Notes

1. Apa itu Adversity Quotient (AQ)?

2. Jelaskan maksud asumsi "kejadian atau peristiwa itu tidak penting, namun tanggapan atau respons terhadap kejadianlah yang akan menentukan masa depan” dengan bahasamu!

3. Paul G. Stoltz mengatakan bahwa ada 4 dimensi dalam AQ. Sebutkan keempatnya!

4. Seorang lelaki bernama James mengikuti tes AQ dan mendapat hasil 128. Bagaimana sifat James menurut range skala pengukuran AQ?

5. Sebutkan dan jelaskan cara mengatasi self-blaming!

1. AQ adalah kecerdasan mengatasi kesulitan dan mengubah masalah menjadi berkah.

2. (Pendapat masing-masing orang😹)

3. -Control/Kendali (C)
-Range/ Jangkauan (R)
-Endurance/ Daya Tahan (E)
-Origin and Ownership / Kepemilikan (O2)

4. James adalah seorang yang mampu mengatasi masalah namun jika sudah mencapai limit ketahanannya, ia akan menyerah.

5. - Kenali apa yang terjadi : Kesadaran dan perhatian adalah kunci dari setiap perubahan. Kalau lain kali kita merasa bersalah, coba tanya pada diri kita sendiri apa yang kita pikirkan dan apa yang terjadi pada kita. Jangan menghakimi diri sendiri untuk apapun yang terjadi dan pikirkanlah cara untuk memperbaikinya.

- Tantang diri sendiri : Setelah mengenali apa yang terjadi pada kita, cobalah untuk menantang diri sendiri untuk memikirkan kemungkinan mengapa suatu hal terjadi. Misalnya, kita menyapa seseorang tapi orang tersebut tidak membalas, jangan langsung berpikir orang itu marah pada kita. Bisa saja ia sedang ada masalah sehingga kita secara tidak langsung kena dampaknya.

- Maafkan diri sendiri : Kalau ada pepatah mengatakan "musuh paling berbahaya bagi seseorang adalah dirinya sendiri", pepatah itu benar. Ketika seseorang tidak bisa memaafkan dirinya sendiri, otomatis ia akan terus menganggap bahwa dirinya selalu salah. Karena itu, cobalah untuk memaafkan diri sendiri dan lebih berpikir positif.