Notes

- Arithmancy > Yunani > "arithmo” (angka) dan “mancy” (ramalan).
- lebih akurat untuk meramalkan masa depan karena banyak tokoh yang lebih menggunakan ilmu ini dibanding ilmu ramal lainnya.
- salah satu tokoh yg menggunakan yaitu Cornelius Agrippa.
- para penyihir Eropa dan Amerika biasa menggunakannya dalam ilmu hitung pertongkat sihiran.
- pada zaman dulu bernama De Neuf' yang artinya 'hitung'
- Arithmancy mempelajari angka-angka, garis bujur, dan juga digunakan dalam pembuatan sapu terbang.
- lambat laun Ilmu De Neuf menjadi lebih bisa berkembang dari pada ilmu pertongkat sihiran dan namanya pun diganti menjadi Arithmancy.
- seorang penyihir yang masih keturunan Godric Gryffindor menggabungkan ilmu ini dengan penelitian bebatuan yang akhirnya sekarang gabungan itu dinamakan Alkemia.
- tokoh alkemia tersebut bernama Nicholas Flamel.
- Arithmancy pertama kali digunakan oleh penyihir-penyihir Yunani Kuno untuk meramalkan hasil pertempuran suatu kerajaan dengan menggunakan angka.
- caranya dengan menjumlahkan nilai dalam huruf nama-nama setiap pejuang.
- abad ke 9 SM, seorang Kasdim dari Arab, mempraktekkan bentuk arithmancy alphabet yang dibagi menjadi tiga bagian.
- tiap bagian terdiri dari 7 surat yg dihubungkan.
- Melalui metode aritmatika ini mereka membuat prediksi yg didasarkan pada planet.
- Platonis, dan Pythagorean yang juga sangat tertarik pada bentuk ini ramalan yang serupa dengan aspek-aspek tertentu dari Kabbalah Yahudi.
- Ilmu meramal Numerologi masuk dalam katagori ini.
- Numerologi modern disebut "Pythagoras," adalah versi yang sangat efisien yang mengajarkan kemampuan mengolah angka saat belajar matematika dan mistisisme dengan orang-orang Kasdim kuno
- "Kasdim" sering digunakan oleh orang Romawi sebagai sinonim untuk peramal/penyihir
- Pythagoras mendirikan sekolah rahasianya sendiri di Crotona tahun 529 SM, tidak lama setelah Kasdim jatuh ke dinasti Persia.
- lembaga ini adalah tempat tersembunyi untuk murid-murid yang ingin mempelajari sihir.
- sayangnya, sekolah tersebut tidak memiliki mantra pelindung dari penglihatan muggle
- para muggle akhirnya menghancurkan sekolah dan semua catatan berisi ilmu-ilmu numerologi
- seorang pengikut setia Phytagoras mampu merekonstruksi beberapa dokumen pelajaran tersebut, dan ini menjadi dasar untuk semua studi numerologi.
- diketahui bahwa Pythagoras percaya
1. Nomor adalah aturan alam semesta,
2. Nomor ada dalam segala sesuatu,
3. Nomor adalah penguasa bentuk dan ide-ide,
4. Dan penyebab para dewa dan setan.
- Phytagoras dianggap oleh matematikawan sebagai bapak matematika
- tidak ada jurang antara aritmatika dan Arithmancy.
- setelah Pythagoras meninggal, sejarah angka mulai bergeser dan terbagi ke dalam dua arah yang berbeda
- aritmatika mengambil satu jalur sementara arithmancy/numerologi mengambil yang lainnya.