Notes

Kasus : Lukisan Terkutuk
Kode Soal : FE.M03

Aku datang ke sebuah pameran seni untuk melihat lukisan-lukisan milik teman baikku yg dipajang disana. Aku bukan pecinta seni. Aku sengaja datang kesini untuk memberinya support.

Salah satu lukisan yg mengundang untuk dilihat adalah lukisan yg menggambarkan keindahan pemandangan di dalam goa yg berhias batu zamrut dengan warna dominan hijau, sungguh pemandangan yg indah. Tertempel tulisan "Do Not Touch" di bawah lukisan. Yah, tapi biasanya kalau dilarang malah semakin ingin melakukannya, kan? Aku yakin, temanku tidak keberatan jika aku menyentuh lukisan miliknya. Aku yg penasaran pun akhirnya menyentuh lukisan itu.

Setelah puas mengagumi lukisan itu, aku pun hendak pulang karena tak kunjung melihat temanku, sepertinya dia sedang sibuk. Namun tiba-tiba saja dia datang.

"Aku sangat senang kau datang kesini. Bagaimana menurutmu lukisan itu?"

"Indah sekali lukisan goa itu. Aku juga menyukai warna hijaunya"

"Lukisan ini dibuat dengan cat Emerald Green yg sekarang sudah tak dibuat lagi. Aku meracik catnya sendiri lho" katanya dengan bangga.

"Wah, pasti banyak sekali yg mau membeli lukisan itu."

"Sayang lukisan ini tidak dijual, meskipun banyak sekali yg mengaguminya."

"Kenapa tidak dijual saja? Pasti harganya mahal."

"Entahlah, lukisanku itu katanya mengandung kutukan." Jawabnya sambil menggangkat bahu. "Kolektor yg menyimpannya selalu berakhir dengan kematian tragis. Lukisan itu akhirnya dikembalikan lagi kepadaku beberapa hari yg lalu."

"Hah, kok bisa?" Aku langsung merinding mendengarnya.

"Aku juga tidak mengerti mengapa bisa begitu." Ucapnya sedih. "Sebaiknya kau juga jangan lama-lama memandangnya. Aku takut kau terkena kutukan itu juga."