NotesWhat is notes.io?

Notes brand slogan

Notes - notes.io

http://marianajheweelytha.blogspot.co.id/2014/02/makalah-sejarah-masa-pemerintahan-bj.html



Disusun oleh :
Amora Nika Istira
Bayu Anugrah Pratama
Riska Kurniasari
Sukma Intan Baizura
Kelas : XII IPS 2

SMAN 3 BATAM
JL.Rajawali kelurahan Belian Kec. Batam Kota Kab. Kota Batam , Prop. Kepri, Batam, Kepulauan Riau


KATA PENGANTAR


Puji dan syukur kepada TUHAN YANG MAHA ESA yang telah melimpahkan hikmat dan rahmatNYA sehingga kami bisa menyelesaikan makalah ini guna untuk memenuhi permintaan dan tugas yang diberikan oleh guru sejarah wajib dan bisa diselesaikan tepat pada waktunya.
Pada kesempatan ini kami akan membahas tentang perkembangan politik dan ekonomi masa pemerintahan presiden “Joko widodo” (Jokowi) dan wakilnya “Jusuf Kalla” (JK).
Saya juga menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata “Sempurna”, oleh karena itu saran dan kritik yang akan diberikan dari Ibu sangat saya harapkan.







Tim Penyusun
Kelompok VIII








DAFTAR ISI


Kata pengantar.......................................................................i
Daftar isi..................................................................................ii

Bab I PENDAHULUAN

 A. Latar Belakang......................................................................1
 B. Rumusan Masalah................................................................2
 C. Tujuan....................................................................................2
 D. Manfaat..................................................................................2

Bab II PEMBAHASAN

Pembahasan……………………….………………………….……3

Bab III PENUTUP

 Kesimpulan...............................................................................7
 Saran..........................................................................................8
 Sumber.......................................................................................8









BAB I PENDAHULUAN


A. Latar Belakang
Kebijakan di Indonesia selalu terjadi dari tahun ke tahun dan dari presiden ke presiden. Hal itu terjadi pada segala aspek kehidupan. Baik itu di bidang politik atau ekonomi. Banyak perkembangan yang telah dilakukan oleh setiap presiden yang menjabat sebagai presiden pada zaman itu sampai saat ini.
Banyak faktor yang menuntut agar Indonesia dapat pembangunan lebih pesat lagi. Salah faktornya adalah perkembangan dunia yang telah memasuki era globalisasi. Hal ini menuntut negara-negara didunia untuk melakukan perubahan, Selain itu juga ada beberapa perubahan-perubahan yang terjadi di Indonesia dan selanjutnya mendukung pembangunan di Indonesia. Pasca reformasi, sistem pun berubah ke pola yang lebih demokratis dan adanya otonomi daerah. Sistem politik yang demokratis dan sistem pemerintahan yang didasarkan pada otonomi daerah juga menuntut adanya transparansi serta akuntabilitas keuangan Negara Namun, ada beberapa kebijakan-kebijakan dari presiden yang menimbulkan pro dan kontra di kalangan masyarakat. Sesungguhnya, apapun kebijakan dari presiden harus sesuai dengan aspirasi rakyat dan bertujuan untuk menyejahterakan rakyat. Suatu kebijakan yang telah dirumuskan dapat menimbulkan suatu masalah atau keuntungan yang dapat mempengaruhi kondisi Bangsa Indonesia sehingga perkembangan dari kebijakan itu tergantung pada perumusan kebijakan dan pemimpin dalam pemerintahan itu sendiri. Oleh karena itu kami dari kelompok VIII tertarik untuk membahas tentang “Perkembangan politik dan ekonomi masa pemerintahan Joko widodo dan Jusuf Kalla”




B. Rumusan Masalah
Makalah ini dibuat untuk membahas dan tentang Perkembangan politik dan ekonom bangsa “Indonesia”pada zaman presiden “Joko Widodo” dan Wakil “Jusuf Kalla”.

C. Tujuan
Tujuan dari dibuatnya makalah ini adalah untuk mengetahui seluk-beluk perkembangan ekonomi dan politik pada masa pemerintahan presiden “Joko Widodo” dan Wakil “Jusuf Kalla” pada periode berjalan ini.

D. Manfaat

 Meningkatkan pengetahuan tentang keadaan “Indonesia” yang dilihat dari segi ekonomi dan politik.
 Acuan dalam mengawasi kebijakan ekonomi dan politik
Pembelajaran untuk memberi penilaian terhadap kebijakan pemerintah.














BAB II PEMBAHASAN

Pada masa pemerintahan joko widodo dan jusuf kalla sedang berlangsung perkembagan ekonomi global.Sebagai dampak perkembangan ekonomi global tersebut pertumbuhan ekonomi Indonesia hingga triwulan II 2015 masih melambat, yakni sebesar 4,67% (yoy), menurun dibandingkan dengan triwulan sebelumnya sebesar 4,72% (yoy). Pertumbuhan ekonomi yang melambat ini diakibatkan karena melemahnya pertumbuhan investasi, konsumsi pemerintah, dan konsumsi rumah tangga.
Dari sisi eksternal, ekspor tumbuh terbatas seiring dengan pemulihan ekonomi global yang belum kuat dan harga komoditas yang masih menurun. Di sisi lain, pertumbuhan impor terkontraksi lebih dalam sejalan dengan lemahnya permintaan domestik. Perkembangan Neraca Perdagangan Indonesia pada semester I 2015 mencatat surplus, terutama ditopang oleh surplus neraca nonmigas. Surplus neraca perdagangan tersebut mendorong perbaikan defisit transaksi berjalan pada triwulan II 2015.
Nilai tukar rupiah mengalami depresiasi, terutama dipengaruhi faktor eksternal. Pada Juli 2015, rupiah melemah ke level Rp 13.311 per dolar AS dari sebelumnya di kisaran Rp 12.025 pada hari pertama pemerintahan Jokowi-JK. Angka ini terus merosot hingga hampir mencapai Rp 14.800 pada bulan September 2015., Dengan kerja keras yang dilakukan, pemerintahan Jokowi-Jk berhasil memperkokoh nilai rupiah kembali ke kisaran Rp 13.500 pada pertengahan bulan Oktober 2015.Perkembangan harga saham juga mengalami tekanan. Pada awal November 2014 Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat sebesar Rp 5.085,51 merosot menjadi Rp 4.120,5 di akhir September 2015 akibat derasnya arus modal asing yang keluar dari Bursa Efek Indonesia. Tapi rangkaian Paket Kebijakan Ekonomi pemerintah yang diterbitkan sejak 9 September 2015 telah membawa persepsi positif kepada investor pasar modal, sehingga IHSG naik kembali menjadi Rp 4.591,91 pada 19 Oktober 2015. Akibat kebijakan penyesuaian harga BBM pada bulan November 2014, inflasi melonjak menjadi 8,36 % (yoy) pada akhir tahun 2014. Melalui kebijakan pengendalian harga pangan dan harga barang yang diatur oleh pemerintah, tingkat inflasi secara bertahap menurun. Pada bulan September 2015 inflasi menjadi 6,83% (yoy) atau 2,24% (ytd). Dengan pengendalian inflasi yang ketat hingga di tingkat Pemerintah Daerah, maka inflasi diperkirakan di kisaran 4%pada akhir tahun 2015. Penurunan inflasi sebagian besar disebabkan melemahnya daya beli masyarakat akibat perlambatan pertumbuhan ekonomi khususnya di wilayah pertambangan dan perkebunan.
Perekonomian diperkirakan mulai meningkat pada triwulan III dan berlanjut pada triwulan IV 2015. Peningkatan tersebut didukung oleh belanja pemerintah dengan realisasi proyek-proyek infrastruktur yang semakin meningkat. Hal ini sejalan dengan berbagai upaya khusus yang dilakukan pemerintah untuk mendorong percepatan realisasi belanja modal, termasuk dengan menyiapkan perangkat aturan yang diperlukan. Sementara itu, konsumsi juga diperkirakan membaik, seiring dengan ekspektasi pendapatan yang meningkat dan penyelenggaraan Pilkada serentak pada triwulan IV 2015.
Perkembangan politik pada masa pemerintahan joko widodo dan jusuf kalla mengalami masa-masa sulit pada awal pemerintahan berupa upaya untuk menghambat dan mendongkel kekuasaanya di parlemen.Namun di tahun kedua pemerintahan jokowi berhasil menggalang partai partai untuk mendukungnya. Joko widodo dan jusuf kalla memenangkan pemilihan langsung dan menjadi presiden wakil presiden dan membentuk Kabinet kerja. Masa awal pemerintahan jokowi dan jusuf kalla telah banyak dilakukan pergantian kabinet-kabinet.
Pemerintahan Jokowi persis berada di dalam perubahan yang fundamental dari geo-politik global. Sejak Desember 2014, Tiongkok menjadi kekuatan ekonomi terbesar di dunia menggeser Amerika. Hal ini yang sudah diprediksi oleh dunia, menyebabkan medan ketegangan geo-politik akan bergeser ke Asia Pasifik. Dan ini ditandai oleh bergesernya 60% kekuatan militer Amerika ke kawasan Asia Pasifik. Pertentangan utama kini terjadi antara Tiongkok (dan Rusia) dengan Amerika (dan Eropa). Tiongkok yang menyadari kini sebagai kekuatan utama dunia, mulai memperlihatkan giginya, lewat kepentingan maritimnya atas kawasan Laut Cina Selatan dan Jalur Sutra Maritim. Tiongkok dan Rusia juga semakin dekat, terutama lewat Shanghai Cooperation Organization (SCO) ataupun menandingi peran Bank Dunia dan IMF dengan inisiatif keuangan baru. Dan terpenting juga, kini Tiongkok menjadi kekuatan industri dan perdagangan utama dunia, dimana sebagian besar industri dunia berpusat dan diproduksi di Tiongkok. Demikian pula BRICS kini menjadi kekuatan dunia yang kuat, yang akan menjadi alternatif dari dunia lama (OECD ataupun G-8). Di lain pihak perlu diwaspadai agresivitas Amerika yang merasa terancam karena digeser oleh Tiongkok, sehingga kini memusatkan perhatiannya pada Asia dan musuhnya tersebut. Perlu disimak adanya 13 basis militer Amerika yang mengelilingi kepulauan Indonesia, sejak dari Diego Garcia dan Christmas Island di Samudera Hindia, lalu di PNG dan Darwin di Australia, hingga Filipina dan Singapura di ASEAN. Demikian pula dengan menggunakan senjata instrumen keuangan dan minyak dunia yang dapat membuat ketidakstabilan global. Apalagi kepentingan Amerika dalam penguasaan pertambangan dan migas di Indonesia sangatlah besar dan tentu tidak mau dikurangi. Indonesia tepat ada di tengah-tengah pertarungan geo-politik global tersebut. Karenanya naiknya Jokowi dan program-program berlandaskan Trisakti, lewat Nawa-Cita, Revolusi Mental, dan Poros Maritim Dunia adalah tepat waktu dan sesuai dengan perkembangan global. Karenanya semua program-program Jokowi tersebut haruslah dijalankan oleh orang-orang yang berideologi Trisakti. Yang terjadi sekarang adalah kebalikannya. Demikian pula tuntutan untuk mengawal program-program Nawa-Cita ini agar tetap di jalurnya dan konsisten sangatlah besar. Dan itu hanya bisa terwujud bila Jokowi dan relawan bisa bersatu-padu.
Adanya pertentangan politik dalam pemilu 2014 kemarin, antara dua kandiat presiden (Prabowo-Jokowi) pun masih berlanjut sampai masa kepemimpinan Jokowi sekarang ini. Adanya pengkubuan antara koalisis Merah Putih (KMP) dan Koalisi Indonesia Hebat (KIH) pada struktur birokrasi Indonesia kini pun menggambarkan konflik yang sedemikian hebat dan membahayakan sistem demokrasi di Indonesia. Konflik itu pun semakin nampak dengan banyaknya intervensi dari kebijakan yang dicanangkan oleh presiden sebagai otoritas terkuat. Selain itu pula berbagai polemik yang ada di Indonesia seperti KPK vs Kepolisian, Ahok vs DPRD dan lain sebainya menyudutkan Jokowi dan memperlihatkan bahwa presiden Indonesia itu tidak dapat bertindak tegas karena pergerakannya yang terlihat sangat dibatasi.
Kesembrautan konflik ini, tentunya berasal dari Praktik-praktik korupsi yang menggurita sehingga dilindungi oleh berbagai pihak didalamnya. Sebagai seorang presiden Jokowi lamban dalam memberikan keputusannya seakan disetir oleh berbagai pihak. Selama tiga tahun pemerintahannya pun kebijakan yang diambil oleh Jokowi tidak pro-rakyat, ini tercermin dari kebijakannya menaikkan harga bbm dengan alibi sistem fluktuatifnya, yang berdampak pula pada naiknya harga kebutuhan pokok, anggaran mobil pejabat pemerintah dinaikkan dikala dolar kian melambung dan perpanjangan masa kontrak PT.Freeport yang jelas-jelas merugikan bangsa ini.



BAB III PENUTUP


A. Kesimpulan

Awal-awal masa pemerintahan joko widodo dan jusuf kalla , pertumbuhan ekonomi menurun sebagai dampak dari perkembangan ekonomi global. Hal ini dapat dilihat dari ekspor yang terbatas dan impor yang tinggi, neraca perdagangan yang surplus sehingga mendorong terjadinya perbaikan deficit transaksi, Nilai tukar rupiah yang mengalami depesiasi, perkembangan harga saham yang mengalami tekanan sehingga mengakibatkan derasnya arus modal asing yang keluar dari bursa efek Indonesia. Pada triwulan IV 2015 perekonomian mulai meningkat yang didukung belanja pemerintahd engan realisasi proyek infrastruktur yang meningkat, pengeluaran kebijakan dan aturan berupa penaikan harga bbm untuk mengurangi inflasi dan pengurangan APBN yang kemudian dialihkan kepada penambahan dana APBN dibidang peningkatan fasilitas dan infrastruktur umum.
Perkembangan politik masa pemerintahan joko widodo dan jusuf kalla tidak berlangsung baik di awal-awal pemerintahannya. Pergantian kabinet yang dilakukan 2 kali pada masa pemerintahan joko widodo dan jusuf kalla membuktikan bahwa banyaknya upaya upaya yang dilakukan oleh pihak lain untuk menghambat dan mendongkel kekuasaan joko widodo dan jusuf kalla. Adanya pertentangan politik yang terjadi pada pemilu 2014 antara kandidat jokowi-kalla denga prabowo membuktikan adanya pengkubuan koalisi antara KMP dan KIH. Hal ini dapat membahayakan system demokrasi Indonesia. Selama tiga tahun pemerintahannya pun kebijakan yang diambil oleh Jokowi tidak pro-rakyat, ini tercermin dari kebijakannya menaikkan harga bbm dengan alibi sistem fluktuatifnya, yang berdampak pula pada naiknya harga kebutuhan pokok, anggaran mobil pejabat pemerintah dinaikkan dikala dolar kian melambung dan perpanjangan masa kontrak PT.Freeport yang jelas-jelas merugikan bangsa ini.

B. Saran
Berbagai masalah serta kebijakan politik dan pengambilan keputusan ekonomi yang salah dapat berakibat fatal bagi jalannya roda pemerintahan seperti yang terdapat pada pembahasan di atas, dari hal itu dapat diajukan beberapa saran :
1. Perlunya kritik dan saran dari seluruh lapisan masyarakat kepada pemerintah terutama kepada kebijakan yang dibuat oleh pemerintah yang terkesan tidak pro rakyat agar pembangunan lebih baik lagi kedepannya.
2. Perlunya kerja sama dari berbagai pihak untuk menyukseskan program an pembagunan oleh pemerintah
3. Kita harus mendukung kinerja pemerintah agar dapat menjalankan tugasnya dengan baik.

B. Daftar Rujukan
http://www.kompasiana.com/bonniesetiawan/100-hari-pemerintahan- jokowi-analisis-kondisi-politik-dan-gerakan-relawan_54f36085745513a12b6c7194
http://ajengrhy.blogspot.co.id/2015/04/analisis-kondisi-sosial-politik.html

http://www.kompasiana.com/bonniesetiawan/100-hari-pemerintahan-jokowi-analisis-kondisi-politik-dan-gerakan-relawan_54f36085745513a12b6c7194


     
 
what is notes.io
 

Notes.io is a web-based application for taking notes. You can take your notes and share with others people. If you like taking long notes, notes.io is designed for you. To date, over 8,000,000,000 notes created and continuing...

With notes.io;

  • * You can take a note from anywhere and any device with internet connection.
  • * You can share the notes in social platforms (YouTube, Facebook, Twitter, instagram etc.).
  • * You can quickly share your contents without website, blog and e-mail.
  • * You don't need to create any Account to share a note. As you wish you can use quick, easy and best shortened notes with sms, websites, e-mail, or messaging services (WhatsApp, iMessage, Telegram, Signal).
  • * Notes.io has fabulous infrastructure design for a short link and allows you to share the note as an easy and understandable link.

Fast: Notes.io is built for speed and performance. You can take a notes quickly and browse your archive.

Easy: Notes.io doesn’t require installation. Just write and share note!

Short: Notes.io’s url just 8 character. You’ll get shorten link of your note when you want to share. (Ex: notes.io/q )

Free: Notes.io works for 12 years and has been free since the day it was started.


You immediately create your first note and start sharing with the ones you wish. If you want to contact us, you can use the following communication channels;


Email: [email protected]

Twitter: http://twitter.com/notesio

Instagram: http://instagram.com/notes.io

Facebook: http://facebook.com/notesio



Regards;
Notes.io Team

     
 
Shortened Note Link
 
 
Looding Image
 
     
 
Long File
 
 

For written notes was greater than 18KB Unable to shorten.

To be smaller than 18KB, please organize your notes, or sign in.