Notes

PROPOSAL PKL ANIMAL BEHAVIOUR
" SUN BEAR "













By :
Devan Alexander Adalwine









KATA PENGANTAR


Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas karunia dan rahmat-Nya saya dapat menyelesaikan proposal untuk PKL Animal Behaviour yang berjudul “SUN BEAR” ini.
Proposal ini disusun khusus untuk mengajar siswa Vladimir Academy. Saya berharap, semoga materi yang akan disampaikan dalam proposal ini dan saat PKL nanti bermanfaat bagi siswa Vladimir Academy untuk meraih kesuksesan di masa kinimaupun di masa yang akan datang.
Sebagai seorang vampire yang tidak sempurna, tentu saja saya tak luput dari kesalahan dan kekurangan, begitu pula dalam pembuatan proposal dan PKL nanti. Oleh karena itu, saya mengharapkan kritik dan saran yang membangun jika terdapat kesalahan atau kekurangan dalam proposal dans aat PKL nanti, dan tentus aja demi kebaikan kita bersama.
Akhir kata, saya mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penulisan proposal dan proses PKL nanti.

Montana, April 2017












I. Latar Belakang
Ini merupakan proposal materi yang akan saya bawakan pada saat jadwal PKL Animal Behaviour yang waktunya akan ditentukan oleh guru pengajar, yaitu Ms Alissya Aylesworth.
Saya mengambil materi “Sun Bear” karna agar siswa Vladimir Academy tau tentang Sun bear atau beruang madu.

II. Tujuan
1. Agar siswa Vladimir Academy mengetahui tentang Sun Bear
2. Agar siswa Vladimir Academy mengetahui ciri ciri Sun Bear
3. Agar siswa Vladimir Academy mengetahui asal nama Sun Bear
4. Agar siswa Vladimir Academy mengetahui persebaran Sun Bear

III. Materi

Beruang Madu, Kalimantan Sun Bear atau Malayan Sun Bear, bahasa latinnya Helarctos Malayanus dikenal dengan sebutan “Beruang Madu” di Indonesia, Beruang Madu merupakan beruang dengan ukuran badan terkecil dari beruang-beruang yang ada dibelahan bumi manapun.
Nama Sun Bear atau Malayan Sun Bear di ambil dari bentuk tanda di dada dan sekitar leher dari beruang ini yang menyerupai matahari terbit, itulah sebabnya beruang ini di beri nama Sun Bear. Sedangkan nama Beruang Madu yang akrab digunakan oleh orang Indonesia di ambil dari kebiasaan si Beruang yang gemar meminum madu, walaupun madu bukanlah satu-satunya makan beruang ini.

Beruang Madu saat ini mendekati kepunahannya, spesies beruang ini adalah spesies yang di lindungi dan merupakan satwa langka. Oleh IUCN Red List atau Daftar Merah IUCN atau dikenal juga dengan Red Data List adalah sebuah organisasi internasional untuk menetapkan standar daftar spesies upaya penilaian konservasi, Sun Bear merupakan salah satu spesies yang masuk ke daftar Red Data List dengan status Vulnerable (Rentan).

Ciri-ciri Beruang Madu
Beruang Madu dewasa memiliki panjang tubuh sekitar 1-1,5 meter dengan berat Beruang Madu Jantan mencapai kilogram, sedangkan Beruang Madu betina memiliki bobot yang sedikit lebih ringan. Dengan ukuran tubuh yang kecil dan bobot ringan inilah yang menyebabkan Beruang Madu (Sun Bear) mendapat predikat sebagai beruang terkecil di dunia.

Beruang Madu memiliki bulu (fur) berwarna hitam mengkilat dan memiliki tanda yang berwarna putih kekuningan dibagian dadanya yang berbentuk huruf “V” seperti matahari terbit. Seperti kebanyakan beruang pada umunya Beruang Madu memiliki kaki dengan kuku-kuku panjang dan tajam. Beruang yang terkenal dengan keahliannya memanjat ini memiliki bentuk kaki depannya menghadap ke dalam, tak heran jika inilah yang memudahkannya mencengkeram batang pohon untuk memanjat.

Sun bear merupakan binatang Omnivora (Pemakan Segala), beruang ini menyukai daging binatang-binatang kecil seperti Ayam, burung, selain itu binatang ini juga menyukai buah-buahan dan dedaunan muda seperti pucuk palem. Seperti namanya, Beruang Madu sangat menyukai madu. Madu merupakan makanan favoritnya. Beruang madu sering berburu sarang madu pada malam hari, madu dan dan anak lebah bagian yang paling disukai.

Beruang madu hidup di hutan-hutan dengan iklim tropis dan sub tropis, Beruang Madu sangat suka memanjat dan mereka suka tinggal di atas pohon-pohon. Beruang Madu menyebar di beberapa Negara Asia Timur dan Selatan seperti Brunei Darussalam, China, Indonesia (Kalimantan dan Sumatera). Selain itu Beruang madu juga dapat ditemukan dibeberapa Negara lain seperti Burma, Thailand, Kamboja, Vietnam, dan Laos.

Beruang Madu berkembang biak dengan cara melahirkan, Beruang Madu Biasanya mengandung selam 3,5 bulan dan menyusui selama kurang lebih 1,5 tahun. Kematangan seksual mulai tampak saat Beruang Madu berusia 4 tahun. Rata-rata usia Beruang Madu dapat mencapai 25-28 tahun.

IV. Daftar Pustaka
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Beruang_madu






V. Penutup
Demikian proposal ini saya ajukan. Terimakasih atas perhatian Principal Vladimir Academy dan guru pengajar, Ms Alyssa Aylesworth. Mohon saran dan kritikan untuk proposal saya. Saya berharap, proses belajar-mengajar nanti saat jadwal PKL akan berjalan lancar. Amin.


Montana, 14 April 2017
Siswa PKL Animal Behaviour