Notes

Sapporo Citizens :

1. ggyeocan > Izanagi Rin > 30 Mei 1991 > Pimp, Prostitute > BGS60056, > Im Yoona (1990), Kim Taeyeon (1989), Minhee (1993) > Pendiam, tenang, mudah tersenyum, bicaranya terus terang, keras kepala, berkemauan tinggi, tidak mudah percaya pada seseorang, pendendam.

Background >

Terlalu biasa, hampir-hampir pantas disebut rutinitas, meladeni satu dua gadis yang berontak saat ‘dititipkan’ pada istananya. Ya, wajar, pikirnya. Memangnya ada gadis yang dengan sukacita menjajakan tubuhnya? Ah—mungkin dirinya pengecualian?

Lahir dari keluarga yang cukup berada dan di kenal banyak orang sepertinya tidak selalu berakhir baik, buktinya adalah Rin.

Saat itu, umurnya 5 tahun, di suatu sore hari sedang bersantai bersama ayah dan ibunya beserta para bodyguard keluarganya yang berkeliling untuk berjaga - jaga. Rin sedang menikmati suasana santai sore hari di salah satu villa milik keluarganya. Bunyi ledakan besar jelas membuat kaget ia dan keluarganya, sampai mereka harus berlindung di balik para bodyguard ayahnya, tapi jelas itu sia - sia, karena ayah dan ibunya tetap terkena peluru yang berterbangan ke berbagai sisi.

Tidak tahu harus berbuat apa Rin hanya bisa menangis keras dan berdiam diri terhimpit oleh jenazah kedua orang tuanya. Terasa hentakan seseorang yang menariknya menjauh keluar dari villa tersebut.

Tanpa keluarga, Rin di asuh oleh orang yang menyelamatkannya tersebut dan tumbuh besar di lingkungan yang jauh berbeda dengan keadaan sebelumnya. Berbagai keterampilan di ajarkan oleh penyelamatnya kepada Rin selain pendidikan formal yang juga di terimanya. Ilmu beladiri, keahlian bertahan hidup menjadi hal yang paling sering di pelajari sehingga di kuasai sepenuhnya oleh Rin.

Ia berjanji akan membalaskan dendam kematian keluarganya siapapun itu pelakunya, dan untuk mendapatkan informasi ia bersedia melayani para lelaki hidung belang. Selama belasan tahun masa hidupnya ia dedikasikan untuk bergurau dengan para lelaki hidung belang yang dengannya tak hanya saling bertukar kenikmatan, namun membuatnya tahu banyak soal bengisnya sekitar. Sampai suatu saat di dapatinya laki - laki yang mampu memberikan informasi soal pembunuh keluarganya itu.

Didapati informasi kalau pembunuhnya itu sekarang berlokasi di wilayah Sapporo, sehingga ia sesegera mungkin menyiapkan barang - barangnya untuk pindah ke wilayah Sapporo.