng yang memiliki peran.

Persona sendiri banyak dikaitkan dengan sesuatu yang menyerupai 'Munafik'. Penafsiran seperti ini yang banyak disalah artikan. Persona digunakan sebagai upaya adaptasi manusia terhadap dunia sekelilingnya.

Seperti halnya seorang dokter berpenampilan gagah menggunakan jas putih, stetoskop menggantung serta tampak berwibawa dan tegas. Sedangkan, peran saat kembali ke rumahnya akan berbeda.

Dokter tadi akan berpakaian casual, berperilaku santai dihadapan keluarganya sendiri. Kita menggunakan Persona dalam berperan sebagaimana mestinya di dalam lingkungan sosial.

Contoh penyalahgunaan persona

Pertama, seperti para anggota band metal yang sering berpenampilan sangar, celana compang-camping, berbicara kasar yang mereka lakukan diatas panggung sebagai pembentukan persona-nya. Karena sudah nyaman dengan persona ini, lantas ia bawa ke lingkungan sosial dalam hal beribadah, ke tempat kerja, ke rumah pacar, ke rumah mertua dan sebagainya yang menjadikan peran ini kurang pantas di suatu situasi dan tempat. Ada juga yang tadi menjawab pencitraan, agar disegani atau orang-orang yang takut terhadap penilaian orang lain akan dirinya sendiri.

Kesimpulannya, persona itu sesuatu yang penting. Penggunaan 'topeng sosial' adalah sesuatu yang diperlukan. Asal kita menggunakannya sebagaimana mestinya dan dalam hal mempromosikan diri kepribadian sesungguhnya. Yang bahaya adalah ketika kita terlalu terbiasa dengan persona kita yang dapat menjadikan kira sebagai pribadi yang munafik.