Notes

ASTRONOMI G1-3

Astronomi ialah cabang ilmu alam yang melibatkan pengamatan benda-benda langit. Benda langit bukan hanya bulan dan Bintang saja ya tetapi banyak sekali. Bulan dan Bintang hanya dua yang terlihat. Astronomi juga mempelajari fenomena-fenomena alam yang terjadi di luar atmosfer Bumi. Ilmu ini secara pokok mempelajari berbagai sisi dari benda-benda langit — seperti asal-usul, meteorologi, gerak dan menjelaskan pembentukan dan bagaimana perkembangan alam semesta.

Kata astronomi berasal dari bahasa Yunani, yaitu kata astron (ἄστρον, “bintang”) yang kemudian diberi akhiran -nomi dari nomos (νόμος, “hukum” atau “budaya”). Maka secara harfiah bermakna “hukum/budaya bintang-bintang

ASTRONOMI G4-G7

-Pembentukan Galaksi-
Model kosmologi yang ada saat ini mengenai alam semesta awal didasarkan pada Teori Dentuman Besar (Bigbang Theory). Sekitar 300.000 th setelah peristiwa Dentuman Besar, atom2 hidrogen & helium mulai terbentuk, dlm sebuah peristiwa yg disebut rekombinasi. Hampir semua hidrogen adalah netral (tidak terionisasi) dan dengan mudah menyerap cahaya, serta belum ada bintang yang terbentuk. Akibatnya periode ini disebut "Zaman Kegelapan". Bukti tentang kemunculan awal galaksi ditemukan pada tahun 2006 ketika diketahui bahwa galaksi IOK-1 memiliki geseran merah yang luar biasa tinggi sebesar 6,96, setara dengan jangka waktu hanya 750 juta tahun setelah Dentuman Besar.

Hal ini menjadikannya sebagai galaksi terjauh dan paling purba yang pernah dilihat. Meskipun beberapa ilmuwan mengklaim objek lainlah, namun usia dan komposisi IOK-1 ditentukan dengan cara yang lebih dapat diandalkan. Adanya protogalaksi yang seawal itu kemunculannya menunjukkan bahwa protogalaksi tersebut pastilah berkembang dalam apa yang disebut "Zaman Kegelapan". Namun, pada bulan Desember 2012 para astronom melaporkan bahwa galaksi UDFj-39546284 adalah galaksi terjauh yang diketahui dengan nilai geseran merah 11,9. Galaksi tsb diperkirakan sudah ada sejak sekitar "380 juta th" setelah Dentuman Besar (setara dengan sekitar 13,8 miliar tahun yang lalu),dan berjarak kira-kira 13,42 miliar tahun cahaya.

Begitu protogalaksi mulai terbentuk dan mengerut, bintang-bintang halo pertama pun (disebut bintang Populasi III) muncul di dalamnya. Bintang-bintang ini tersusun hampir seluruhnya oleh hidrogen dan helium dan kemungkinan berukuran masif. Bintang-bintang generasi pertama ini mengionisasi ulang hidrogen netral sekitarnya, menciptakan gelembung ruang yang mengembang yang bisa dengan mudah dilalui cahaya.