Notes

-Kamu adalah ketua organisasi pembunuh bayaran yang sedang melatih remaja calon pembunuh bayaran

Yang-ahn berjalan memutari ruangan luas yang berada di lantai 7 bawah tanah perusahaan induk Hwa Group. Ia mengamati para remaja yang sedang baku hantam dengan ekspresi datar.

"Perhatikan gerakan kaki lawanmu, Juno!" tegur Yang-ahn melihat seorang remaja yang terjerembab karena kaki lawannya.

Telunjuk Yang-ahn mengarah pada remaja bersurai cokelat gelap saat berseru, "Shinju stop!"

Sebuah kayu balok mendarat di kaki Shinju hingga remaja itu jatuh berlutut. Indera penglihatannya nampak berkaca-kaca.

"Bukankah sudah kubilang, jangan memukul wajah!" geram Yang-ahn. Seketika ruang aula itu sunyi.


-Penulis lagu yg tidak suka terikat kontrak, dipaksa menulis lagu untuk lagu debut seorang trainee agensi besar

Seperti biasanya, seorang pemuda bersurai hitam menikmati akhir pekannya dengan duduk di pojok cafe. Dari tempatnya, ia bisa mengamati para pelanggan yang datang dan pergi. Jarinya mengetuk-etuk di atas meja, sesekali menulis not-not balok di atas partiturnya.

"Lagu tentang apa kali ini?"
Seorang pria berpakaian casual mendudukkan diri di depannya.

Kira mendengus tidak suka akan kehadiran pria tak diundang di hadapannya. "Seojun-ssi, sudah kukatakan berkali-kali, aku tidak akan membuat lagu untuknya."

"Ayolah, Kira-ya! Satu lagu saja untuk debutnya," bujuk Seojun. Ia melemparkan tatapan memohon.

"Aku tidak mau membuat lagu untuk orang yang tidak mengerti tentang musik!" tegas Kira lantas membereskan kertas-kertasnya.

Seojun menghela napas gusar. "Karirmu akan tamat jika kau tidak membuat lagu untuknya. Kau tau keluarganya amat berkuasa. Ia bisa memblacklistmu dari industri hiburan."

Kira mematung mendengarnya