Notes

@allen_wilde M-27460 Rangkuman PP 30/11/16

Anggar adalah ilmu beladiri menggunakan senjata dan berkembang menjadi olahraga ketangkasan dengan menggunakan senjata. Teknik kemampuan yang dipakai seperti menusuk atau menangkis senjata lawan dengan menggunakan keterampilan dalam memanfaatkan kelincahan tangan. Anggar menjadi olahraga yang diajarkan di Eropa zaman dahulu agar mengembangkan kemampuan menggunakan senjata tajam.

Organisasi anggar Internasional dinamakan Fédération Internationale d'Escrime, sedangkan di Paris bernama Fédération Francaise d'Escrime. Kata anggar berasal dari kata "En Garde" yang artinya bersiap, digunakan sebelum permainan anggar dimulai. Sedangkan dalam bahasa Perancis sendiri anggar disebut sebagai escrime.

Anggar memiliki 3 nomor yang dimainkan dalam olimpiade yaitu floret, sabel, dan degen. Nomor-nomor dalam anggar ini dinamakan berdasarkan senjata yang digunakan.

1. Floret (foil), merupakan Pedang yang berbentuk langsing lentur dan ringan, ujungnya datar atau bulat, tumpul dan berpegas. Bila ditusukkan dapat naik/turun, beratnya 500 gram (5 ons). Pelindung tangan yang terdapat pada floret lebih kecil dibandingkan dengan Degen dan Sabel. Ujungnya untuk menusuk dan bagian bawah pedang untuk menangkis dan menekan.

2. Sabel (sabre), merupakan Pedang yang berbentuk segitiga dan sudutnya tidak tajam, seperti parang kecil, semakin keatas semakin pipih dan ujungnya ditekuk hingga tidak meruncing, beratnya 500 gram. Pelindungan penuh menutupi tangan sampai pangkal tangkai. Bagian atas pedang untuk memarang dan bagian bawah untuk menangkis.

3. Degen (epée), merupakan Pedang berbentuk segitiga dan berparit, pada pangkalnya tebal dan samping keujung kecil, agak kaku. Ujungnya datar dan berpegas dengan pelindung tangan besar, beratnya 750-770 gram.