Notes

monday, oct 17th 2016
tugas : psychology
uname: @xvernon98
ID :D-281100


Freud mengemukakan, kehidupan jiwa memiliki tiga tingkatan kesadaran, yaitu sadar (conscious), prasadar (preconscious), dan tak-sadar (unconscious). Dan pada tahun 1923 Freud mengenalkan tiga model struktural yang lain, yakni id, ego, dan superego. Struktur baru ini menyempurnakan gambaran mental terutama dalam fungsi dan tujuannya. Pendukung struktur kepribadian menurut freud adalah sebagai berikut;

1. sadar (conscious)
Freud menganggap alam sadar itu terbatas karena hanya memiliki bagian kecil didalam pikiran, sensasi, dan ingatan. Karena isi alam sadar merupakan hasil proses penyaringan yang diatur oleh stimulus maka dari itu hanya bertahan sementara di daerah conscious dan segera tertekan ke daerah preconscious atau unconscious.Dapat diibaratkanalam bawah sadar ini bagaikan sebuah gunung es yang berada di bawah permukaan laut, dimana bongkahan esi tu lebih besar di dalam laut dari pada yang terlihat di permukaan.


2. Prasadar (Preconscious)
Disebut juga dengan ingatan siap (available memory). yakni tingkat kesadaran yang menjadi jembatan antara sadar dan taksadar. Isi preconscious berasal dari conscious dan clan unconscious. Pengalaman yang ditinggal oleh perhatian, semula disadari tetapi kemudian tidak lagi dicermati, akan ditekan pindah ke daerah prasadar. Di sisi lain, isi-materi daerah taksadar dapat muncul ke daerah prasadar. Kalau sensor sadar menangkap bahaya yang bisa timbul akibat kemunculan materi tak sadar materi itu akan ditekan kembali ke ketidaksadaran. Materi taksadar yang sudah berada di daerah prasadar itu bisa muncul kesadaran dalam bentuk simbolik, seperti mimpi, lamunan, salah ucap, dan mekanisme pertahanan diri.


3. Tak sadar (Unconscious)
Alam tak sadar atau alam bawah sadar merupakn bagian yang paling dalam dan terpenting dari struktur kesadaran. Secara khusus Freud membuktikan bahwa ketidaksadaran bukanlah abstraksi hipotetik tetapi itu adalah kenyataan empirik. Ketidaksadaran itu berisi insting, impuls dan drives yang dibawa dari lahir, dan pengalaman-pengalaman traumatik (biasanya pada masa anak-anak) yang ditekan oleh kesadaran dipindah ke daerah taksadar. Isi atau materi ketidaksadaran itu memiliki kecenderungan kuat untuk bertahan terus dalam ketidaksadaran, pengaruhnya dalam mengatur tingkahlaku sangat kuat namun tetap tidak disadari.