Notes

Episode 3

• [Kim Jinwoo-Son Jinhee duo plot]
Di saat yang sama, Jinwoo dan Jinhee yang baru saja resmi berpacaran (artinya, Jinhee membalas perasaan Jinwoo) mereka melewati ruang latihan dan tak sengaja melihat Haejoon dan Seojung yang sedang berlatih. Jinhee melihat Seojung dan Haejoon dengan tatapan cemburu. Jinwoo sendiri merasa tidak suka melihat Haejoon yang rajin berlatih. Ditambah lagi saat Jinwoo melihat tatapan Jinhee pada Haejoon, ia merasa cemburu pula. Jinwoo pun masuk ke ruang latihan untuk menganggu dan mengejek Haejoon.
• [Kim Jinwoo-Seo Haejoon-Son Jinhee-Park Seojung group plot]
Haejoon berusaha menahan emosi karena ada Seojung disana namun Jinwoo terus mengompori. Jinhee masuk, berusaha membawa Jinwoo keluar ruangan. Jinwoo berkata percuma Haejoon terus berlatih karena ia akan terus membusuk disini dan tidak pernah didebutkan karena kemampuan Haejoon sangat buruk. Jinwoo juga membawa-bawa tentang Haejoon yang telah melukai hati Jinhee.
Jinwoo menyulut emosi Haejoon sehingga ia menarik kerah Jinwoo. Haejoon mengepalkan tangannya dan hampir memukul Jinwoo jika saja Seojung tidak menahan tangannya dan memohonnya untuk berhenti. Jinhee dan Jinwoo menatap Seojung dengan pandangan tidak suka. Jinwoo melepaskan tangan Haejoon yang memegang kerahnya tadi, lalu pergi keluar bersama Jinhee.
• [Park Seojung-Seo Haejoon duo plot]
Seojung menenangkan Haejoon setelah Jinwoo dan Jinhee pergi. Ia menanyakan apa yang sebenarnya terjadi antara mereka berdua. Haejoon menjelaskannya secara singkat. Ia juga mengatakan kalau dulu ia, Jinwoo, dan Jinhee bersahabat yang membuat Seojung agak terkejut.
• [Son Jinhee-Kim Jinwoo duo plot]
Sesampainya di luar gedung, Jinhee terus berbicara kenapa Jinwoo melakukan seperti itu. Jinwoo langsung mendiamkan gadis itu dengan mencium tepat di bibirnya membuat Jinhee terdiam dengan muka bersemu. Jinwoo tersenyum, meminta maaf atas sikapnya tadi dan pamit pulang.

Keesokan harinya, Pengumuman Acara Survival Show :
• [Seo Haejoon solo plot]
Presdir mengumumkan tentang sebuah survival show. Trainee yang minimal sudah menjalani training sebulan akan ikut dalam acara itu (berarti Sanghyuk tidak berpartisipasi). Jadi, ada sekitar 40 trainee yang mengikuti acara. Tujuan survival show itu adalah untuk membentuk grup pre-debut untuk boy dan girl. 10 orang (5 perempuan, 5 laki-laki) yang berhasil bertahan sampai episode terakhir, dengan penilaian dari juri dan voting pemirsa, akan masuk ke dalam grup pre-debut (yang tidak langsung debut tapi akan training lagi selama kurang lebih setahun, sehingga benar-benar matang). Idol yang ada dalam agency, yakni CHERRY dan BREAK akan ikut berpartisipasi sebagai mentor. Untuk episode pertama, seorang idol berperan sebagai mentor bagi empat orang trainee dalam major yang sama. Dalam perfomansi pada episode pertama tersebut, idol juga akan tampil bersama para trainee yang dimentorinya.
Haejoon dan tiga teman lainnya mendapatkan Jinwoo sebagai mentor. Sial, kenapa harus bocah itu? Haejoon merasa berat hati dan kesal.

Keesokan harinya :
• [Kim Jinwoo solo plot]
Jinwoo enggan menjadi mentor bagi Haejoon. Jadi ketika melaksanakan latihan untuk mempersiapkan penampilan mereka, Jinwoo sengaja datang terlambat.
• [Seo Haejoon-Kim Jinwoo duo plot]
Haejoon kesal karena Jinwoo terlambat. (Seperti biasa) terjadi adu mulut. Jinwoo kembali membawa-bawa soal Jinhee yang menyukai Haejoon namun Haejoon telah menyakiti Jinhee dengan menyukai Seojung (Jinwoo salah lapak :D). Mereka terlibat perkelahian (akhirnya tonjok-tonjokkan juga :D) namun dilerai oleh tiga orang anggota grup lainnya.
• [Son Jinhee solo plot]
Jinhee, juga beberapa trainee lainnya menyaksikan perkelahian itu dari luar. Ia panas ketika mendengar Haejoon dan Seojung yang saling menyukai. Ia segera pergi menghampiri Seojung yang sedang latihan vocal di studio (bersama grup dan idol yg menjadi mentor mereka). Jinhee langsung menamparnya, meluapkan kekesalannya.
• [Park Seojung-Son Jinhee duo plot]
Seojung kebingungan kenapa Jinhee tiba-tiba datang dan menamparnya. Suasana sangat hening dan tegang. Sampai akhirnya Juyeon, sang mentor angkat bicara. Juyeon meninggikan suaranya, mengatakan kalau Jinhee sangat tidak sopan, dan juga tidak menghargai dirinya yang berada disini. Jinhee tidak menjawab dan malah terus memandang Seojung yang memegang pipinya karna kesakitan . Ia memandang Seojung dengan mata memerah yang menahan tangis dan emosi. Jinhee akhirnya menarik paksa Seojung keluar dari ruangan.
Seojung dengan suara bergetar bertanya, apa sebenarnya salahnya yang membuat Jinhee menampar dirinya? Jinhee hanya menjawab dengan kalimat, "Kita berada di level yang berbeda, Park Seojung. Aku berada di tempat yang tidak akan bisa kau jangkau, bahkan mendongakkan kepala saja, kau pun tak akan bisa melihatku."
• [Han Yumi solo plot]
Yumi lamban dan gerakan yang sebenarnya mudah, Yumi butuh latihan berpuluh kali untuk melakukannya. Yumi sangat sulit menangkap dan pelupa.
Tiga orang yang lain sangat kesal dengan Yumi. Mereka tidak berani berkata apapun namun rasa sakit hati itu sedikit terobati ketika Hyomin, lead dancer CHERRY yang merupakan mentor mereka, mengkritik Yumi habis-habisan (sebab Hyomin tidak tahu kalau Yumi adalah puteri presdir).
Yumi merasa down. Dia merasa malu dan marah juga pada dirinya. Ia pun baru pertama kali dimarahi seperti itu, ia tidak mengerti mengapa selama ini para trainer selalu memujinya. Yumi pun sedih sebab tiga trainee nampak menyembunyikan senyum dan tawa bahagia ketika ia dimarahi.
Hyomin kemudian menyuruh Yumi keluar sebentar untuk beristirahat dan menghirup udara segar sebab wajah Yumi tampak sangat merah dan kelelahan.
• [Han Yumi-Goo Sanghyuk duo plot]
Di luar ruang latihan, Yumi berjongkok dan menyembunyikan wajah di lututnya. Sanghyuk lewat, menyangka Yumi menangis, ia bertanya apa yang terjadi (walau sebenarnya khawatir, Sanghyuk malah menggunakan nada yang meledek). Yumi memang sedang menangis, tapi ia segera menghapus air mata dan terlihat baik-baik saja. Dia tidak mau bercerita kepada Sanghyuk.
Sanghyuk menebak apa yang terjadi (dan tebakannya benar), Yumi sedikit kesal tapi akhirnya mengakuinya. Sanghyuk mengajak Yumi untuk berlatih berdua dengannya tapi Yumi menolak.
"Kau baru saja menjadi trainee beberapa hari, malah sok mau mengajarkan ku! Cih." Kata Han Yumi dengan nada super menyebalkan.
"Ya sudah kalau begitu, terserah saja lah. Yang penting aku sudah mau membantu. Dasar! Tak bisa apa-apa tapi sombong." Balas Sanghyuk.

Mereka akhirnya saling memunggungi. Sanghyuk melanjutkan langkahnya, tapi Yumi tak bergerak. Yumi pun berpikir, kalau ia tetap seperti ini, ia akan terus dimarahi oleh Hyomin sunbae dan Yumi tidak menyukainya. Kalau minta diajarkan Seojung, masalahnya major Seojung adalah vokal, dan Seojung juga sama lambannya dengan dirinya (namun sesungguhnya Seojung berada beberapa tingkat diatas Yumi). Yumi tak punya pilihan. Dengan terpaksa dan harga diri yang dipertaruhkan, ia berlari mengejar Sanghyuk. Yumi memohon agar Sanghyuk masih mau mengajarinya. Sanghyuk dengan sedikit iseng meminta Yumi melakukan aegyo agar hatinya luluh. Yumi sekali lagi mempertaruhkan harga dirinya untuk mengabulkan permintaan Sanghyuk.

Dua hari berikutnya :
• [Han Yumi-Goo Sanghyuk duo plot]
Sikap Hyomin berubah pada Yumi. Jika sebelumnya Hyomin mengkritik Yumi dengan sangat pedas, kini Hyomin mengatakannya dengan lembut. Yumi sangat senang walaupun bingung tentang apa yang sudah terjadi.
Yumi ingin membatalkan latihan bersama Sanghyuk yang belum sempat terlaksana karena Yumi tak mempunyai waktu kosong (sebenarnya Yumi kosong di malam hari, namun Ibunya melarang kalau Yumi terus berada di gedung Hero sampai larut). Tapi Sanghyuk menolak membatalkannya (karna kalau ia tidak membantu Yumi apa-apa, nanti tidak digaji oleh presdir :'D). Ia memaksa Yumi untuk latihan, dan harus malam ini juga. Yumi menjelaskan kalau ia tidak bisa tapi Sanghyuk terus memaksa dan mengancam akan menjadi musuh Yumi dan akan melakukan pembullyan pada Yumi. Yumi merasa hal itu sangat konyol, dan ia cukup kesal mendengarnya. Namun, Yumi akhirnya setuju untuk latihan malam ini. Bukan karena ia takut dengan ancaman Sanghyuk, tapi Yumi juga ingin merasakan sekali saja bagaimana rasanya latihan sampai larut seperti trainee lain. Walau ibunya sulit diajak kompromi, Yumi punya seribu jurus untuk meluluhkannya.
Sekarang, Sanghyuk dan Yumi berada dalam satu ruang latihan namun Sanghyuk bingung harus mengajarkan apa karena dia tidak punya basic dalam menari (cuma mikirin gaji aja, sih). Ia teringat saat di sekolah dasar pernah menari tiga beruang di depan kelas. Dan akhirnya mengajarkan tarian itu pada Yumi. Yumi tertawa puas. Sangat lebar dan keras.
Sanghyuk kesal melihat Yumi sangat bahagia begitu. Sanghyuk membela dirinya kalau tari tiga beruang adalah basic dari segala dance, maka seharusnya Yumi tidak tertawa.
• [Son Jinhee solo plot]
Nana, Minah, Hyojung (rekan segrup Yumi) kesal pada Yumi yang kembali mendapatkan perlakuan manis dari semua orang. Hyomin sunbae seperti sudah tahu kalau Yumi anak presdir, karna itu sikapnya pada Yumi jadi lebih lembut, padahal sebelumnya Yumi dimarahi habis-habisan. Mereka ingin meluapkan kekesalan itu tapi terlalu beresiko untuk melakukan hal-hal macam-macam pada Yumi.
Jinhee tak sengaja mendengarnya. Jinhee ingin bergabung dan ikut mengerjai Yumi (sebagai bentuk janjinya pada Seojung: Aku akan menghancurkanmu. Aku akan menyerang di titik tersakit). Jinhee meyakinkan Nana, Minah, dan Hyojung untuk melakukannya dan tidak usah takut. Yumi memang harus diberi pelajaran agar mengerti. Kalau seandainya Yumi mengadu pada ayahnya, kita bisa melawan dengan melaporkan tentang diskriminasi perlakuan yang terjadi. Akhirnya, nama Hero Entertainment juga yang buruk.
Setelah Jinhee berhasil meyakinkan ketiga orang itu, mereka pun membuat rencana untuk mengerjai Yumi.

• [Son Jinhee - Han Yumi duo plot]
Yumi telah selesai latihan bersama Sanghyuk, ketika Yumi keluar dari ruang latihan, Nana, Minah, dan Hyojung menariknya paksa ke kamar mandi. Disana mereka menyirami Yumi dengan air bekas pel, memecahkan telur di atas kepala Yumi, dan menuangkan tepung.
Jinhee hadir di saat terakhir dengan berkata, "Ah, aku benci sekali orang yang sebenarnya tidak bisa apa-apa tapi malah mendapat banyak sekali perhatian. Han Yumi, kau sampah. Sama seperti temanmu, Park Seojung. Kalian sekarang sudah bersahabat ya? Kuucapkan selamat. Akan ku beritahu dia sesaat lagi untuk menengokmu disini, dan menolongmu."