Notes

Rangkuman Hov Lv. 3-5 M2 9/6/17
By: Ms. Alana
Drozdov Room - @_SallyU M-35382 - HoV Class Lv 3-5

Manusia yg diakui sebagai vampire oleh dunia (Historical Vampire).
1) Elizabeth Bathory.
2) Peter plogojowitz
••
A. Peter Kürten
Ia dikenal sebagai Vampire Düsseldorf. Peter Kürten lahir pada 26 Mei 1883, ai dalah seorang pembunuh berantai dari Jerman. Dia melakukan serangkaian kejahatan seks, serangan dan pembunuhan yang paling terkenal di tahun 1920an di Düsseldorf, Jerman. Oleh karena ia disebut Vampire Düsseldorf. Awal mula ia tertarik dengan kekerasan adalah ketika tetangganya mengajari dia cara menyiksa hewan dan menusukny. Sejak saat itu VIolence Addicted. Bisa dibilang saat itu usianya baru menginjak 9 tahun tapi sudah berniat untuk melakukan kekerasan seperti itu pada manusia. Oke beberapa tahun kemudian, Pada tahun 1929, Kürten tercatat menyerang 23 orang. Namun ada salah satu korbannya yang seorang wanita selamat saat Kurten mencoba mencekiknya. Ia berhasil melarikan diri lalu kemudian tak sadaran diri. saat tersadar ia mengingat bahwa sang pelaku berbisik padanya dan mengatakan "This is what love is about.” jadi Kurten sudah mengincar wanita ini untuk membunuh lalu memperkosanya. Akhirnya Kürten ditangkap karena kasus pemerosaan dan saat ia tertangkap ia mengaku sudah melakukan banyak serangan dan 13 pembunuhan. Dia menjelaskan bahwa dia suka meminum darah korbannya karena dapat memberikan ia kepuasan secara seksual. Ia bahkan juga mengaku pernah menggigit kepala angsa dan berejakulasi saat meminum darahnya. Dia mengklaim bahwa dirinya gila dan hidupnya telah dikhususkan untuk melakukan kebejatan moral. Saat ia sudah tertangkap,waktu di introgasi dan dia flashback dan menceritakan pembunuhan pertamanya. Pembunuhan pertama Kürten adalah seorang gadis muda pada tahun 1913 yang sedang tidur di sebuah penginapan di Koln-Mulheim di Lembah Sungai Rhine. Dia membuat dua sayatan kecil di tenggorokannya yang lebarnya sekitar 1-2 milimeter dan 9 centimeters.Sebelum sang gadis meninggal ia juga memperkosa gadis tersebut dan membuatnya meninggal karena kehabisan darah. Nah karena semua pengakuan-pengakuannya itu dia ditangkap dan dipenjara selama 8 tahun. Ketika dia keluar, dia menikah dan pindah ke kota yang berbeda, namun lagi2 dia didakwa melakukan penyerangan terhadap dua orang pembantu rumah tangganya akhirnya Kürten melarikan diri kembali ke Düsseldorf dan memulai serangkaian serangan dan pembunuhan disana. Beberapa korbannya selamat dan beberapa meninggal. Korban Kurten yang selamat berbondong-bondong melaporkan kejahatan Kurten sehingga pada waktu itu ia menjadi orang paling dicari atau buronan kelas kakap di Jerman. Hingga pada akhirnya ia tertangkap dan dalam persidangannya, psikiater menyatakan bahwa dia gila dan butuh rehabilitasi, namun para jaksa mengabaikannya dan bersikeran untuk mengeksekusinya. Akhirnya dia dieksekusi pada tahun 1931 untuk 9 tuduhan pembunuhan. Saat di dalam tahanan Kürten mengaku bahwa kadang-kadang ia meminum darah dari luka di tenggorokan dan telapak tangan korbannya. Ia juga menambahkan bahwa ia kerap jatuh sakit karena meminum terlalu banyak darah. Hari eksekusinya pun tiba, Nah, sebelum dieksekusi Kürten mengatakan bahwa jika dia bisa meminum darahnya yang mengalir dari lehernya tepat setelah dipenggal, dia akan mati sebagai orang yang bahagia. " That would be the pleasure of all pleasures.”