Notes

Rune Anglo-Saxon.

Rune Anglo Saxon adalah alfabet Rune yang berkembang menjadi 33 simbol, yang pada awalnya huruf alfabet Rune Germanic tertua, atau disebut juga sebagai "Elder Futhark" terdiri atas 24 Rune. Enam huruf Rune pertama dr alfabet tersebut mengeja kata FUTHARK. Seiring penyebaran huruf Rune ke kawasan di utara, yaitu Skandinavia, beberapa simbol Rune ditinggalkan dan alfabet  tersebut dikurangi menjadi 16 huruf Rune.

Antara tahun 400-600M, tiga suku Germanic yaitu Anglo, Saxon, dan Jutes, menginvasi Inggris. Mereka membawa huruf-huruf Rune itu beserta mereka. Kemudian, bentuk dari beberapa huruf Rune tersebut berubah, terutama huruf Rune untuk A/O, C/K, H, J, S, dan Ng. Termasuk juga, perubahan dalam bahasa yang digunakan menyebabkan pertambahan 9 huruf Rune ke dalam jajaran huruf alfabet sebagai kompensasi bertambahnya vokal, dan beberapa huruf Rune lainnya diberikan huruf-huruf lain yang berkesesuaian dengannya. Nah kemudian, Alfabet ini lantas berkembang menjadi 33 simbol dan kini dikenal sebagai Anglo-Saxon Futhark.

Q & A:

● Dimulai dari huruf Rune untuk A/O, C/K, H, J, S, dan Ng. Kenapa mereka bisa berubah?
= Perubahan itu terjadi karena pengucapan yang berbeda di daerah yang menggunakan rune Anglo-Saxon.

● Kenapa huruf Rune mengalami pengurangan?
= Huruf Rune bisa berkurang/bertambah karena perkembangan dari masyarakat, lingkungan, dan waktu.

● Bagaimana cara penduduk Inggris beradaptasi dengan Rune yang dibawa oleh 3 suku Germanic tersebut?
= Mereka beradaptasi dengan mempelajari huruf tersebut. Karena seperti yang diketahui, Anglo-Saxon merupakan asal muasal dari Bahasa Inggris yang kita ketahui sekarang.