Notes

1. OCD adalah kelainan psikologis yang menyebabkan seseorang memiliki pikiran obsesif dan perilaku yang bersifat kompulsif. Obsesi muncul saat pikiran penderita terus dikuasai oleh rasa ketakutan atau kecemasan. Kompulsif adalah perilaku di mana penderita melakukan sesuatu untuk menekan kecemasa.

2. obsesi ( ketakutan tidak masuk akal ) : takut tersentuh benda kotor karena kuman
kecemasan : cemas jika kuman itu semakin tersbar di mana-mana
kompulsi : membersihkan benda itu secara berulang-ulang
kemudian kelegaan sementara : lega sementara karena benda itu sudah di bersihkan, tapi ia bisa cemas lagi akan benda itu.

3. - Terapi Perilaku Kognitif (CBT)
Terapi ini dapat membantu anda untuk mengurangi kecemasan dengan mengubah pola pikir dan perilaku anda.
- Menggunakan obat obatan untuk mengendalikan gejala yang anda alami.
Jika tidak ditangani, perasaan tertekan dapat bertambah parah dan membuat penderita makin sulit untuk menghadapi OCD. Sehingga dapat mengalami depresi,
tingkat depresi yang parah bahkan dapat memicu dorongan untuk bunuh diri.

4. Borderline personality disorder (BPD) merupakan salah satu kondisi psikologis yang serius dan termasuk dalam gangguan kepribadian.

5. Gejala yg pertama adalah Hubungan
Orang dengan BPD cenderung memiliki masalah hubungan yang ditandai dengan banyak konflik, argumen, dan pemutusan hubungan mengatakan bahwa mereka seolah-olah berada di sebuah roller coaster emosi, dengan perubahan suasana hati yang sangat cepat.
Selain itu juga karena perilaku, dan perubahan pola pikir terkait stres
Untuk penyebab, Penelitian menunjukkan banyak orang yang didiagnosis dengan BPD mengalami pelecehan atau ditelantarkan saat masih anak-anak, atau dipisahkan dari pengasuh mereka pada usia dini.

6. Cara pengobatannya yaitu dengan memberikan kombinasi psikoterapi dan obat-obatan. Rawat Inap atau pengobatan
intensif mungkin diperlukan saat kondisi kritis.

7. Cara mengatasi fobia :
- Melalui terapi yaitu dengan terus memaparkan subjek pobia namun secara perlahan dan bukan secara paksa
- Menggunakan obat-obatan sayangnya hal ini bisa menimbulkan efek negatif yaitu ketergantungan pada obat.

8. Pengamat menggunakan bahasa logika
Pengidap menggunakan bahasa rasa

9. Akan merasa panik, berkeringat dingin, berusaha menghindar, sulit bernafas dan jantung berdebar (Fiksasi)

10. Contoh kasus OCD
- Berulang kali memeriksa pintu, kompor
atau setrika. Penyebabnya mungkin karena trauma masa kecil, atau adanya gangguan otak
- Takut malu atau berperilaku sosial yang
tidak dapat diterima masyarakat. Penyebabnya mungkin karena pola asuh orang tua yg terlalu protektif atau lingkungan sekitar serta adanya gangguan otak