Notes

Ally Teresa (antrxlgy)
M-29175
REGULER

1. Karena objek lukisan harus dianalisis. Semua elemen lukisan harus dipecah-pecah terdiri atas faset-fasetnya atau dalam bentuk kubus. Objek lukisan kadang-kadang setengah tampak digambar dari depan persis, sedangkan setengahnya lagi dilihat dari belakang atau samping.Wajah manusia/kepala binatang yang diekspos sedemikian rupa, sepintas terlihat dari samping dengan mata yang seharusnya tampak dari depan.
2. - Cikal bakal kubisme dapat dilihat dari aliran seni lain yang dikenal sebagai pointilisme dan fauvisme.
- Kubisme pada dasarnya adalah seni menciptakan bentuk-bentuk abstrak dari dari benda tiga dimensi ke media lukis dua dimensi
- Seorang seniman kubisme harus dapat merepresentasikan obyek dalam berbagai bidang.
- Dalam istilah yg sederhana, seorang seniman kubisme harus dapat menunjukkan lebih dari satu tampilan benda pada satu waktu. 5.Tampilan keseluruhan dari sebuah lukisan kubisme mirip dengan bentuk kubus kecil.
benda pada satu waktu.
- Seorang seniman kubisme menggunakan kubus kecil tersebut untuk menggambarkan suatu benda atau manusia dari berbagai berbagai sudut pandang.
3. - Paul Cezane
- Pablo Picasso
- George Braque
- Metzinger
- Albert Glazez
4. Awal abad ke-20
5. Pop art adalah suatu gerakan dalam seni modern yang meniru metode gaya dan tema dari budaya populer
dan media massa seperti komik, iklan dan fiksi ilmiah.
6. - Pop art di terapan oleh teknik dan tema yang diambil dari budaya popular
- Warna yang di pakai warna cerah dan mencolok
- Garis yang terlihat dari pop art jelas dan outline tegas
- Pop art biasanya di aplikasikan pada sepatu dan ikon seperti layout komik
7. Roy lichtenstein, Andy Warhol, dan Richard Hamilton
8. Karikatur adalah gambar atau penggambaran suatu objek tersebut. Karikatur dibedakan dari kartun karrna karikatur tidak membentuk cerita sebagaimana kartun, namun karikatur dapat menjadi unsur dalam kartun
9. Carracci bersaudara
10. Karikaturis akan melakukan observasi untuk menentukan ciri khas yang membuat subjeknya berbeda dari orang lain, dan melebih-lebihkan ciri tersebut. Karikaturis membandingkan wajah subjeknya dengan wajah orang rata-rata, dan melebih-lebihkan perbedaannya. Jika subjek karikatur memiliki hidung yang lebih panjang dibandingkan orang rata-rata, gambaran hidung subjek tersebut di karikaturnya akan jauh lebih panjang. Namun, bagaimana ciri khas tersebut dilebih-lebihkan sering bergantung pada gaya menggambar masing-masing karikaturis.