Notes

Beberapa demon menurut kepercayaan agama Yahudi.

1. MOT (demon hitam bersayap bertudung tanpa wajah)
Dalam tradisi Yahudi, Mot merupakan iblis kematian yang melayang-layang di atas mayat orang meninggal.
Mot bermakna “kematian” dalam bahasa Ibrani. Ia dikenal sebagai putera Kronos, dewa waktu. Bangsa Funisia menyebutnya “Maut” dan “Pluto” demon penguasa alam bawah. Mot juga merupakan nama dewa perang bangsa Kanaan yang ditemukan dalam sastra Ugarit. Ia digambarkan sebagai kesayangan dan putera El dan dia sangat jahat, tak kenal belas kasih.
Ia tidak disembah sebagai dewa tetapi dihubungkan dengan kematian dan alam bawah. Alam bawahnya sangat gelap tanpa cahaya. Demon Mot mempunyai selera yang ganas baik kepada dewa maupun manusia. Ia akan melumatkan mereka dalam rahang dan mulutnya yang besar. Dia menelan orang-orang mati menuju alam bawah.
Mot digambarkan membawa tongkat, tongkat ini disebut tongkat kehilangan dan kesendirian.
Musuhnya adalah Baal, dewa laut dan kesuburan. Mot mengalahkan Baal, lalu membawanya ke alam bawah. Akan tetapi, Baal kembali bangkit dari kematiannya. Baal pun balas dendam Ia menipu Mot hingga Mot memakan saudaranya sendiri.

2. Mastema (setan merah bertanduk membawa tongkat)
Malaikat kejahatan, permusuhan, pertentangan, dan kehancuran, sang terkutuk, pangeran iblis dan ketidakadilan.
Menurut tradisi Yahudi, Mastema dulu merupakan salah satu Malaikat yang bertugas memberikan azab. Mastema disamakan dengan Belial yang memiliki tujuan utama untuk menghancurkan. Ia juga digambarkan sebagai keberadaan antara Pangeran Cahaya dengan Pangeran Kegelapan dan berkuasa atas anak-anak kemaksiatan. Tugasnya juga membawa anak-anak kebenaran menuju kesesatan. Mastemalah yang meminta Tuhan menguji Ibrahim atau Abraham mengorbankan puteranya. Mastema juga membantu bangsa mesir melawan Musa. Ia menolong para penyihir Firaun melawan musa dan Harun. Pasukan iblisnya membawa putera-putera nuh menuju perbuat dosa, penyembahan berhala, dan pencemaran.
Diceritakan juga, Mastema meminta Tuhan memberinya pasukan iblis agar ia bisa menguasai umat manusia. Tuhan memberikan sepersepuluh dari malaikat yang jatuh untuk berada di bawah kendali Mastema.

3. Keselim atau kesilim. (setan hijau bertanduk)
Dalam demonologi Yahudi, kesilim merupakan iblis yang suka menipu, menyesatkan pejalan kaki, dan mempermainkan mereka. Kesilim bermakna “ruh pengelabu”. Namanya muncul dalam sebuah kitab abad 17, Emekh ha-Melekh.
Berdasarkan jenisnya, Kesilim termasuk pada iblis rendahan, Ia suka menghasut manusia untuk merusak dan melemparkan benda-benda ke rumah-rumah.

Q&A

Q: Apa keselim dan mastema punya musuh seperti mot, sei?
A: Punya dong. Karena demon sifatnya pemberontak dan segala sifat buruk lain jadi sesama demon juga pasti lah kelahi-kelahi. cuma Mot sama Baal ini yang paling sering berantem dan terkenal kasusnya ke seluruh demon sampai manusia.

Q: Apa ada kasus salah satu dari ketiga demon itu merasuki seseorang sei sampai mati, misal?
A: Sering pastinya, tapi karena ini di jaman Yahudi atau jaman dahulu jadi gaada yang mendokumentasikan kaya film Conjuring nak

Q: Apa mereka kasat mata sei? saya pernah melihat yang bertanduk dan berekor. bagaimana halnya dengan mereka?
A: Bisa, biasanya yang memanggil, memancing demon ini dengan sebuah media atau sifat kamu yang jahat menariknya untuk muncul dan menghasut kamu menjadi lebih buruk lagi. Lama-lama dia akan menunjukkan wajahnya. Sudah nonton Ouija season 2 nak? Disitu contohnya melalui kontak dengan media papan Ouija. Lalu demonnya menunjukkan diri kepada manusia yang tergiur dengan media Ouija ini sebelum kemudian merasukinya.