Notes

※ SENSEI OF THE MONTH - Corteo Tetsuya ※

Full Name : Corteo Tetsuya
Birth : January 1, 1990
Subject : Riddle
House : KUKAN

Siapa sih yang tidak mengenal Sensei tampan ini? Sosok yang memberikan kesan dingin, tegas, mempesona, disegani dan dikagumi ini ternyata memiliki sisi lain yang tidak kita ketahui. Berdasarkan hasil voting yang diadakan oleh MAMAO, pria yang kerap disapa Corteo Sensei ini terpilih menjadi Sensei of the Month.

Ditemani dengan secangkir teh dan biskuit Marie, mari kita simak wawancara oleh wartawan kami dengan Corteo Tetsuya sensei di edisi MAMAO kali ini.

Terpilihnya beliau sebagai Sensei of the Month, membuktikan banyaknya siswa Mahoutokoro yang ingin tau tentang beliau. Lalu bagaimana tanggapan pria yang mengaku dirinya humoris ini?

"Kalau ditanya tanggapan, biasa saja sebenarnya. Tapi saya ucapkan terima kasih".

Khas Corteo sensei sekali ya, singkat, padat dan jelas.

Mengenai materi yang diajarkan, sebenarnya Corteo sensei lebih memilih Dark Magic sebagai materi yang ingin beliau ajarkan. Menjadi guru pengajar Riddle sebenarnya bukanlah pilihannya melainkan ajakan dari kepala sekolah kita, Toshiro sensei.

Lalu, mengapa Corteo sensei sangat handal dalam hal Riddle?

Berikut latar belakang beliau memulai pembelajarannya mengenai Riddle.

Dimulai saat seorang Corteo Tetsuya bergabung di salah satu Forum Riddle saat masih bersekolah, namun seiring berjalannya waktu karena kesibukannya beliau tidak lagi bergabung dengan forum tersebut.

"Posisi saya disana sebagai Solver (Pemecah soal) Lalu diangkat menjadi Riddle Maker (Pembuat Riddle)
Disana saya belajar banyak tentang Riddle dan cara pembuatannya. Namun ada yang kurang karena mereka hanya memberi soal dan menyuruh kami menjawabnya tanpa memberikan teori terlebih dahulu bagaimana cara memecahkannya.
Di forum itu kami di suguhkan reward berupa uang sungguhan, ketenaran dan lain lain. Jadi banyak orang yang mempunyai trik tersendiri dalam memecahkan Riddle.
Saya juga punya trik tersendiri dalam memecahkan masalah dalam Riddle dan bagian-bagian lain yang kalian temui nanti di kelas saya.
Materi dan soal yang kalian baca di kelas saya selama ini adalah murni buatan saya sendiri. Jadi wajar kalau saya sedikit keras dikelas, agar siswa tidak meremehkan pelajaran Riddle".

Berawal dari belajar, lalu mengajar. Begitulah Corteo sensei membagi ilmu yang bermaanfaat bagi kita semua.

"Saya tidak akan mengubah cara saya mengajar. Saya mengajar bukan untuk kalian sukai. Saya mengajar karena saya menyukai Riddle.  Ada kutipan dari Kitab yang saya baca, isinya :  Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi sesama manusia".

Orang yang paling dekat dengan Corteo sensei adakah kepala sekolah Mahoutokoro, Daichi Toshiro sensei. Awal pertemanan mereka pads tahun 2013 sangat biasa bahkan tidak ada yang spesial. Tapi siapa yang menduga bahwa akhirnya kedua pria ini saling cocok karena memiliki selera humor yang sama.

Lalu, bagaimana hubungan Corteo sensei dengan sensei lainnya? Dan bagaimana cara beliau mengatasi Trust Issue dengan sensei lain yang menurut pengakuannya baru ia kenali?

"Baik-baik saja. Saling memberi masukan dan terbuka".
Hubungan dengan guru, sudah. Selanjutnya, kami berbicara tanggapan Corteo sensei mengenai murid-murid Mahoutokoro.

Guru yang tidak menyukai buah bengkoang ini memiliku kriteria sendiri untuk "Murid yang baik dan buruk".
Menurut beliau, murid yang baik adalah murid yang rajin, peraturan di laksanakan, membaca info, tidak bebal, apabila ditegur menuju hal baik seharusnya diterima bukan malah protes.
Sebaliknya, tipikal murid yang tidak disukai Corteo sensei adalah murid yang intoleran dan tidak mau perduli, peraturan tidak dibaca, informasi dianggap tidak ada. Beliau juga tidak suka mengulang apa yang ia katakan dua kali.

Diingat ya Mahou. Jadilah murid yang rajin dan patuh!

Selain sebagai pengajar materi Riddle, Corteo sensei juga memiliki jabatan sebagai Headhouse asrama Kukan. Tentunya, ada kesan tersendiri bagi beliau mengenai hal tersebut.

"Jujur saja menjadi Sensei membuat saya sakit kepala. Tapi terkadang membuat mood saya bagus karena anak mahoutokoro orang-orant yang ceria. Secara tidak langsung sifat mereka berdampak pada saya juga. Saya bangga menjadi kepala asrama yang jarang mendapat komentar buruk dari sensei lain. Saya harap mereka terus mempertahankan sifatnya".

Di penghujung wawancara, tidak lupa kami tanyakan pesan apa yang ingin Corteo sensei sampaikan kepada seluruh siswa Mahoutokoro?
Berikut jawaban beliau,
"Pesan saya. Jika kalian ingin mahoutokoro tetap ada. Jangan menganggap satu sama lain baik sensei dan sesama murid sebagai musuh. Dari apa yang saya amati, masalah yang lalu timbul di Mahoutokoro karena dia menganggap sesama orang di Mahoutokoro sebagai musuh bukan sebagai partner".


※ Random Q & A ※

1. Q : Sensei, diluar kelas Mahou apa saja yang sensei lakukan?
A : Biasanya saya tidur setelah Mahoutokoro.

2. Q : Perilaku siswa siswi Mahou yang seperti apa yang membuat sensei kesal?
A : Yang membuat saya mengulang perkataan yang sama 2 kali.

3. Q : Tipe wanita ideal sensei seperti apa?
A : Saya kurang suka wanita kaku dan suram. Rasanya seperti memacari diri saya sendiri.

4. Q : Pilih satu bagian tubuh yang paling anda banggakan dan Kenapa?
A : Jari tangan. Banyak yang bilang jari tangan saya panjang-panjang. Jadi saya kira mungkin jari saya yang paling menarik.

5. Q : Sebutkan 5 fakta tersembunyi tentang dirinya.
A : - Saya sebenarnya orang yang humoris.
- Saya geli dengan ulat, belatung, dan hewan2 yang tidak mempunyai kaki. Kecuali ikan.
- Saya menyukai semua makanan. Kecuali bengkoang.
- Saya tidak menyukai orang yang tidak bisa diajak berkerja sama dan tersinggung dengan pandangan saya ketika diajak bertukar pikiran.
- Penyayang.

※ dari Murid, untuk Corteo Sensei ※
• Semoga riddle yang sensei berikan bisa aku jawab dikemudian hari. -Tinkerbelle

• Sensei! Perbanyaklah tersenyum. -Capital Samurai

• Semoga bisa lebih dekat dengan beliau. -Yu

• Tetaplah seperti itu. -Rinako Sasaki

• Untuk semua sih, bukan hanya Corteo sensei. Setiap orang punya kepribadian yang berbeda beda, tapi alangkah baiknya sensei tachi bisa berbaur dengan murid muridnya. Begitu juga sebaliknya, jangan terlalu kaku (walaupun saya juga dibilang kaku) karena biasanya orang yang kaku terkesan sulit didekati. -L

• Niat beliau untuk memotivasi sebenarnya baik tapi pemilihan kata-kata dan bahasanya kadang kurang tepat menurut saya. Watak orang tidak sama, tidak semua bisa "dicambuk" atau "disindir". Tegurlah dengan profesional tanpa merendahkan dirinya. Lebih baik jika menegur tidak di muka umum sebelum jelas duduk perkaranya, banyak mendengar dari 2 sisi, lebih terbuka dengan masukan dan saran. Saya yakin beliau juga punya sisi lembut tolong lebih sering digunakan, semua org bisa berubah ke arah yg lebih baik terlepas dari bagaimanapun wataknya. -X