Notes

Tugas Remedial History Davin Arluji Adalson
A. Pengertian

Wizard atau witch secara luas berarti praktik, dan kepercayaan akan, kemampuan dan kemampuan magis yang dapat dilakukan oleh individu dan kelompok sosial tertentu . Sihir adalah konsep kompleks yang bervariasi secara kultural dan sosial; Oleh karena itu, sulit untuk didefinisikan dengan presisi dan asumsi lintas budaya tentang makna atau pentingnya istilah tersebut harus diterapkan dengan hati-hati. Sihir sering menempati peran religius, divinatory atau obat, dan sering hadir dalam masyarakat dan kelompok yang kerangka budayanya mencakup pandangan dunia magis.

Kata "sihir" berasal dari bahasa Inggris Kuno wiccecræft, senyawa "wicce" ("penyihir") dan "cræft" ("kerajinan").

Dalam terminologi antropologi, penyihir berbeda dari ahli sihir karena mereka tidak menggunakan alat fisik atau tindakan untuk mengutuk; Maleficium mereka dianggap sebagai perpanjangan dari beberapa kualitas tak berwujud, dan seseorang mungkin tidak sadar menjadi penyihir, atau mungkin telah yakin akan sifatnya dengan saran orang lain. Definisi ini dipelopori dalam penelitian kepercayaan magis pusat Afrika oleh EE Evans-Pritchard , yang memperingatkan bahwa hal itu mungkin tidak sesuai dengan penggunaan bahasa Inggris normal.

Sejarawan ilmu sihir Eropa telah menemukan definisi antropologis yang sulit diterapkan pada sihir Eropa dan Inggris, di mana penyihir sama-sama menggunakan (atau dituduh menggunakan) teknik fisik, dan juga beberapa yang benar-benar telah berusaha menyakiti pemikirannya sendiri. Sihir Eropa dilihat oleh sejarawan dan antropolog sebagai ideologi untuk menjelaskan kemalangan; Namun, ideologi ini telah terwujud dalam beragam cara, seperti yang dijelaskan di bawah ini.

B. Konsep Sihir

Konsep sihir dan kepercayaan akan keberadaannya terus berlanjut sepanjang sejarah yang tercatat. Mereka telah hadir atau tengah pada berbagai waktu dan dalam berbagai bentuk di antara budaya dan agama di seluruh dunia, termasuk budaya "primitif" dan "sangat maju", dan terus memiliki peran penting dalam banyak budaya saat ini. Secara ilmiah, keberadaan kekuatan magis dan sihir pada umumnya diyakini kurang dipercaya dan tidak didukung oleh pengujian eksperimental berkualitas tinggi, walaupun praktik dan efek sihir individu mungkin terbuka untuk penjelasan ilmiah atau dijelaskan melalui mentalisme dan psikologi .

Secara historis, konsep utama ilmu sihir di dunia Barat berasal dari hukum Perjanjian Lama melawan sihir, dan memasuki arus utama ketika kepercayaan akan ilmu sihir mendapatkan persetujuan Gereja di Periode Modern Awal . Ini menimbulkan konflik teosofi antara yang baik dan yang jahat , dimana sihir pada umumnya jahat dan sering dikaitkan dengan iblis dan iblis . Hal ini memuncak dalam kematian, penyiksaan dan pengkambinghitaman ( menimbulkan kesalahan bagi kemalangan manusia), dan bertahun-tahun percobaan penyihir skala besar dan perburuan penyihir , terutama di Eropa Protestan , sebelum banyak berhenti pada Zaman Eropa Pencerahan . Pandangan Kristen di zaman modern beragam dan mencakup keseluruhan pandangan dari kepercayaan dan oposisi yang kuat (terutama dari fundamentalis Kristen ) terhadap kepercayaan non-, dan di beberapa gereja bahkan mendapat persetujuan. Dari pertengahan abad ke-20, sihir - kadang-kadang disebut sihir kontemporer untuk membedakannya dengan jelas dari kepercayaan yang lebih tua - menjadi nama cabang paganisme modern . Hal ini terutama dipraktekkan dalam tradisi sihir Wiccan dan modern , dan tidak lagi dilakukan dalam kerahasiaan.

Pandangan Kristen arus utama Barat jauh dari satu-satunya perspektif masyarakat tentang ilmu sihir. Banyak budaya di seluruh dunia terus memiliki praktik dan kepercayaan budaya yang meluas yang diterjemahkan secara longgar ke dalam bahasa Inggris sebagai "sihir", walaupun terjemahan bahasa Inggris ini menyamarkan keragaman yang sangat besar dalam bentuk, kepercayaan magis, praktik, dan tempat mereka di masyarakat mereka. Selama Era Kolonialisme , banyak kebudayaan di seluruh dunia terpapar oleh dunia Barat modern melalui kolonialisme , biasanya disertai dan sering didahului oleh kegiatan misionaris Kristen intensif (lihat " Kristenisasi ") . Keyakinan yang terkait dengan sihir dan sihir dalam budaya ini terkadang dipengaruhi oleh konsep Barat yang berlaku. Penyihir berburu, mengkambinghitamkan, dan membunuh atau menghindari penyihir yang dicurigai masih terjadi di era modern, dengan pembunuhan kedua korban untuk bagian tubuh mereka yang diduga magis , dan praktisi sihir yang dicurigai.

Kecurigaan obat modern karena kepercayaan tentang penyakit karena sihir juga terus berlanjut di banyak negara hingga saat ini, dengan konsekuensi kesehatan yang tragis. HIV / AIDS dan penyakit virus Ebola adalah dua contoh epidemi penyakit menular yang seringkali mematikan yang perawatan medis dan penahanannya telah sangat terhambat oleh kepercayaan sihir di daerah. Kondisi medis parah lainnya yang perawatannya terhambat dengan cara ini meliputi tuberkulosis , kusta , epilepsi dan borok borok bakteri parah umum. Kesehatan masyarakat sering membutuhkan pekerjaan pendidikan yang cukup besar yang berkaitan dengan epidemiologi dan pengetahuan kesehatan modern di banyak bagian dunia di mana kepercayaan akan ilmu sihir berlaku, untuk mendorong tindakan pencegahan dan perawatan pencegahan yang efektif, untuk mengurangi penyiksaan, penghinaan dan stigmatisasi korban , Dan untuk mencegah pembunuhan orang dan membahayakan spesies hewan untuk bagian tubuh diyakini bisa menyampaikan kemampuan magis.

C. Dugaan Praktik

Secara historis label sihir telah diterapkan pada praktik yang diyakini orang mempengaruhi pikiran, tubuh, atau properti orang lain terhadap kemauan mereka - atau praktik yang orang yang pelabelan tersebut meyakini merongrong tatanan sosial atau agama. Beberapa komentator modern [ siapa? ] Percaya sifat setan dari sihir adalah proyeksi Kristen. Konsep pekerja sihir yang mempengaruhi tubuh atau properti orang lain terhadap kehendak mereka jelas ada di banyak kebudayaan, karena tradisi sihir magis dan sihir religius memiliki tujuan untuk melawan sihir jahat atau mengidentifikasi pengguna sihir jahat. Banyak contoh muncul di teks awal, seperti yang berasal dari Mesir kuno dan Babilonia . Penyihir ajaib bisa menjadi penyebab penyakit, penyakit pada hewan, nasib buruk, kematian mendadak, impotensi dan kemalangan lainnya. Sihir dari jenis yang lebih ramah lingkungan dan dapat diterima secara sosial kemudian dapat digunakan untuk membalikkan ketidaknyamanan di samping, atau mengidentifikasi pelaku kejahatan yang seharusnya dilakukan sehingga hukuman dapat dilakukan. Sihir rakyat yang digunakan untuk mengidentifikasi atau melindungi pengguna sihir berbahaya seringkali tidak dapat dibedakan dari yang digunakan oleh para penyihir itu sendiri.

Ada juga ada kepercayaan populer tentang konsep penyihir putih dan sihir putih, yang sangat baik. Banyak penyihir neopagan sangat mengenal konsep ini, dan menganut kode etik yang mencegah mereka melakukan sihir pada seseorang tanpa permintaan mereka.

Jika kepercayaan akan praktik sihir jahat ada, praktisi semacam itu biasanya dilarang oleh undang-undang dan juga dibenci dan ditakuti oleh masyarakat umum, sementara sihir bermanfaat ditolerir atau bahkan diterima secara grosir oleh orang-orang - bahkan jika pendirian ortodoks menentangnya.

Spell casting [ sunting ]
Lihat juga: Magic (paranormal)
Mungkin karakteristik yang paling jelas dari penyihir adalah kemampuan untuk melemparkan mantra , "mantra" menjadi kata yang digunakan untuk menandakan sarana yang digunakan untuk melakukan tindakan magis. Mantra bisa terdiri dari serangkaian kata, formula atau ayat, atau tindakan ritual, atau kombinasi dari keduanya. Mantra secara tradisional dilemparkan oleh banyak metode, seperti oleh prasasti rune atau sigils pada objek untuk memberinya kekuatan magis; Oleh pengusiran atau pengikatan lilin atau bayangan tanah liat (poppet) seseorang untuk mempengaruhi dirinya secara ajaib; Dengan pembacaan mantra ; Dengan pertunjukan ritual fisik; Dengan menggunakan ramuan magis sebagai jimat atau ramuan ; Dengan menatap cermin, pedang atau spekulum lainnya ( scrying ) untuk tujuan ramalan; Dan dengan banyak cara lain.

Necromancy (menyihir orang mati) [ sunting ]
Sebenarnya , " necromancy " adalah praktik untuk membangkitkan semangat orang mati untuk ramalan atau ramalan - meskipun istilah tersebut juga diterapkan untuk membangkitkan orang mati untuk tujuan lain. Penyihir Endor dari Alkitab menyempurnakannya (1 Sam 28), dan ini adalah salah satu praktik sihir yang dikutuk oleh Ælfric of Eynsham :

Penyihir masih pergi ke jalan silang dan menguburkan penguburan dengan sihirnya yang pedas dan memanggil setan; Dan dia datang kepada mereka dalam rupa manusia yang dimakamkan di sana, seolah-olah dia bangkit dari kematian.

D. Sejarah Penyihir

Kota Salem adalah satu-satunya kota di dunia yang diakui sebagai kota sihir yang sangat penuh dengan misteri. Kota Sihir memang benar-benar ada, Letaknya di Amerika serikat atau lebih tepatnya di Negara bagian Massachusetts. Kota ini secara resmi telah ditetapkan sebagai kota sihir oleh Michael Dukakis, gubernur Massachusetts pada masa itu. Kota ini ditetapkan sebagai kota sihir karena di Kota ini, pernah terjadi suatu peristiwa yang sangat mengerikan (pastinya ada hubunganya dengan sihir). Yaitu peristiwa The Salem Witch Trial, peristiwa dimana lebih dari 150 penduduk kota ini ditangkap, diadili, dan dihukum hanya karena dianggap mempraktekkan ilmu sihir.Kota Salem ini berdiri pada tahun tahun 1629. Pada tahun 1641 hukum Inggris mulai diterapkan di kota ini (pada masa itu, Amerika serikat masih terdiri dari koloni-koloni Inggris). Dan salah satu hukum yang ditetapkan di kota ini adalah bahwa segala sesuatu yang berhubungan dengan praktek sihir merupakan pelanggaran berat. Tahun 1688, Martha Goodwin, seorang remaja penduduk lokal disana bertengkar dengan seorang tukang cuci bernama Goode Glover yang memicu kemunculan ilmu sihir ini.


Martha kemudian mendapat penyakit aneh, disusul kemudian saudara lelaki dan kedua adik perempuannya mengalami hal serupa. Glover kemudian ditangkap karena dianggap telah mempraktekan ilmu sihir kepada keluarga Goodwin. Kemudian seorang pendeta bernama Cotton Mather menemui Glover untuk membujuk Glover agar segera mengakui perbuatanya, karena jika tidak, maka ia akan dijatuhi hukuman gantung oleh pengadilan setempat.Tapi muka Glover malah menjadi seram dan menakutkan kemudian pada tahunbaru 1692, Abigail Williams (11 tahun) dan Elizabeth Parris (9 tahun) menderita penyakit yang sama dengan anak-anak keluarga Goodwin empat tahun lalu. Selang kemudian seorang gadis bernama Ann Putnam Jr. dan beberapa gadis lain pun mengalami hal serupa. Pada pertengahan bulan Februari 1692, seorang dokter menganggap apa yang dialami oleh penduduk Salem itu adalahakibat dari ilmu sihir.


Tituba, seorang budak wanita diidentifikasi sebagai orang aneh karena dia pernah memberi makan anjingnya sepotong kue buatannya yang diberi nama kue sihir beberapa hari sebelumnya. Beberapa penduduk lain menuduh Sarah Good dan Sarah Osborne sebagai penyihir. John Hathorne dan Jonathan Corwin dari kepolisian setempat memeriksa Tituba, Sarah Good dan Sarah Osborne atas tuduhan itu. Tituba mengaku bahwa praktek sihirnya didapat dari Goode Glover dan Sarah Osborne.Kemudian ada tiga orang bernama Mercy Lewis, Mary Walcott dan Mary Warren mengaku tertular penyakit aneh dari Ann Putnam Jr. Ann menuduh Martha Cory adalah seorang penyihir, begitu pula Abigail Williams menuduh Rebecca Nurse. Deputi Samuel Brabrook juga menangkap Dorcas Good yang kemudian diperiksa oleh kedua polisi Hathrone dan Corwin, mereka juga menangkap Rebecca Nurse.Selanjutnya Elizabeth Proctor dan Sarah Cloyce (adik dari Rebecca Nurse) dituduh sebagai penyihir, setelah Sarah Cloyce membela habis-habisan kakaknya dan mengatakan bahwa kakaknya itu bukan penyihir. Hal yang sama terjadi pada John (suami dari Elizabeth Proctor) sewaktu dia membela istrinya dan menjadikan dia lelaki pertama yang tertuduh sebagai penyihir. Aksi tuduh menuduh inipun semakin berkembang dan membuat banyak orang ditangkap (baik lelaki maupun perempuan) dan dimasukan ke penjara.


Tanggal 27 Mei 1692, keadaan kota Salem semakin memanas. Pengadilan pundigelar. Bridget Bishop adalah wanita pertama yang diadili karena Elizabeth Booth (perempuan yang menuduhnya penyihir) terbukti mendapat gejala penyakit aneh tersebut, Bridget Bishop-pun dihukum gantung. Selanjutnya Rebecca Nurse, Susannah Martin, Elizabeth Howe, Sarah Good dan Sarah Wildes diadili dan mereka pun digantung di Gallows Hill. Kemudian George Jacobs Sr., Martha Carrier, George Burroughs, John Willard,John and Elizabeth Proctor diumumkan bersalah dan mereka pun juga digantung, kecuali Elizabeth Proctor karena dia sedang mengandung. Disusul Martha Corey, Mary Easty, Alice Parker, Ann Pudeator, Dorcas Hoar dan Mary Bradbury. Tuduhan penyihir pun bertambah dengar hadirnya Giles Cory.17 September 1692, Margaret Scott, Wilmott Redd, Samuel Wardwell, Mary Parker, Abigail Faulkner, Rebecca Earnes, Mary Lacy, Ann Foster dan Abigail Hobbs diadili dan dijatuhi hukuman gantung. Apa yang dialami Giles Cory lebih sadis dan mengerikan, lelaki itu ditindih dengan batu besar sampai mati karena dia menolak untuk mengakui kesalahannya dan itu memakan waktu dua hari hingga dia tewas. Beberapa hari kemudian Martha Cory, Margaret Scott, Mary Easty, Alice Parker, Ann Pudeator, Willmott Redd, Samuel Wardwell dan Mary Parker dihukum gantung.Tanggal 3 Oktober 1692, Pendeta Increase Mather, presiden dari Harvard College (ayah dari Pendeta Cotton Mather) mengumumkan cara penggunaan


bukti-bukti sihir di pengadilan. Tetapi Gubernur Phipps mengatakan bahwa bukti-bukti itu tidak berlaku pada pengadilan ilmu sihir. Pada musim gugur, Gubernur Phipps membebaskan beberapa tersangka yang tidak cukup bukti. Hakim Stoughton mendapat perintah dari Gubernur untuk melanjutkan proses pengadilan ilmu sihir dan menghukum gantung para wanita walaupun mereka sedang hamil, dikarenakan itulah Hakim Stoughton mundur dari jabatannya sebagai Hakim kota.Akhirnya, 49 dari 52 orang tersangka dibebaskan termasuk Tituba yang kemudian dijual kepada tuannya yang baru. Pada musim panas Gubernur Phipps memohon maaf kepada seluruh tersangka yang masih tersisa di dalam penjara. Hingga tahun 1697, pengadilan kota mengakui kesalahan telah memenjarakan dan menghukum mati banyak orang tanpa bukti yang jelas dan menentukan hari puasa dan soul-searching atas tragedi di kota Salem itu. Mereka pun mendeklarasikan bahwa tahun 1692 sebagai tahun tanpa hukum.Kini, Kota salem kemudian menjadi sebuah kota wisata yang sarat akan nilai supranatural. Peristiwa The Salem Witch Trials sampai sekarang masih dikenang dan pengunjung kota Salem masih bisa melihat. Seperti di The Witch House, rumah milik Hakim Jonathan Corwin, salah satu hakim dalam peristiwa Salem Witchcraft Trials. Bangunan ini sekarang milik Departemen Taman dan Rekreasi kota Salem dan dijadikan tujuan wisata lengkap dengan program tur keliling, wisata sejarah, dan wisata arsitektur. Selain itu, turis juga bisa mengunjungi The Salem Witch Museum. Di museum ini pengunjung benar-benar seperti dibawa kembali ke peristiwa mengerikan tersebut. Di museum itu ada pertunjukan drama teater, narasi dan dialog serta cuplikan persidangan peristiwa itu. Ada juga tur keliling menyaksikan sel-sel penjara buatan lengkap dengan patung-patung terpidana yang mirip manusia asli.


Sampai saat ini masih banyak penduduk kota Salem yang memang seorang penyihir, atau lebih cocok disebut sebagai paranormal. Tapi walau begitu, jangan harap anda bisa menemukan penyihir yang berpenampilan seperti HarryPotter disini kecuali pada malam Hallowen.

E. 10 Penyihir terkenal

1. Penyihir Dari Endor
2. Cassandra
3. Morgan Le Fay
4. Angéle de la Barthe
5. Alice Kyteler
6. Mother Shipton
7. Moll Dyer
8. Marie Laveau
9. Silver Ravenwolf
10. Maggie Wall

F. Suku penyihir yang berbahaya
6 suku penyihir paling berbahaya

1. SUKU GYPSY

Suku Penyihir Paling Berbahaya yang pertama yaitu Kaum Gypsy. Kaum Gypsy adalah pengembara, ras misterius, tersebar di seluruh Eropa dan bagian Asia, Afrika, dan Amerika. Sebenarnya suku Gypsy adalah orang yang tidak mempunyai rumah permanen, atau disebut nomaden. Tetapi jika kita mempermalukan mereka, maka mereka pun tidak segan-segan mengeluarkan kata-kata berbau kematian kepada kita.

Sihir:
Mungkin Lamia merupakan sihir paling buruk yang digunakan orang Gypsy. Biasanya sihir ini digunakan untuk hukuman. Cara kerjanya adalah dengan mengambil sesuatu milik kita, entah kancing, pena, dll, dan mengucapkan mantra kepada benda tersebut. Lamia va lua sufletele lor, ?i le pun în locul s?u în cazul în care sufletele nu va fi din nou reîncarnare (Lamia mengambil jiwanya setelah beberapa hari, dan membawanya ke siksaan tak berujung). Satu hal yang perlu diingat, jangan tertipu oleh dandanan mereka.

2. SUKU INDIAN
Suku Indian adalah suku, bangsa, atau kelompok atau komunitas masyarakat adat di Amerika.

Sihir:
Sihir terjahat masyarakat pedalaman Amerika ini adalah Na Munda. Ini berbeda dengan voodoo yang ada di Haiti. Biasanya suku Indian melakukan sihir ini dengan memanggil arwah menggunakan media badan mereka dengan nyanyian atau mantra dan tarian-tarian khusus. Sihir ini akan menyebabkan kematian tanpa bekas. Belakangan ini sihir ini juga digunakan untuk menyembuhkan dan peramalan.

3. SUKU BULGARIAN MYSTERY
Bulgarian Mystery merupakan kumpulan orang dari Bulgaria yang memiliki sihir tingkat tinggi jarak jauh. Sihir ini digunakan untuk perebutan wilayah pada zaman pembagian daerah di Eropa Timur.

Sihir:
Sihir paling mengerikan masyarakat Bulgaria adalah nyanyian. Malka Moma yang dinyanyikan dengan nada tinggi merupakan sihir yang unik dan berbeda dari suku lainnya. Tetapi, sekarang sihir ini sudah tidak ada lagi. Sekarang sudah dijadikan budaya masyarakat Bulgaria dalam menyanyi.

4. SUKU KIYUKU
Kiyuku adalah nama dari sebuah suku di Afrika, merupakan pecahan dari Murci dan Dassanech. Kiyuku mencari tempat dengan cara berpindah-pindah dari kawasan Africa sampai ke Ethiopia.

Sihir:
Sihir yang dimiliki adalah Kiyuku Dancer atau tarian Kiyuku. Masyarakat setempat sendiri belum mengetahiu dengan jelas apa yang dimaksud dengan tarian tersebut. Ada yang bilang menurunkan hujan, Santet, bahkan ada beberapa yang mengatakan orang-orang ini dapat mengubah gurun menjadi salju

5. SUKU MAYA
Maya merupakan kumpulan orang-orang luar biasa yang berada di pedalaman hutan Mexico dan Guatemala. Merupakan suku yang paling modern pada zaman tersebut karena sudah dapat menghitung kalender bintang, dan merupakan ahli matematika.

Sihir:
Jangan berpikir bahwa Maya hanya suku yang mempunyai kemampuan berhitung saja, Toltec adalah nama, atau julukan kepada tertua Maya, atau bisa disebut orang bijak. Mereka memiliki kemampuan dapat memanggil hujan, kekuatan dalam perang, dan memunculkan matahari dengan melakukan sesembahan berupa jantung manusia yang berasal dari suku mereka atau musuh. Suku inilah yang memerangi bangsa Indian.

6. SUKU MAASAI
Maasai merupakan suku yang berasal dari Kenya. Arrogant, Fearless, dan Free, merupakan julukan yang cocok bagi mereka. Selama 100 tahun, Maasai tidak mengambil atau terpaku kepada aturan, damai dalam berperang, Uang untuk hidup, dsb.

Sihir:
Sihir mereka cenderung berdoa, mereka memiliki dewa yang bernama Enkai. Tidak heran kenapa suku Maasai dinamakan “Warriors”. Konon dengan bantuan dari Enkai, mereka dapat berlari secepat singa dan juga menjadi kebal.