Notes

Psikologi 1 Nov 2016
Perbedaan Psikologis Pria dan Wanita

P: Pria & W: Wanita

1. P: pria lebih baik di objek orientating
W: wanita lebih baik dalam berkomunikasi
Ada perbedaan saraf pada otak pria dan wanita.
Otak pria memiliki Korteks Parietal dan amygdala yang lebih besar sehingga pada umumnya - cenderung tampil lebih baik di peta membaca, mengatasi tugas-tugas terkait dan matematika. Sementara pada wanita, korteks limbik dan Lobus frontal cenderung lebih besar yang memberikan keuntungan alam pemecahan masalah dan emosi.

2. P: otak pria mengandung materi abu-abu
W: otak wanita mengandung materi putih
Pria dan wanita memproses informasi pada tingkat yang berbeda.
Materi putih pada dasarnya meningkatkan kecepatan transmisi semua sinyal saraf yang pada akhirnya memungkinkan perempuan untuk memproses pikiran yang lebih cepat daripada rekan-rekan pria mereka. Nah, itu juga yang menjadikan pria sebagai makhluk yang kurang peka.

3. P: anak laki-laki dengan warna biru
W: anak perempuan dengan warna pink
Pemisahan peran gender dimulai sejak seseorang dilahirkan.
Umumnya peralatan dan pakaian bayi laki-laki dominan berwarna biru, sebaliknya bayi perempuan kebanyakan memiliki peralatan berwarna pink. Ini adalah asal konsep maskulinitas dan femininitas yang tidak ditentukan secara biologis.

4. P: Pria berbicara logika
W: Wanita berbicara emosi
laki-laki pada dasarnya telah diajarkan (sejak kecil) tidak secara terbuka mengungkapkan emosi, karena hal ini menunjukkan -- kerentanan mereka dan dapat diartikan sebagai tanda kelemahan.
Sedangkan, wanita berbicara lebih dari perspektif emosional yang membuat mereka secara terbuka menangis, bersimpati, tertawa dll tanpa merasa dihakimi atau rentan. Iya seperti istilahnya Lelaki lebih menggunakan otaknya dan perempuan dengan hatinya.

5. P: pria berpikir sentratif (memusat)
W: wanita berpikir ekspansif (meluas)
Pria akan mengaitkan satu hal dengan hal lainnya kemudian secara bertahap membentuk sebuah gambaran yang dapat ia mengerti. Wanita pada tahap awalnya ia akan mencoba menjelajah segala aspek yang terkait dengan objek kemudian mengkaitkan bagian-bagian tersebut. Contoh mudahnya pada saat pria dan wanita membeli sebuah shampo.
Wanita akan memilih shampo berdasarkan manfaat, kandungan, merk,aroma,dll. Sedangkan seorang lelaki hanya memilih shampo yang ia yakini ada keterangan 'Shampo' pada kemasan itu sendiri.

6. P: laki-laki berbicara untuk kebutuhan
W: perempuan berbicara tentang segalanya
Sudah umum dikatakan bahwa perempuan adalah makhluk cerewet yang banyak omong.
Sebenarnya, kaum lelaki juga sangat suka berbicara. Kaum lelaki banyak berbicara saat di luar rumah, saat ia berjuang dan berkorban untuk mendapatkan kebutuhannya. Saat di rumah ia menjadi pendiam karena baginya rumah bukan tempat untuk berjuang, melainkan untuk beristirahat, mengistirahatkan otaknya. Berbeda dengan kaum perempuan yang merasa rumah adalah tempat yang tepat untuk berbicara.

7. P: laki-laki memiliki gengsi lebih tinggi
W: perempuan lebih sukarela
Kaum perempuan menyukai memberikan pertolongan dan bantuan kepada sesama. Keadaan berbeda pada kaum lelaki. Tujuan memberikan bantuan bagi kaum perempuan adalah untuk membuat dia merasa diperlukan. Sementara dalam dunia kaum lelaki, bantuan 'cuma-cuma' terkadang diartikan sebagai sebuah ketidakmampuan.