Notes

Selamat malam.

Sebelumnya saya ingin meminta maaf terlebih dahulu. Saya sadar tidak sepantasnya saya mengirimkan surat ini tapi hal ini cukup mengusik saya.

Menurut saya, A_H yang sekarang sudah berubah drastis. Saya tahu, semua perubahan bermaksud baik, tapi ada kalanya, tidak semua perubahan perlu dilakukan. Membiarkannya tetap seperti itu pun sebenarnya sudah cukup. Ada beberapa hal yang menurut saya sudah membuat A_H tidak lagi berada pada tujuan awal yaitu Roleplayer school berkonsep Hogwarts yang diadaptasi dari buku dan film Harry Potter. Konsep ini perlahan-lahan luntur dan bahkan, tidak terlihat lagi.

Sistem duel Colloseum.
Saya tahu, sistem ini tujuannya untuk meningkatkan minat murid pada duel (selain itu, duel juga adalah unsur penting di Hogwarts bukan?), tapi apa pernah anda, pengajar/staff, berfikir kalau hal ini akan memberatkan murid? Memang, pemberian reward juga sesuai, HoPo dan voucher, tapi justru karena itulah hal ini membuat sistem tersebut cacat (maaf). Pemberian HoPo didasarkan pada perolehan DP. Secara tidak langsung asrama akan berlomba-lomba untuk memacu murid mereka mengumpulkan DP. Jika target DP tidak tercapai, murid mendapat sanksi/denda (mungkin berbeda untuk setiap asrama). Tidak ada pilihan bagi si murid. Murid pasti ingin membantu asrama memperoleh HoPo dan kesempatan untuk mengumpulkannya selain diluar kelas hanya Collo atau event tertentu (ini juga jarang ada event yang rew-nya memberi HoPo). Pernahkah anda berfikir seperti ini? Pernahkah anda mencoba memposisikan diri anda sebagai murid? Saya tahu, tanggung jawab pengajar/staff jauh lebih banyak, tapi salahkah untuk sekali saja anda memikirkan hal ini?

'Kalo ga mau capek, ga usah duel'
Gampang ngetiknya (?) tapi saya yakin, yang tidak duel akan merasa tidak enak karena tidak berkontribusi untuk memberikan asramanya HoPo.

Saya pernah melihat tweet seseorang yang mengatakan kalau 'A_H adalah versi simpel dari DSP'

DSP, yang sejauh saya tahu, sistem duel/battle-nya memang lebih rinci daripada A_H bahkan jauh sebelum sistem Collo ini diadakan, itulah kenapa mereka (mungkin) yang ingin sistem lebih mudah, memilih A_H. Tapi, lama kelamaan, ke-'simple'-an ini hilang (sekali lagi, menurut saya).

Satu lagi yang mengusik saya adalah games-games rutin yang sudah sangat jarang diadakan para professor/main base. Dan juga, banyak hilangnya unsur hogwarts dalam games-games yang diadakan sekarang. Unsur modern terlalu banyak dimasukkan terutama penggunaan soal-soal berdasarkan dunia kpop, bukan lagi dunia hogwarts. Konsep Hogwarts, tapi soal games terkadang malah seputar bg/gg (walaupun hal ini sudah terjadi sejak dulu, tapi tidak 'separah' sekarang, maaf). Saya tahu, hak masing-masing untuk hal itu dan juga mungkin agar tidak monoton, tapi tidak-kah ini janggal? Saya memang tidak tahu pasti perihal niat masuk setiap murid A_H tapi saya yakin pasti ada diantara mereka yang ingin masuk karena tertarik dengan konsep 'Hogwarts' yang disuguhkan. Apa ada jaminan mereka tidak kecewa, ketika masuk, gambaran konsep Hogwarts/Harry Potter yang sudah mereka inginkan, justru berbanding terbalik dengan kenyataan?

Dan kemana QD yang dulu rutin diadakan? Apa gunanya ada kelas QD? Bukankah satu hal yang memikat tentang Hogwarts adalah QD-nya? Keterbatasan waktu? Tidak ada penanggung jawab? Apa gunanya asrama membeli sapu?

Saya sepenuhnya sadar kalau ini hanya dari perspektif satu orang yaitu saya. Mungkin pendapat yang berbanding terbalik lebih banyak terutama untuk sistem Collo, tapi saya hanya ingin berbagi. Tidak ada tujuan menggurui atau apapun. Terima kasih sudah membaca surat ini. Sukses terus untuk A_H dan Wynegard.

x