Notes

Sekolah Idaman Saya
by Sera Lee (DT-G130)

Sekolah merupakan suatu tempat yang dikenal sebagai sarana menuntut ilmu, dimana pendidik dan yang dididik dipertemukan. Berbagai tingkat pendidikan diterapkan di sekolah, mulai dari sekolah dasar hingga perguruan tinggi. Setiap komponen yang berada di sekolah, seperti guru, murid, fasilitas, materi ajar, dan lainnya, saling berkaitan untuk menciptakan interaksi demi terwujudnya pembelajaran di dalam kelas.

Mayoritas pasti menginginkan suasana yang nyaman saat menjalani pembelajaran di dalam kelas. Meskipun tipe belajar setiap orang berbeda, kenyamanan tersebut masih bisa diperoleh jika guru dan murid yang berpengaruh aktif dalam interaksi dapat menyatu dalam satu kelas yang sama.

Guru bukan hanya seseorang yang mengajar atau menyampaikan materi begitu saja. Guru memiliki tugas untuk mendidik. Lebih dari sekedar penyampai informasi, peran guru kurang lebih sama dengan orang tua dimana guru pun selain memiliki kewajiban meningkatkan kompetensi, ia juga harus peduli akan perilaku murid-muridnya. Guru harus pandai memahami karakteristik setiap murid yang berada di dalam kelas untuk dapat membuat kegiatan belajar-mengajar yang nyaman dan menarik. Dengan begitu, semangat belajar murid akan meningkat dan hal ini akan berpengaruh pada hasil belajar. Guru juga harus menunjukkan perilaku terpuji, sehingga dapat menjadi panutan bagi murid-muridnya. Seorang guru pun harus pandai mengelola emosinya dalam menghadapi berbagai macam perilaku atau bahkan permasalahan yang ditimbulkan oleh murid. Guru yang disegani karena wibawanya akan lebih baik dibandingkan dengan guru yang disegani karena sifat kerasnya.

Murid merupakan subjek kedua yang berperan aktif dalam kegiatan belajar-mengajar. Posisi murid sebagai penerima tentunya tidak pernah mau tahu apa yang terjadi dibalik rencana guru ketika mengajar karena yang diinginkan hanyalah kegiatan menyenangkan yang membuat ia tertarik untuk menerima informasi ketika belajar. Namun, harus diingat bahwa "belajar" bagi murid merupakan suatu kewajiban. Murid harus menanamkan dalam dirinya bahwa belajar merupakan kebutuhan hidupnya. Dengan begitu, entah kegiatan sebosan apapun yang diterima, murid dapat menumbuhkan kesadaran dalam dirinya untuk tetap menjalani setiap kegiatan dan melakukan berbagai cara agar pada akhirnya ia dapat memahami segala hal yang semestinya dicapai. Melakukan hal seperti ini tentunya tidaklah mudah. Setiap orang harus menumbuhkan motivasi dari dalam diri karena motivasi internal biasanya lebih berpengaruh kuat pada tekad seseorang.

Fasilitas merupakan hal ketiga yang harus diperhatikan dalam kegiatan belajar-mengajar. Sekolah idaman tentunya harus memiliki fasilitas lengkap demi kelancaran segala macam aktivitas yang akan dilaksanakan. Lengkap bukan berarti segala macam tersedia. Tapi lengkap berarti segala yang diperlukan ada. Fasilitas tambahan untuk kegiatan di luar sekolah pun dapat membantu membangkitkan semangat siswa untuk menjadi lebih aktif lagi.

Ketiga hal tersebut, guru, murid, dan fasilitas, selalu saling berkaitan dan mempengaruhi satu sama lain. Hubungan yang baik antara ketiganya dapat menciptakan kegiatan belajar-mengajar yang nyaman bagi semua pihak yang bersangkutan. Dengan begitu, sekolah idaman untuk setiap orang pun dapat terwujudkan.