Notes

I Want to be Your Dream episode 1

Pengenalan :
• [Park Seojung solo plot]
Park Seojung ditawari masuk agency Hero Entertainment ketika bertemu dengan pencari bakat di jalan pulang dari sekolah. Saat itu Seojung iseng bernyanyi, ternyata pencari bakat itu menyukai warna suaranya. Ia diminta untuk mengikuti audisi tertutup.
Seojung awalnya tidak percaya. Mana mungkin ia seberuntung itu! Paman ini pasti orang gila, penjahat, pencopet, penculik, pria cabul dengan modus operasi terbaru. Atau mungkin ia sedang dikerjai dan berada dalam acara televisi dengan kamera tersembunyi? Intinya, Seojung meyakini ini cuma sekedar lelucon!
Tapi sang pria bersikeras. Ia memberikan kartu nama dan mengajak Seojung saat ini juga ke agency untuk membuktikan kebenarannya. Seojung agak goyah keyakinannya. Namun ia tetap menolak ajakan itu (dengan sopan). Ia tak mau gegabah. Seojung berpura-pura percaya sepenuhnya dengan apa yang pria itu katakan, Seojung bilang akan ke agency besok bersama kedua orang tuanya (semata-mata agar urusannya dengan paman ini selesai).
Sampai di rumah, Seojung menceritakan kejadian itu pada ayah dan ibunya. Ia juga mencari kebenaran dari hal itu dengan mencari nama si paman di internet. Choi Tak Jin, pria itu ternyata benar-benar dari Hero Entertainment! Seojung cukup kaget. Ia tak pernah berpikir jadi seorang idol. Tapi kalau ada kesempatan seperti ini, kenapa tidak dicoba? Kedua orangtua Seojung pun mendukung apa yang ingin puterinya lakukan.
Keesokan harinya, Seojung ditemani ayahnya datang ke Hero Ent. Ia izin sekolah hari itu. Seojung menjalani audisi tertutup. Ia diminta bernyanyi dan menari di depan kamera. Kemudian ia dinyatakan lolos. Seojung dan ayahnya segera menyiapkan berbagai berkas-berkas untuk diantarkan besok pagi.
• [Park Seojung-Son Jinhee duo plot]
Seojung datang ke gedung Hero Entertainment sendirian untuk mengantarkan berkas dan menandatangani kontrak training dua tahun. Namun, sekarang ia tersesat dan tidak tahu harus ke ruangan mana.
Saat itulah ia bertemu dengan Song Jinhee. Mereka berkenalan. (Seojung sedikit menceritakan bahwa ia trainee baru dari audisi tertutup). Jinhee membantu Seojung untuk mencari salah seorang staff dari Hero yang mengurus masalah administrasi ini.
Setelah mengurus segala sesuatunya (termasuk kepindahan dirinya ke dorm khusus yang disedikan agency untuk para trainee), Seojung pun kini sudah resmi. Keesokan harinya, di jalan menuju kelas pertama (kelas vocal), ia kembali bertemu dengan Song Jinhee. Jinhee lagi-lagi ssmembantunya yang sedikit kebingungan mencari ruangan.
Seojung dan Jinhee melihat pertengkaran kecil di koridor antara Haejoon (yang belum dikenal Seojung) dengan Jinwoo. Seojung bergumam mengapa hanya karena masalah kecil mereka bisa sampai bertengkar? Jinhee menjawab singkat dengan gumaman pula bahwa dulu keduanya bersahabat, mungkin mereka sekarang “sedang lupa”.
• [Seo Haejoon-Kim Jinwoo duo plot]
Di koridor, Haejoon berpapasan dengan Jinwoo dan member boygrupnya, Break. Jinwoo menanyakan kabar Haejoon dengan maksud mengejeknya. Member lain yang tidak mau ikut campur, mungkin juga malas terlibat dalam hal kekanakan itu undur diri. Sebelumnya mereka berpesan agar sang maknae cepat-cepat turun ke parkiran. Haejoon tak ingin bereaksi apa-apa, jadi ia lanjut berjalan. Namun Jinwoo menahannya dan kembali mengejek (sepertinya menyulut emosi Haejoon adalah hobi seorang Kim Jinwoo).
Usai terlibat adu mulut (karena Jinwoo akan terus menganggunya kalau tidak digertak sedikit), Haejoon melenggang. Ia tak ingin lama-lama menjadi pusat atensi trainee lain yang sama-sama hendak menuju kelas latihan. Kembali berjalan, Haejoon teringat kilas balik beberapa tahun lalu.
• [Kim Jinwoo-Seo Haejoon group plot (kilas balik)]
Jinwoo adalah seorang trainee baru di Hero Entertainment. Ia akhirnya lolos setelah gagal audisi berkali-kali. Orang pertama yang menarik perhatiannya saat itu adalah Jinhee. Ia suka memperhatikan Jinhee diam-diam. Ia tahu bahwa sepertinya Jinhee menyukai seorang trainee diatasnya, Seo Haejoon, pemuda itu juga tampaknya menyukai Jinhee. Namun Jinwoo tak mau menyerah begitu saja. (Dengan modal dusta), Jinwoo memberanikan diri mengajak gadis itu berbicara, meminta dijelaskan tentang apa-apa yang tidak ia pahami (sebab Jinhee sudah training selama setahun), mentraktir, dan sebagiannya, sampai mereka bisa dibilang cukup dekat (alias friendzone, hehe). Jinhee hampir tak pernah bisa melewatkan hari tanpa Haejoon, jadi mau tak mau Jinwoo juga bergaul dengan Haejoon. Walau pada awalnya ia mengembangkan persaingan dengan Haejoon (untuk mendapatkan Jinhee), lama-kelamaan mereka bersahabat baik. Seringkali mereka berlatih dance bersama. (Plot Perform)
• [Han Yumi solo plot]
Han Yumi diantar oleh sang ibu ke gedung Hero Entertainment (Han Yumi tidak tinggal di dorm trainee). Ada sesuatu di sekolah yang membuatnya saat ini hampir terlambat untuk mengikuti kelas trainingnya. Ia buru-buru menuju ruang latihan. Tiba di depan pintu, sepertinya orang-orang sudah ramai. Namun setelah ia masuk, tiba-tiba suasana menjadi senyap. Ini sudah biasa, sebenarnya. Trainee lain selalu melihatnya dengan tatapan tidak suka, benci, dendam, mengejek, menganggapnya sampah. Yumi selalu pula berusaha mengabaikannya walau hatinya sedih dan kesepian karena tak ada satupun yang ingin menjadi temannya.
• [Goo Sanghyuk solo plot]
(Ceritakan tentang hidup Sanghyuk) Sanghyuk punya hidup yang sulit. Orang tuanya telah bercerai. Sekarang ia tinggal berdua dengan ibunya yang barangkali sudah terlalu tua untuk punya anak lelaki yang nyatanya masih duduk di bangku sekolah. Sanghyuk tinggal di pinggiran kota Seoul yang untuk pulang ke rumahnya harus menaiki puluhan anak tangga yang membuat tempurung lututmu rapuh. Ibunya bekerja sebagai tukang bersih-bersih di gedung Hero Entertainment. Sepulang ibunya itu bekerja, kali ini tidak tampak lelah pada wajahnya. Malah senyuman lebar. Ibunya berkata presdir Hero Entertainment meminta Sanghyuk untuk datang ke kantornya besok. Apa? Memangnya ada apa? Sang ibunda juga tak diberitahu apa sebenarnya tujuan presdir memanggil anaknya. Seingat Sanghyuk, ia tak pernah ikut audisi, berminat saja jadi idol tidak.
• [Park Seojung-Son Jinhee duo plot]
Tidak terasa sebulan sudah Seojung menjadi trainee. Beberapa hari lagi mereka akan menghadapi evaluasi bulanan. Seojung meminta bantuan Jinhee dalam beberapa gerakan dance yang sulit ia pahami. Walau Jinhee terlihat kesal (karena Seojung sangat lamban) dan lelah, Jinhee tetap mau mengajarinya. Itu membuat Seojung sangat respect dengan Jinhee (yang telah ia anggap sahabatnya).
Saat sudah mulai lrut, Jinhee izin pulang duluan. Seojung sendiri masih ingin berlatih. Ia tak ingin mendapatkan kesan buruk saat evaluasi. Merasa sedikit tertekan dan khawatir, Seojung puny aide iseng menari dengan gerakan-gerakan gila untuk melepaskan stress.
• [Seo Haejoon solo plot]
Haejoon berniat menyelesaikan satu cover dance sebelum benar-benar pulang (karena sudah larut). Sudah empat tahun, beginilah rutinitasnya. Tapi Haejoon belum mau menyerah dengan nasib. Ia yakin agency tengah mempersiapkan sesuatu untuk debutnya kelak. (Ceritakan tentang motivasi Haejoon kenapa ia terus bertahan sampai sekarang).
Setelah selesai, Haejoon pun berjalan di koridor untuk pulang ke dorm. Ada bunyi music yang keluar dari sebuah ruangan. Ia penasaran siapa yang masih ada disini (selain dirinya) selarut ini? Ia mengintip ke dalam. Dilihatnya Seojung (yang saat itu belum ia kenal) dengan tingkahnya yang memalukan itu sambil tersenyum, ia pun segera pergi sebelum tawanya membahana.

Bulan Evaluasi Trainee :
Evaluasi dilakukan sebulan sekali selama dua minggu penuh (trainee Hero ratusan, bro). Minggu pertama adalah evaluasi bagi trainee perempuan dan hari ini menjadi giliran bagi Park Seojung, Son Jinhee, dan Han Yumi.

• [Park Seojung solo plot]
(Plot Perform) Seojung tampil melakukan sebuah performansi (dance+vocal). Namun, karena ia yang pertama untuknya, Seojung sangat gugup. Ia banyak lupa dengan gerakan dan lirik. Alhasil, Seojung mendapat kritikan tidak enak dan penilaian yang jelek. Dan ia cukup kesal dengan penampilan salah seorang trainee (yang belum ia ketahui adalah Han Yumi, anak presdir) yang menurutnya buruk, namun malah mendapat pujian dari trainer.
• [Son Jinhee solo plot]
(Plot Perform) Jinhee mendapat pujian. Salah seorang trainer memotivasi Jinhee agar tidak bosan berlatih dan jangan menyerah karena agency tengah mempersiapkan sesuatu yang akan menjadi batu loncatan untuk Jinhee (juga trainee lainnya) agar lebih dekat dengan apa yang ia impikan.
• [Park Seojung-Seo Haejoon duo plot]
Tengah malam, Seojung mengendap keluar dari gedung asrama. Ia menelfon Ibunya (sebenarnya untuk menelfon keluarga tidak perlu sampai mengendap keluar gedung, namun Seojung tak mau membangunkan teman sekamarnya yang sedang pulas tidur. Ia tak mau pula pembicaraannya dengan Ibunya didengar oleh orang lain) untuk mencurahkan keluh kesahnya.
Ia berkata bahwa hari ini ia mengalami kehampaan luar biasa. Rasanya frustasi, kesal, marah ketika ia tak bisa menampilkan perfomansi yang memuaskan saat evaluasi. Ia telah berusaha keras, sudah berlatih sampai larut malam, tetapi kenapa ia masih gagal?
Seojung rindu rumahnya (walaupun ia dan keluarga juga sebenarnya tinggal di Seoul). Ia ingin bertemu ibu dan ayah. Ia butuh seseorang untuk mengelus lembut kepalanya dan mengatakan bahwa besok akan menjadi hari yang cerah. Seojung sampai menangis.
Ternyata hal tersebut tak sengaja terdengar oleh Haejoon yang baru pulang dari latihan (seperti biasa). Haejoon tentu mengenal Seojung secara tidak langsung walau gadis itu tidak mengenalnya. Karena itu, Haejoon berusaha menghiburnya dengan berbagi pengalamannya selama empat tahun masa training.