Notes

Pauflowy - 3ms – 435

1. Auto de fe, sebuah upacara yang dikhususkan untuk menghukum penyihir. Hukuman yang diberikan cukup kejam yaitu membakar hidup-hidup orang tersebut. Tetapi hukuman hanya digunakan oleh sebagian negara Eropa.
2. > Statuta pertama, terbit tahun 1542 dan menyatakan ‘sihir merupakan kejahatan’
> Statuta kedua, terbit tahun 1563 yang berisi tentang penetapan hukuman akibat melukai orang atau merusak property dengan sihir.
> Statuta ketiga, terbit tahun 1604 dan menyatakan bahwa jenazah orang-orang yang telah meninggal tidak boleh diambil dari kuburannya atau digunakan dalam ilmu sihir.
Jadi kesimpulan, Statuta adalah peraturan yang bertolakbelakang dengan adanya kehidupan sihir. Yang menganggap jika sihir pada saat itu adalah hal yang tidak seharusnya ada.
3. Sebagian besar negara di Eropa membakar hidup-hidup orang tersebut sebagai hukuman.
4. Yang utama pasti mencoba beradaptasi dengan lingkungan yang ditinggali. Jika paham tentang seluk beluk lingkungan yang ditinggali otomatis sudah paham apa yang harus dilakukan tanpa menggunakan sihir. Juga, pasti sudah tau saat-saat tertentu untuk menggunakan sihirnya. Dan tidak memberikan identitas asli kepada siapapun, karena bisa saja orang itu memanfaatkan sihir yang kita punya atau melaporkan kepada petinggi disaat itu.
5. Materi yang diberikan sangat jelas dan menarik tentu saja. Jadi berasa jika kita kembali ke masa lalu disaat materi diberikan. Kekurangan tidak ada menurut saya, tapi sesekali saya ingin kelas Sejarah Sihir belajar outdoor atau mungkin mengadakan jalan-jalan ke tempat yang menyimpan sejarah sihir.


Nb ; Maaf jika ada salah-salah kata, Profs. /bow/