Notes

Nama : Kajey
Username : @synthxsizer
ID : H-12108S1
Jurusan : Hall
Grade : 1

Rangkuman Materi Astronomi 17/5

1. Nebula Bulu Rubah : Daerah pembentukan bintang yang katalogkan sebagai NGC 2264, campuran kompleks antara gas kosmik dan debu tersebut jauhnya sekitar 2.700 tahun cahaya dari Bumi. Bercampur dengan emisi kemerahan dari sebuah nebula yang bercahaya energik dari bintang-bintang yang baru lahir, dan juga dengan awan debu gelap antar bintang. Awan debu yang terletak dekat dengan bintang panas dan muda yang juga memantulkan cahaya bintang, membentuk nebula refleksi berwarna biru.

2. Nebula Omega : Nebula Omega atau Nebula Angsa atau Nebula Tapal Kuda atau Nebula Lobster dikatalogkan sebagai Messier 17 atau M17 atau NGC 6618, adalah sebuah daerah H II di rasi bintang Sagittarius. M17 ditemukan oleh Philippe Loys de Chéseaux pada tahun 1745, dan dimasukkan ke dalam katalog tahun 1764. Terletak di daerah kaya bintang Sagitarrius di galaksi Bimasakti. Nebula Omega berjarak kurang lebih 5,000 sampai 6,000 tahun cahaya dari bumi dengan diameter sekitar 15 tahun cahaya. Nebula ini merupakan bagian dari awan antar bintang dengan diameter sekitar 40 tahun cahaya. Total massa Nebula Omega diperkirakan sekitar 800 kali massa matahari.

3. Nebula Elang : Messier 16 atau M16 atau sering disebut juga Nebula Elang atau NGC 6611 adalah sebuah gugus terbuka yang berada di rasi bintang Serpens, ditemukan oleh Jean-Philippe de Cheseaux pada tahun 1745 - 1746. Namanya diambil dari bentuknya yang menyerupai Elang.
M16 adalah bagian dari emisi nebula atau daerah H II yang dikatalogkan sebagai IC 4703. M16 berjarak kira kira 6,500 tahun cahaya. Tiang gas yang terlihat keluar dari nebula kira-kira tingginya 9.5 tahun cahaya.

4. Nebula Crab : Nebula NGC 2440 memiliki jarak 4000 tahun cahaya dari Bumi.Terletak di konstelasi Puppis, dimana benda tersebut adalah jejak dari sebuah bintang mati. NGC 2440 saat ini sedang berbentuk seperti sebuah cincin, tapi lingkaran yang terbentuk adalah gas dari sisa bintang.

5. Makemake : Makemake, adalah planet katai di Tata Surya yang terletak di sabuk Kuiper. Diameter planet katai ini kira-kira sekitar tiga per empat Pluto. Makemake tidak memiliki satelit. Rata-rata suhunya yang sangat rendah (sekitar 30 K) menunjukkan bahwa lapisan Makemake terdiri dari metana, etana dan kemungkinan es nitrogen.

6. Bardnard : Bintang Barnard adalah bintang katai merah bermassa sangat kecil yang terletak sekitar 6 juta cahaya dari Bumi. Bintang ini terletak di rasi bintang Ophiuchus. Bintang Barnard adalah bintang paling dekat di Ophiuchus.

7. Betelgeuse : Bintang Betelgeuse diperkirakan memiliki suhu 3.500k, dengan radius 823.3 juta km, dan jarak dari bumi 642,5 tahun cahaya. Tertelak di konstelasi Orion. Betelgeuse diperkirakan akan meledak 100ribu tahun dari sekarang.

8. Sirius : bintang paling terang di langit malam, dengan magnitudo tampak −1.47. Bintang ini terletak di rasi Canis Major dan merupakan sistem bintang ganda dengan komponen primer bintang deret utama kelas A dan komponen sekunder sebuah katai putih.

9. 55 Cancri E : Ukuran 55 Cancri E yaitu dua kali lebih besar ketimbang Bumi dengan kepadatan delapan kali. Planet ini juga memiliki jarak yang dekat dengan bintangnya, sehingga orbitnya hanya berlangsung 18 jam sekali. 55 Cancri E berisi 50 persen lava (lelehan panas yang biasa berasal dari gunung berapi), sedangkan sisanya adalah bebatuan. Jaraknya dengan bintang orbitnya sekitar 40 tahun cahaya. Planet ini juga terkunci kuat dengan Matahari, sama halnya antara Bumi dan Matahari.

10. Ceres : Ceres merupakan benda langit berbatu dan ber-es dengan diameter sebesar 950 km dan merupakan planet katai terkecil yang pernah ditemukan. Massa Ceres meliputi sepertiga massa sabuk asteroid. Ceres terletak di sabuk asteroid.

11. Andromeda : Galaksi Andromeda dengan nama lain Messier 31, M31, atau NGC 224 adalah sebuah galaksi spiral berjarak kira-kira 2.5 juta tahun cahaya atau 2.4 x 1019 km dari bumi. Strukturnya mirip dengan galaksi Bima Sakti yaitu berbentuk spiral. Letaknya di langit adalah di belahan langit utara, sekitar 41 derajat di sebelah utara khatulistiwa langit, baik diamati sekitar bulan September, Oktober, November. Galaksi ini berisi sekitar 1 triliun bintang, dan bergerak mendekati Bima Sakti dengan kecepatan sekitar 300 km/detik.

12. Venus : Venus adalah planet terdekat kedua dari Matahari setelah Merkurius. Planet ini mengorbit Matahari selama 224,7 hari Bumi. Venus memiliki komposisi 97% karbon dioksida. Venus tidak memiliki satelit alami dan dinamai dari dewi cinta dan kecantikan dalam mitologi Romawi. Setelah Bulan, planet ini merupakan objek alami tercerah di langit malam, dengan magnitudo tampak Sebesar −4,6 yang cukup cerah untuk menghasilkan bayangan. Venus merupakan planet inferior dengan sudut elongasi yang mencapai 47,8°. Kecerahan maksimal planet ini dapat dilihat segera sebelum matahari terbit atau setelah matahari terbenam, sehingga disebut Bintang Fajar atau Bintang Senja.

13. Mars : Planet ini sering dijuluki sebagai "planet merah" karena tampak dari jauh berwarna kemerah-kemerahan. Ini disebabkan oleh keberadaan besi(III) oksida di permukaan planet Mars. Mars adalah planet bebatuan dengan atmosfer yang tipis. Di permukaan Mars terdapat kawah, gunung berapi, lembah, gurun, dan tudung es. Periode rotasi dan siklus musim Mars mirip dengan Bumi. Di Mars berdiri Olympus Mons, gunung tertinggi di Tata Surya, dan Valles Marineris, lembah terbesar di Tata Surya. Selain itu, di belahan utara terdapat cekungan Borealis yang meliputi 40% permukaan Mars. Planet ini memiliki 2 buah satelit, yaitu Phobos dan Deimos. Planet ini mengorbit selama 687 hari dalam mengelilingi Matahari. Planet ini juga berotasi. Kala rotasinya 25,62 jam.

14. Uranus : planet ketujuh dari Matahari dan planet yang terbesar ketiga dan terberat keempat dalam Tata Surya.
Jarak rata-rata antara Uranus dan Matahari adalah sekitar 3 milyar km. Uranus memiliki massa 14,5 kali massa Bumi. Periode rotasi interior Uranus adalah 17 jam, 14 menit. Akan tetapi, seperti semua raksasa gas lainnya, atmosfer atasnya mengalami angin badai yang sangat kuat pada arah rotasi. Akibatnya, pada beberapa garis lintang, seperti dua per tiga lintang dari khatulistiwa ke kutub selatan, fitur-fitur atmosfer itu yang nampak bergerak jauh lebih cepat, menjadikan rotasi penuhnya sekecil 14 jam. Sedangkan periode revolusi adalah 84 tahun. Volume Uranus 63,08 kali volume Bumi.

15. Neptunus : Neptunus merupakan planet terbesar keempat berdasarkan diameter (49.530 km) dan terbesar ketiga berdasarkan massa. Massa Neptunus tercatat 17 kali lebih besar daripada Bumi, dan sedikit lebih besar daripada Uranus. Neptunus mengorbit Matahari pada jarak 30,1 SA atau sekitar 4.450 juta km. Periode rotasi planet ini adalah 16,1 jam, sedangkan periode revolusinya adalah 164,8 tahun. Simbol astronomisnya adalah ♆, yang merupakan trisula dewa Neptunus. Satelit alam terbesarnya, Triton, ditemukan segera sesudahnya, sementara 12 satelit alam lainnya baru ditemukan lewat teleskop pada abad ke-20.