Notes

Episode 2
Hari selanjutnya (walaupun bulan evaluasi masih berlangsung, kelas training juga tetap berjalan):

• [Park Seojung solo plot]
Seojung siang itu masih terlihat kurang bersemangat (walau semalam sudah dihibur oleh Haejoon). Ia langsung merasa malas ketika jam pulang sekolah dan ingat harus segera ke gedung Hero untuk menjalani training. Selain itu, Seojung mulai merasa rendah diri bila nanti bertemu dengan para trainee lain. Dalam bayangannya, mereka mengejek dia yang ‘katanya’ trainee audisi tertutup namun pada kenyataannya, kemampuan dirinya bukan sesuatu yang bisa dianggap ancaman. Tetapi, mau tidak mau, senang tidak senang, sudah jadi kewajiban Seojung untuk menjalani kontrak training dua tahun. Maka, walau dengan kaki yang terasa berat diangkat masuk ke ruang latihan, Seojung tetap menunjukkan senyum dan mengikuti kelas sebagaimana mestinya.
Kemarin, karena suasana hatinya kurang baik (dan karena sejujurnya ia sedikit iri dengan Jinhee yang mendapat penilaian baik), Seojung tak mengeluarkan sepatah kata pun bahkan ucapan selamat kepada gadis bermarga Son, sahabatnya itu. Maka hari ini, ketika Seojung ingin menghampiri Jinhee, gadis itu tampak tak acuh padanya. Dan saat Seojung sudah menyapanya, Jinhee menjauh dan segera pergi dengan alasan ada suatu hal yang penting yang harus segera dilakukannya.

• [Han Yumi-Park Seojung duo plot]
Beberapa hari berikutnya, Seojung terlihat lebih sering sendirian (padahal semua orang tahu kalau sebelumnya Seojung selalu bergaul dengan Jinhee)
Yumi menghampiri Seojung yang terlihat seorang diri makan di café di sekitar gedung Hero saat waktu istirahat. Yumi minta izin apa ia boleh makan di satu meja dengan Seojung. Seojung awalnya ingin menolak karena ia masih kesal dengan Yumi (yang mendapatkan penilaian baik pada evaluasi tempo hari), tetapi Seojung bukan gadis yang menyimpan dendam selamanya, maka ia mempersilahkan Yumi duduk.
Yumi sedikit berbasa-basi tentang bagaimana kabar Jinhee, mengapa Seojung tidak bergaul dengan Jinhee lagi, dan apakah mereka berkelahi. Seojung menjawab sekenanya kalau Jinhee sedang sibuk (walau di dalam hatinya Seojung merasa Jinhee memang menjauhinya).
Yumi kemudian berbicara dengan hati-hati tentang bagaimana sifat Jinhee sebenarnya (setidaknya selama lima bulan Yumi menjalani trainingnya ini). Menurut Yumi, Jinhee tipe yang hanya berteman dengan orang yang memberikannya manfaat baik. Jinhee berteman dengan Seojung karna Seojung ialah trainee audisi tertutup, maka Jinhee berharap ada sesuatu yang bisa ia manfaatkan dari Seojung. Tetapi setelah Jinhee tahu kalau ternyata Seojung diluar ekspetasinya, Seojung pun dengan mudah dibuangnya. Sekarang sudah kelihatan perubahan sikap Jinhee, kan? Jadi sebaiknya Seojung tidak perlu mempedulikan Jinhee lagi. Yumi tidak bermaksud apa-apa. Ia hanya memberitahu Seojung saja, demi kebaikan Seojung pula.
Tetapi Seojung merasa hatinya panas mendengar semua itu. Ia tidak percaya kalau Jinhee benar-benar membuangnya. Seojung marah dengan Yumi yang tiba-tiba saja datang lalu berkata seenaknya seperti itu. Seojung segera pergi meninggalkan Yumi.
Seojung kemudian mengirimkan pesan pada Jinhee. Ia ingin mengajak Jinhee bertemu, menceritakan semua yang barusan Yumi katakan, dan ia berharap Jinhee membantah semua itu. Seojung benar-benar telah mempercayai Jinhee.

• [Son Jinhee solo plot]
Jinhee dan Seojung bertemu. Wajah Jinhee (terlihat) khawatir dengan Seojung yang dari pesannya tadi tampak sedang marah. Seojung mulai menceritakan semuanya, dan perlahan wajah khawatir Jinhee berubah menjadi seringai.
Jinhee menunjukkan muka aslinya. Ia berkata kalau Seojung sungguh bodoh dan naif. Jinhee sebaliknya memuji Yumi yang analisisnya tepat layaknya detektif Sherlock Holmes. Betapa tololnya Seojung yang mengganggap dirinya sebagai sahabat. Seojung bukanlah siapa-siapa dan tak ada manfaatnya untuk Jinhee sebab ia berada di tempat yang lebih tinggi dan Seojung cuma sampah. (Buat plot dengan kata-kata pedas dan menusuk. Buat Seojung merasa benar-benar terbuang).

• [Kim Jinwoo solo plot]
Esok harinya, Jinwoo iseng datang ke kelas untuk memberi semangat kepada para trainee. Trainee perempuan tentu senang dengan kedatangan maknae sekaligus visual boygrup rookie Break, idola baru para remaja saat itu. Ada yang memandang tanpa berkedip (seolah Jinwoo benar-benar flawless), ada yang curi-curi kesempatan untuk mendekat namun Jinhee (alasan sesungguhnya Jinwoo kemari) tampak cuek-cuek saja padahal setengah kelas sedang heboh karena kedatangan pria bermarga Kim itu.
Usai Jinwoo keluar, ia pun mengirim pesan kepada gadis pujaannya itu untuk bertemu nanti setelah kelas malam selesai.

• [Park Seojung-Han Yumi]
Masih di dalam ruang latihan yang sama.
Setelah Jinwoo pergi, trainer memberi intruksi untuk membentuk kelompok dance dan tampilkan tutting dance yang sebelumnya sudah diajarkan. Oh, Seojung ingin berharap kalau Jinhee masih baik-baik saja dengannya, maka pasti mereka akan sekelompok dan tampil bersama. Tapi, sudahlah. Kenapa masih juga memerdulikan Jinhee? Jinhee bahkan saat ini benar-benar menganggap Seojung tak ada.
Seojung kemudian baru menyadari kalau Yumi tidak punya satu pun teman. Tidak ada yang mengajaknya bergabung dalam kelompok dan Yumi pun nampak segan meminta masuk ke salah satu kelompok. Melihat itu, trainer Jung segera memilih kelompok sebagai tempat Yumi, tapi Seojung langsung mengangkat tangan dan bersedia menerima Yumi dalam kelompoknya. Tentu anggota lainnya menentang Seojung, tapi Seojung bersikeras. Seojung terus membela Yumi. Ya, cuma ini yang bisa dia lakukan. Kemarin Yumi sudah baik dengannya, Yumi menunjukkan siapa Jinhee sebenarnya tapi Seojung malah marah. Sekarang Seojung akan memperbaiki kesalahannya itu. Ia akan menjadi teman bagi Yumi dan akan selalu melindunginya.

• [Goo Sanghyuk-Park Seojung-Han Yumi group plot]
Ketika Seojung dan Yumi berjalan bersama di koridor menuju kelas berikutnya, Sanghyuk datang dan ikut bergabung dengan memperkenalkan dirinya sebagai trainee baru. Tidak sengaja ia menumpahkan minuman Yumi tapi ia (sengaja) tidak minta maaf.
Sanghyuk mengambil tempat berjalan disebelah Seojung, ia asik menceritakan tentang dirinya. Sementara itu, Yumi yang tidak mendapat permintaan maaf dan juga tidak diajak dalam percakapan itu langsung diam-diam memendam rasa benci pada Sanghyuk.

• [Goo Sanghyuk solo plot]
Sanghyuk tahu Yumi kesal padanya. Itulah yang ia inginkan. Untuk melindungi seseorang, apalagi (harus) secara diam-diam, maka Sanghyuk harus membuat Yumi tidak suka padanya sehingga Yumi tidak sadar kalau sedang dilindungi oleh Sanghyuk.
[Kilas balik kejadian sebulan yang lalu] Sanghyuk sedang berbicara empat mata dengan pria pemilik Hero Entertainment itu. Sanghyuk yang merupakan anak dari petugas kebersihan yang bekerja di gedung sengaja dipanggil. Presdir akan memberikan pekerjaan padanya, yakni sebagai 'Malaikat Pelindung' untuk puteri sematawayangnya, Han Yumi.
Sanghyuk merasa pekerjaan yang diberikan Presdir itu sangat aneh. Kenapa puterinya harus dilindungi? Kenapa pula harus dia? Kenapa tidak menyewa bodyguard professional saja? Banyak sekali pertanyaan kenapa yang ada di kepalanya namun Sanghyuk tampak kikuk dan takut membuka suara dihadapan orang besar.
Presdir sedikit menceritakan tentang Yumi. Ia tahu puterinya itu punya mimpi besar untuk jadi idola masyarakat Korea. Ia pun tahu kalau sebenarnya Yumi tidak punya bakat alami dalam bernyanyi dan menari. Karena ia pemilik Hero Entertainment, jadi digunakannya lah sedikit kekuasaannya itu. Rencananya, Yumi akan dimasukkannya saja dalam girlgrup yang akan sdibentuk beberapa tahun lagi.
Selanjutnya, presdir menceritakan tentang situasi yang sesungguhnya ia ketahui. Yumi selalu diperlakukan baik oleh para trainer dan staff namun sebaliknya ada dendam tersembunyi dari trainee lain terhadap puterinya. Walaupun belum ada gangguan-gangguan fisik yang ditujukan kepada Yumi, sebagai Ayah, ia ingin mengantisipasinya. Tidak memungkinkan bila menyewa bodyguard professional karna akan nampak sekali ketaranya. Sebab itulah ia memperkerjakan Sanghyuk. Sanghyuk akan dimasukkan sebagai trainee mulai bulan depan (karena presdir butuh waktu untuk mempersiapkan semunya). Sanghyuk kan tinggal di dorm dan dipenuhi segala kebutuhannya. Sebagai timbal balik, Sanghyuk harus menjaga puterinya dan membantu segala kesulitan yang dihadapinya.

Malam hari :
• [Kim Jinwoo-Son Jinhee duo plot]
Jinwoo menunggu Jinhee di salah satu ruang latihan. Itulah tempat mereka bertemu. Cukup lama Jinwoo menunggu karena Jinhee memang mengamini ucapan Jinwoo di pesan, untuk menyelesaikan segala sesuatu dahulu sebelum menemuinya.
Kemudian, ketika Jinhee akhirnya memutar gagang pintu, Jinwoo telah siap dengan gitarnya. Ia pun menyanyikan sebuah lagu untuk menyatakan perasaannya.
Jinhee bingung karena ini sangat mendadak. Ia tahu Jinwoo sibuk dan baru sekali ini mereka bertemu kembali.
Jinwoo sejujurnya juga tak terlalu mempersiapkan acara penembakan ini. Bahkan, baru terpikir olehnya tadi pagi. Tapi tentu perasaannya pada Jinhee bukanlah main-main dan sepele itu.

Kilas Balik persahabatan Haejoon dan Jinhee (yang tiba-tiba teringat lagi oleh Jinhee sesaat setelah Jinwoo menyatakan perasaannya) :

• [Son Jinhee-Seo Haejoon duo plot]
Haejoon lebih tua setahun dari Jinhee dan Jinwoo, jadi keduanya memanggil Haejoon dengan oppa dan hyung.
Jinhee menjadi trainee tepat setelah Haejoon menjalani training setahun. Haejoon sering membantu Jinhee dalam latihan, mengajari apa yang kurang dipahami, juga membantu Jinhee dalam tugas-tugas yang diberikan trainer. Haejoon dan Jinhee menjadi sangat dekat. Jika meliht Jinhee di koridor, Haejoon selalu menghampiri dan menyapa Jinhee. Jika sedang lelah, mereka selalu saling menghibur. Sampai akhirnya, Jinhee diam-diam menyimpan rasa pada Haejoon (alias baper). Jinhee sempat menyatakan perasaannya pada Haejoon, tapi Haejoon berkata kalau ia hanya menganggap Jinhee sebagai sahabat dan adiknya.

• [Park Seojung-Seo Haejoon duo plot]
Seojung seperti biasa usai kelas tetap tinggal di ruang latihan. Ia mengajak Yumi, namun Yumi tak diizinkan oleh Ibunya. Jadilah Seojung sendirian disana. Ia jadi teringat dengan Jinhee.
Seojung pun meluapkan kekesalannya dalam tarian singkat.
Ternyata Haejoon melihatnya dan minta izin ingin bergabung di ruangan yang sama. Mereka pun berlatih dance bersama. (Plot perform).
Selama berlatih jantung mereka sempat berdetak kencang. Pertanda bahwa mulai tumbuh perasaan di antara mereka berdua. Setelah dance selesai tiba-tiba mereka menjadi canggung satu sama lain karena malu.