Day 2 (27 Mei, 15.00)
— 15.00-15.30 : berkumpul di vnice(@vladimirvnice)
Vnice :
Seorang vampire terbagun dari istirahatnya semalam. Ia lekas mencari pengeras suara dan......
“KEPADA PARA PESERTA EVENT,HARAP BERKUMPUL DI SINI” ujarnya.
Para peserta pun bergegas bangun dan merapihkan tempat istirahatnya, lalu berkumpul dengan si pemandu.
“Apakah sudah berkumpul semua? Saya absen ya” ujarnya.
(Kelompok xxx harap retweet tweet ini)
“Baiklah, mari kita lanjutkan perjalanan!” katanya sambil mempin rombongan.
Elysa :
“Hei, mau ke mana kalian?!” ujar si penjaga pos 2
Vnice :
“Kami mau pergi” jawab si pemandu
Elysa :
“Hei, tunggu! apakah kalian lupa dengan perjanjian kita kemarin!? Sudahkah kalian menyelesaikan riddle yang saya berikan kemarin? Jika sudah, harap beritahu saya (re:dm) SEKARANG JUGA!”
(peserta mengirimkan dm)
“Wah ternyata jawaban kalian beragam ya. Sayang sekali ada jawaban yang benar dan adapula yang salah HAHAHA. -tertawa puas- . Bila saya jawab(re: dm) salah, maka kalian harus mengorbankan satu anggota kelompok kalian. HAHAHA CEPAT!!”
Elysa :
“Ketua/wakil kelompok mohon berikan kepada saya anggota yang akan kalian korbankan sekarang! Atau, kalian tidak akan saya biarkan lolos dari sini selamanya!” ancam si pemimpin penjaga
Vnice :
“Ayo cepat kalian berikan!” ujar si pemandu panik
(ketua pun memberikan nama-nama tersebut)
Elysa :
Mellihat para kelompok mengorbankan satu nama, si penjaga pos terseyum simpul “Baiklah, kalian boleh pergi. Selamat tinggal~” ujarnya kemudian menghilang bersama para korban.
— 15.30-15.40 : persiapan pos 3 + skenario
— 15.40-16.30: pos 3 berjalan
Vnice :
Pemandu pun melanjutkan perjalanan bersama peserta yang sudah berkurang. Akhirnya,mereka sampai di wahana ketiga
X :
“Halo selamat datang di pos ketiga. Kalian sudah tahu kan ini wahana apa?” ujar penjaga pos 3 (memberikan pict histeria)
“Benar sekali,ini adalah histeria. Di sini kalian akan bermain bersama saya” ujarnya mengulas sebuah senyum licik
“Cara bermainnya mudah sekali. Kalian hanya cukup menjawab pertanyaan saya. Dan bila kalian menjawab salah menjawab 2 pertanyaan........”
“Maka satu anggota kelompok kalian harus mati. Hihi” ujarnya tertawa licik.
“Ini berlaku kelipatan. Setiap dua jawaban salah maka satu orang akan mati, lalu bila empat jawaban salah maka dua orang akan mati dan seterusnya. Hanya ketua/wakil yang boleh menjawab ke saya(re:dm)”
Vnice :
“Kau gila! Apakah tidak ada cara lain? Aku sudah banyak kehilangan perserta tur!” ujar pemandu
X :
“Diam! Atau kau beserta semua peserta yang tersisa akan ku bunuh sekarang juga!” ancamnya
Vnice :
“Hhhh....” pemandu hanya bisa menghela nafas dengan kasar.
X :
“Baiklah,apakah kalian berani???” tanyanya sambil menatap para peserta satu per satu
(pertanyaan diberikan)
(peserta menjawab)
“Hahaha! Ternyata kalian cukup hebat. Namun tetap saja ada kelompok yang harus ku bunuh” ujarnya dengan senyuman penuh kemenangan
Penjaga pos tiga pun menarik paksa @xxxx,@xxxx (pilih sesuka hati,sesuaikan dengan jumlah jawaban salah) keluar dari barisan rombongannya.
“Fufufu.....matilah kalian!” ujarnya sambil memukul mereka dengan tongkat baseball di depan para peserta.
Vnice :
Para peserta pun berteriak ketakutan,bahkan ada yang menangis. Melihat itu, pemandu pun mengambil alih
“Ayo kita pergi dari sini! Kalian tidak ingin mati seperti mereka kan???” ujarnya sambil membawa para peserta yang tersisa untuk keluar dari wahana itu.
— 16.30-17.55 : pos 4
Setelah beristirahat, mereka melanjutkan perjalanan ke wahana selanjutnya
“Semoga ini yang terakhir” gumam si pemandu
X :
“Halo selamat datang” ujarnya tersenyum
“Saya lihat wajah kalian kelelahan.....ada apa?” tanyanya
Vnice :
“Kami.....telah melalui banyak tempat dan di tempat-tempat itu pula teman kami dibunuh oleh si penjaga” ujar pemandu
X :
“Wah kebetulan aku bisa membantu” ujarnya
Vnice :
“Benarkah? Bagaimana caranya? Tolong beritahu kami!” ujar pemandu dengan antusias
X :
“Hihihi.... cukup sulit caranya.
Hei kalian, apakah kalian ingin membiarkan teman kalian yang mati atau kalian ingin membangkitkan mereka dengan ritual?” tanyanya sambil menatap para peserta
“Dan oh ya, bagi yang ingin membiarkan mereka mati, maka kalian akan mendapatkan reward yang lebih besar. Lalu jika kalian tetap ingin membangkitkan mereka, maka kalian harus mau dengan rela hati mengorbankan diri kalian sebagai tumbal penganti”
“Jadi, mana yang kalian pilih,hm? Saya tunggu jawaban kalian 5 menit dari sekarang” ujarnya menatap penuh arti
(bikin polling 5 menit, isinya ‘biarkan mereka mati’ sama ‘ikut ritual’)
“Hmm.... baiklah. Karena ini pilihan kalian, mari kita mulai ritualnya.
Caranya adalah, kalian harus mengumpulkan 5 lilin, korek api, air, tali, dan 5 paku. Benda-benda tersebut dapat mereka peroleh dari anak-anak sva ataupun orang luar sva. Waktu pengumpulannya 15menit dan dibuat dalam satu thread. Jika kalian gagal, maka ritual ini gagal dan teman kalian akan tetap mati”
Vnice :
“Ah baiklah,kami akan mencarinya”
(setelah 15 menit)
X :
“Wah kalian hebat juga. Baiklah, saya akan memulai ritual ini” ujarnya sambil mengucapkan beberapa mantra.
Akhirnya, para peserta yang telah mati kembali muncul dan penjaga pos terakhir menghilang bersama para tumbal.
Vnice :
“Ah akhirnya, selamat datang kembali! Berterima kasihlah kepada teman kalian yang telah mengorbankan jiwanya demi mengembalikan kalian. Ah sudahlah, mari kita pulang” ujar si pemandu sambil membawa sisa peserta untuk keluar dari Amusement Park.
Setelah itu, mereka kembali ke St. Vladimir Academy dengan selamat.
— 17.55-18.30: Istirahat
— 18.30-selesai: pengumuman
