Notes

Week 4

Mitologi
Oukuninushi adalah dewa obat-obatan, pertanian, dan kesuburan menurut mitos Jepang.
Dewa ini memiliki banyak panggilan karena namanya yang asli tidak tertulis dalam dua karya kuno Jepang baik Kojiki maupun Nihongi. Beberapa nama itu bahkan panjang dan cukup sulit jika ingin dihafal, seperti contohnya;
- Onamuji no kami
- Ashiharashiko no o no kami
- Yachihoko no kami
- Utsushi kunitama no kami
Omononushi no Kami
- Kunitsukuri Ounamuchi no Mikoto
- Ashihara no Shiko
- Yachihoko no Kami

Akhirnya, nama Oukunikushi digunakan karena menurut orang-orang nama itulah yang paling mewakili seluruh nama itu. Sebelumnya, ia dipercaya sebagai penguasa provinsi Izumo yang seharusnya, sampai saat ia digantikan oleh Ninigi-no-mikoto gantinya, ia dijadikan penguasa dunia roh dan sihir yang tidak bisa dilihat. Oukuninushi yang tinggal di Pulau Izumo di Ashihara-no-Natsukuni harus mengalami banyak cobaan karena hidup bersama 80 saudara dewanya. salah satunya dapat dilihat di legenda 'Oukuninushi dan Kelinci'. Ia bersama saudaranya pergi untuk melamar putri Yagamihime di Tanjung Keta Provinsi Inaba.
Di tengah jalan, Oukuninushi menolong seekor kelinci yang dikuliti seorang binatang bernama Wani.
Bukannya menolong kelinci itu, mereka malah menambah penderitaannya dengan menyuruhnya berenang di lautan garam. Kelinci itu dikuliti oleh para wani (yang mirip buaya atau hiu) karena ia menipu mereka. Kelinci itu menipu sekelompok wani ini dengan berkata bahwa ia ingin membandingkan, lebih banyak mana saudara kelinci dibandingkan dengan saudara para wani itu? Kemudian, ia menyuruh para wani untuk berbaris agar ia bisa menghitung jumlahnya. Kelinci ini menggunakan kesempatan tersebut untuk melompat menyeberangi sungai, namun sebelum sampai di ujung, ia menyombongkan diri bahwa ia telah menipu mereka, dan wani terakhir itu menariknya dan mengulitinya. Itulah mengapa kelinci malang itu bernasib demikian.
Namun, para Dewa (saudara Oukuninushi) itu berhati kejam dan malah menyuruhnya berenang di dalam air asin, dan mengeringkan dirinya di tengah angin.
Kelinci malang yang kesakitan itu ditolong oleh Oukuninushi yang menyuruhnya untuk mandi di air bersih, kemudian menggunakan tanaman Lembang di sekitar sana, kemudian berbaring. di atasnya sampai lukanya pulih. Kelinci tersebut ternyata adalah jelmaan Dewa, kemudian memberi Oukuninushi untuk menikahi dewi Yamigami. Tidak terima dengan takdir tersebut, para saudaranya mencoba membunuhnya dengan berbagai cara, seperti membohonginya untuk mengejar babi merah, yang ternyata adalah batu besar penuh api yang membara. Oukuninushi mati terbakar, namun ibunya (Sasakuni-wakahime) meminta tolong pada Kami-Musubi, salah satu Dewa pencipta, untuk menyembuhkannya dan menghidupkannya kembali. Dengan dirinya yang kembali hidup, lagi-lagi saingannya menipunya untuk berjalan di atas kayu bundar yang telah terbelah, kemudian membuatnya mati terjepit dengan perangkap yang telah disiapkan.
Ibunya membangkitkannya lagi untuk kedua kalinya, dan meminta tolong pada Susano-O yang kala itu telah diasingkan ke Ne-no-kuni(dunia akhirat) untuk menerima ajaran bijaksana darinya Di dunia bawah, Oukuninushi bertemu Susano-O dan putrinya Suseri-hime, yang membuatnya jatuh cinta dalam waktu singkat. Tentu saja Susano-o tidak menyetujuinya, dan mengirim Oukuninushi untuk tidur di sebuah ruangan penuh ular. Namun, Suseri-hime telah memberinya sebuah syal yang berhasil melindunginya.
Ketika Susano-o menyuruhnya untuk tidur di sebuah ruangan penuh kelabang dan tawon di malam selanjutnya, Oukuninushi masih berhasil selamat. Akhirnya sebagai sebuah percobaan, Susano-o menembakkan sebuah panah ke tengah kabut yang buram, dan menyuruhnya mencarinya.
Oukuninushi mencarinya dan akhirnya tiba di tengah tempat itu, dan Susano-O malah menyalakan api untuk membakar tempat itu. Namun, seekor tikus menunjukkan sebuah tempat di mana Oukuninushi bisa bersembunyi, dan akhirnya ia pun kembali dengan panah tersebut ke Susano-o. Hingga akhirnya Susano O mulai menyerah dengan upaya pembunuhannya, ia mulai menerima Oukuninushi. Suatu malam, ia meminta Oukuninushi untuk mencucikan rambutnya dan tertidur. Oukuninushi mengikatkan rambut Susano-o ke kasok istananya, dan Oukuninushi langsung kabur bersama Suseri-hime, membawa busur, anak panah dan koto Susano-O. Ketika mereka berhasil kabur, koto itu terkena sebuah pohon, membuat Susano-o terbangun. Ia pun melompat bangun, namun meruntuhkan seluruh istananya karena rambutnya yang terikat tadi. Oukuninushi namun berhasil lari, dan menghadapi saudara-saudaranya dengan senjata Susano-o.
Setelah menang, ia pun meminang Suseri-hime, kemudian membangun sebuah istana di kaki gunung Uka-yama. Setelah semua cobaan itu berakhir, Oukuninushi pun menjadi penguasa Izumo. Setelah digantikan Ninigi-no-mikoto, barulah ia menjadi penguasa dunia roh dan sihir.


Psikologi
[ Myers Briggs Type Indicator (MBTI) ]

> merupakan salah satu bentuk tes kepribadian yang dikembangkan oleh Katharine Cook Briggs dan putrinya yang bernama Isabel Briggs Myers berdasarkan teori kepribadian dari Carl Gustav Jung.

> 4 Dimensi Utama yang bersifat dikotomis (berlawanan)
1. Attitude/Orientasi Energi ~ Introvert (I) x Extrovert (E)

>> Introvert : Tipe pribadi yang suka dunia dalam (diri sendiri), senang menyendiri, merenung, membaca, menulis, tidak terlalu suka bergaul dengan banyak orang, mampu bekerja sendiri, penuh konsentrasi, dan fokus

>> Ekstrovert : Tipe pribadi yang suka dunia luar, senang bergaul & beraktivitas dgn orang lain

2. Information Gathering ~ Intuition (N) x Sensing (S)

>> Intuition: memproses data melihat pada pola dan hubungan, berpikir secara abstrak, konseptual, dan dapat melihat berbagai kemungkinan yang dapat terjadi. berpedoman pada imajinasi, cara yang unik, dan fokus pada masa depan (future-oriented).

>> Sensing: memproses data berdasarkan pada fakta/data yang konkrit, praktis, realistis, dan melihat data apa adanya, menggunakan pedoman pengalaman, serta memilih cara-cara yang sudah terbukti.

3. Decision Making ~ Thinking (T) x Feeling (F)

>> Thinking: Selalu menggunakan logika & kekuatan analisa untuk mengambil keputusan, berorientasi pada tugas, &bersifat objektif.

>> Feeling: Seringkali melibatkan perasaan, empati, serta nilai-nilai yang diyakini, berorientasi pada hubungan, & bersifat subjektif.

4. Structure Orientation ~ Judging (J) x Perceiving (P)

>> Judging : Selalu bertumpu pada rencana yang sistematis, senantiasa berpikir dan bertindak secara teratur, terstruktur, dan terencana

>> Perceiving : Bersikap fleksibel, spontan, adaptif, bertindak secara acak untuk melihat peluang yang muncul. Bagus dalam menghadapi perubahan dan situasi mendadak.

> Manfaat MBTI:
1. Bimbingan Konseling
2. Pengembangan DIri
3. Memahami dan menerima perbedaan antar individu

> Hal-hal yang perlu dihindari dari MBTI:
1. Menjadi alasan (reasoning)
2. Labelling


Pu 1-2 / PU 3-5 (Piknik)

Farmasi
Imunitas atau kekebalan adalah sistem mekanisme pada organisme yang melindungi tubuh terhadap pengaruh biologis luar dengan mengidentifikasi dan membunuh patogen serta sel tumor. Sistem ini mendeteksi berbagai macam pengaruh biologis luar yang luas, organisme akan melindungi tubuh dari infeksi, bakteri, virus sampai parasit, serta menghancurkan zat-zat asing lain dan memusnahkan mereka dari sel organisme yang sehat dan jaringan agar tetap dapat berfungsi normal.

Deteksi sistem ini sulit karena adaptasi patogen dan memiliki cara baru agar dapat menginfeksi organisme. Jika sistem imun melemah, kemampuannya untuk melindungi tubuh juga berkurang, membuat patogen, termasuk virus yang menyebabkan penyakit.

Imunisasi adalah suatu proses untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dengan cara memasukkan vaksin, yakni virus atau bakteri yang sudah dilemahkan, dibunuh, atau bagian-bagian dari bakteri (virus) tersebut telah dimodifikasi. Manfaat utama dari imunisasi adalah menurunkan angka kejadian penyakit, kecacatan, maupun kematian akibat penyakit-penyakit infeksi yang dapat dicegah dengan imunisasi. Imunisasi tidak hanya memberikan perlindungan pada individu melainkan juga pada komunitas terutama untuk penyakit yang ditularkan melalui manusia (person-to-person).

Vaksin dimasukkan ke dalam tubuh melalui suntikan atau diminum (oral). Setelah vaksin masuk ke dalam tubuh, sistem pertahanan tubuh akan bereaksi membentuk antibodi. Reaksi ini sama seperti jika tubuh kemasukan virus atau bakteri yang sesungguhnya. Antibodi selanjutnya akan membentuk imunitas terhadap jenis virus atau bakteri tersebut. Imunisasi biasanya lebih fokus diberikan kepada anak-anak karena sistem kekebalan tubuh mereka masih belum sebaik orang dewasa sehingga rentan terhadap serangan penyakit berbahaya.

Imunisasi tidak cukup hanya dilakukan satu kali tetapi harus dilakukan secara bertahap dan lengkap terhadap berbagai penyakit yang sangat membahayakan kesehatan dan hidup anak.

Ada 11 jenis vaksin yang berguna sebagai pencegahan dari suatu penyakit:
1. Vaksin Polio
Vaksin ini berguna sebagai pencegahan terhadap poliomyelitis. Vaksin Polio diberikan empat kali untuk usia 0, 2, 3, dan 4 bulan.
2. Vaksin Campak
Vaksin ini berguna sebagai pencegahan terhadap penyakit campak. Vaksin campak diberikan untuk anak usia 9 bulan.
3. Vaksin Flubio
Vaksin ini berguna sebagai pencegahan terhadap penyakit yang disebabkan oleh virus influenza. Vaksin flubio diberikan untuk usia di atas 12 tahun, serta direkomendasikan pemberian satu tahun sekali.
4. Vaksin Hepatitis B Rekombinan
Vaksin ini berguna sebagai pencegahan terhadap penyakit hepatitis B. Vaksin hepatitis B diberikan untuk usia kurang dari 10 tahun sebanyak 0,5 ml, sedangkan untuk usia lebih dari 10 tahun sebanyak 1 ml. Jadwal pemberian vaksin ialah 0-1-6 bulan atau 0-1-2 bulan.
5. Vaksin Pentabio
Vaksin ini berguna sebagai pencegahan terhadap penyakit difteri, tetanus, pertusis (batuk rejan), hepatitis B, dan infeksi haemophilus influenza tipe B, yaitu kuman penyebab utama pneumonia (radang paru-paru) dan meningitis (radang selaput otak)
6. Vaksin BCG Vaksin ini berguna sebagai pencegahan terhadap penyakit tuberkulosis. Vaksin BCG diberikan satu kali untuk usia 0 sampai 2 bulan.
7. Vaksin Jerap Td Vaksin ini berguna sebagai pencegahan terhadap penyakit tetanus dan difteri. Vaksin Jerap Td diberikan satu kali sebagai booster atau lanjutan untuk usia di atas 7 tahun.
8. Vaksin Jerap DT Vaksin ini berguna sebagai pencegahan terhadap penyakit difteri dan tetanus. Vaksin Jerap DT diberikan untuk usia kurang dari 7 tahun.
9. Vaksin TT Vaksin ini berguna sebagai pencegahan terhadap penyakit tetanus dan neonatal tetanus yaitu tetanus pada bayi yg baru lahir.Vaksin TT diberikan untuk wanita usia subur, wanita hamil, dan dewasa.
10. Vaksin DTP
Vaksin ini berguna sebagai pencegahan terhadap penyakit difteri, tetanus, dan pertusis (batuk rejan). Vaksin DTP diberikan tiga kali untuk usia 2, 3, dan 4 bulan.
11. Vaksin DTP-HB
Vaksin ini berguna sebagai pencegahan terhadap penyakit difteri, tetanus, pertusis (batuk rejan), dan hepatitis B. Vaksin DTP-HB diberikan tiga kali untuk usia 2, 3, dan 4 bulan, namun didahului satu dosis vaksin hepatitis B pada saat lahir.

Detektif (Tugas)