Notes

Rangkuman psychology Week 2

17 Januari 2017 - 966

Alterego

Alter Ego, yang dalam bahawa latin berarti 'Aku yang lain' atau kita kenal sebagai kepribadian ganda. Sedangkan istilah medis dan psikologinya dinamakan Multiple Personality Disorder (MPD) atau Dissociative Identity Disorder (DID).

Alter Ego termasuk ke dalam suatu jenis penyakit dalam psikologi yang membuat penderitanya mempunyai 2 kepribadian atau lebih. Alter Ego dapat tercipta karena pembentukan suatu karakter yang terlalu kuat, seperti 'Persona'. Penggunaan persona yang terlalu melekat dan bisa membentuk sebuah alter ego. Karna efek personanya yang terlalu kuat sehingga kepribadian seseorang jadi seperti tersingkirkan.

Contohnya
Seorang vokalis band metal bernama Ali dengan sifat asli pemalu dan lugu, tetapi jika di atas panggung terlihat sangar, berani, dan urak-urakan dengan nama panggung Zoro. Sebuah karakter 'Zoro' ini diperkuat dengan adanya informasi dan latar belakang kehidupan yang berbeda dari Ali. Dari sini maka tercipta satu alter ego dari Ali, yaitu Zoro.

Yang membedakan penggunaan 'persona' dengan 'alter ego' adalah adanya jati diri yang berbeda. Selain dari penggunaan persona yang kuat, hal lain yang dapat membentuk Alter ego adalah trauma ataupun ketakutan yang sangat besar pada masa lalu. Sehingga tercipta suatu karakter dalam diri seseorang bahkan tanpa orang itu sadari.

Sifat Alter Ego selalu bertolak belakang dengan sifat asli seseorang. Jika seseorang mempunyai sifat periang, ramah, hangat, dia akan mempunyai Alter Ego yang bersifat pemarah, pendiam, dan dingin kepada orang-orang disekitarnya. Oleh karna itu orang yang mengidap penyakit ini dan Alter Egonya saling melengkapi.

Ciri-ciri pengidap kepribadian ganda adalah pada identitas yang menyertai perubahan penampilan atau emosi pada pribadi tersebut.

Jika di dalam diri seseorang terdapat 4 ciri ini, maka bisa dipastikan kalau ia mengidap DID atau kepribadian ganda.
- Pertama, harus ada dua atau lebih identitas atau kesadaran yang berbeda di dalam diri orang tersebut.
- Kedua, kepribadian-kepribadian ini secara berulang mengambil alih perilaku orang tersebut (Switching).
- Ketiga, ada ketidakmampuan untuk mengingat informasi penting tentang dengan yang terlalu luar biasa untuk dianggap hanya sebagai lupa biasa, atau sering kali pribadi tersebut merasa kehilangan waktu.
- Keempat, gangguan-gangguan yang terjadi ini tidak terjadi karena efek psikologis dari substansi seperti alkohol atau obat-obatan atau karena kondisi medis seperti demam."

Cara menyembuhkan penderita Alter Ego yaitu dengan menggabungkan kepribadian-kepribadian itu atau dengan cara menghancurkan semua Alter Ego dengan mengembalikan sifat asli si penderita.