Notes

Ｅｖｉｌ Ｄｅａｄ : Ｂｏｏｋ Ｆｒｏｍ Ｔｈｅ Ｈｅｌｌ

Lima orang memasuki sebuah pondok kayu tua di hutan dengan tujuan menyembuhkan ketergantungan narkoba dari Mia (Jane Levy). Tak disangka mereka menemukan bekas-bekas praktek sihir dan sebuah buku tua berbahasa Sumeria kuno. Seorang mulai mengacau dengan membacakan mantera pembangkit roh-roh jahat di buku tersebut, yang merasuki Mia lewat medium akar pohon yang masuk ke dalam tubuhnya.

Mia pun mulai melukai dirinya dan teman-temannya, dan menulari kerasukan yang mengubah mereka semua menjadi iblis yang berbicara bahasa asing dan membunuh satu sama lain. Semuanya kini bergantung pada David (Shiloh Fernandez), kakak Mia yang juga punya beban masa lalu dan rasa bersalah karena meninggalkan Mia dan ibunya.

Sebelum meraih sukses lewat trilogi film Spiderman, nama sutradara Sam Raimi telebih dulu naik daun pasca mengangkat sebuah film horor ber-genre zombie supranatural berjudul The Evil Dead (1983), yang menjadi cult. Kemudian yang juga diikuti dengan Evil Dead 2 dan Army of Darkness.

Film tersebut banyak menginspirasi generasi film horor lain seperti The Cabin in the Wood dan yang terbaru Sinister, yang menampilkan beberapa elemen dari Evil Dead. Bukan Hollywood namanya kalau tidak melirik kesuksesan waralaba Dead ala Raimi lalu membuat ulang filmnya dengan kemasan dan formula baru.

Kali ini sutradara dan penulis naskah pendatang baru asal Uruguay Fede Álvarez, dipercaya menangani proyek pembuatan ulang, atau lebih tepatnya sekuel terbaru dari Evil Dead-nya Raimi. Meski masih diproduseri oleh Raimi, namun unsur gore, kekerasan, dan slasher, dalam Evil Dead terbaru ini tampak lebih nyata dan meyakinkan, dengan kadar horor dan ketegangan yang hampir menyamai film pertamanya.

Menurut Álvarez, Evil Dead mengambil tempat dan waktu tepat 30 tahun setelah kejadian dalam film The Evil Dead (1983). Syuting dilakukan selama 70 hari dan mereka mengandalkan make-up prostetik, trik sulap, dan ilusi untuk horor yang sesungguhnya; tanpa embel-embel efek atau teknologi CGI. Kesuksesan kinerja tim Evil Dead sudah terlihat sejak trailer film berlabel red band yang menampilkan karakter Mia kerasukan, menjilat pisau yang membelah lidahnya dan mengucurkan darah segar, kemudian mencium salah seorang karakter lain.

Berbeda dengan Evil Dead pertama yang terinspirasi dari dan bernuansa B-movies, Evil Dead kali ini menampilkan wajah horor yang lebih mengerikan dan modern. Penggemar adegan-adegan bernuansa gore akan sangat dimanjakan di film ini. Kemudian dengan penambahan cerita mengenai sejarah pondok dan bukunya, serta latar belakang masalah pribadi dan keluarga dari para karakternya.

Namun Evil Dead bukan berarti tanpa kekurangan. Meski cerita lebih kaya, para pemainnya belum cukup meyakinkan dan berkesan, apalagi untuk melampaui ikon karakter Ash (diperankan Bruce Campbell) dari waralaba pertamanya. Jalan ceritanya digarap mirip dengan formula horor slasher modern seperti Scream, sehingga lebih mudah ditebak daripada film aslinya.

Evil Dead klasik tetap memiliki beberapa keunggulan, misalnya permainan kamera Raimi yang kreatif dari sudut si makhluk halus atau di balik bandul jam, divariasikan dengan efek suara dan zoom yang efektif menghadirkan atmosfir seram. Beberapa di antaranya tertuang dalam Evil Dead 2013 meski tak sama persis.

Elemen seperti buku, kalung, api, jembatan, tangan putus, muntah, senapan, dan ruang bawah tanah pun, disusun ulang dengan cukup pintar, menghasilkan kesan yang lebih brutal dan berani. Durasi film pun dibuat mirip yaitu selama 1,5 jam.