Notes

Misteri Hilangnya Suku Maya.

Bangsa Maya kuno dikenal luas dengan kemampuan tinggi di bidang kebudayaan: seni dan arsitektur serta dalam ilmu astronomi dan matematika.
Suku Maya terobsesi pada waktu. Bangsa ini telah membuat sedikitnya dua puluh jenis kalender dengan berbagai siklus.
Siklusnya mulai dari kehamilan, panen, bulan, hingga Venus. Penghitungannya sangat akurat, dengan selisih satu hari tiap seribu tahun.

Pendapat tersebut dikemukakan oleh Lawrence E. Joseph dalam Apocalypse 2012, tahun 2007.
Bangsa Maya sempat hilang secara misterius dari sejarah.

Misteri hilangnya suku ini masih diperdebatkan dan tampaknya sudah mulai menemukan titik terang.
Banyak dugaan awal mengenai sebab hilangnya Maya. Wabah penyakit, kelebihan penduduk, badai topan bahkan pemberontakan petani.

Tahun 2005 sebuah satelit bernama SERVIR diluncurkan untuk mengamati daerah Amerika Tengah tempat pusat suku Maya diperkirakan ada.
Penelitian melalui satelit itu muncul kemungkinan kuat bahwa Maya punah karena perubahan iklim.
Mungkin Suku Maya mengeksploitasi lahan subur yang disebut bajos dan bergantung pada lahan ini, maka ketika iklim kekeringan panjang melanda, lahan tani menjadi kerontang dan gagal panen.
Karena ini Maya mengalami kemunduran besar dan akhirnya menghilang dari muka sejarah.

Lalu Jared Diamond yang secara metodologis mengatakan bahwa penyebabnya adalah hancurnya daya dukung lingkungan karena bertani dan membabat hutan secara berlebihan, ditambah pertumbuhan penduduk yang sangat tinggi.

Dikonfirmasi dengan penelitian NASA yang menemukan serbuk sari dalam sedimen berusia 1200 tahun di sekitar wilayah Tikal. Tandanya deforestasi yang luar biasa, pepohonan habis, hanya tinggal rumput.

Penyebab lainnya adalah perang berkelanjutan yang memperebutkan wilayah dan sumber daya alam.
Jumlah penduduk berkurang 80-90 persen selama satu abad. Menurut Diamond, para pemimpin saat itu serakah, gila kuasa, dan menindas.
Mereka hanya mementingkan masalah jangka pendek.

Meskipun banyak dokumen yang masih ada, namun masih sangat sulit untuk menentukan peristiwa mengerikan yang sebenarnya terjadi pada 909M saat keruntuhan Suku Maya itu. Berbagai macam versi hipotesa mengatakan kepunahan Maya disebabkan oleh Banjir, gempa bumi, angin topan, bencana maupun pendapat lainnya tentang wabah, keracunan masal, penyakit menular.
Bahkan di mata kan populasi yang membengkak, pembakaran hutan secara berulang kali untuk bercocok tanam yang mengakibatkan tanah gersang.
Ataupun bencana ekonomi, bahkan dikatakan invasi musuh, perang antarkota, pemberontakan kaum petani maupun masalah sosial.
Contoh masalah sosialnya seperti bunuh diri massal dan pendapat lain yang tak terhitung jumlahnya.