Notes

Uname: @yjalvs7
Name: Cilla
ID: M-29186

ーPERSONAL PROTECTION

- Jelaskan Kalaripayattu Selatan
- Kaitannya Kalaripayattu dengan pengobatan dan pertunjukan

Q: Jelaskan Kalaripayattu Selatan
A: Varma Kalai dari Tamil Nadu diklasifikasikan sebagai gaya Kalaripayattu Selatan di wilayah Kerala dibagian Selatan dan master dalam gaya seni bela diri ini biasa disebut dengan asaan.
Unsur-unsur seni bela diri yang masuk dalam gaya Kalaripayattu Selatan ini adalah chuvatu (bentuk tunggal), jodi (gaya pertarungan sparring), kurunthadi (penggunaan tongkat pendek), neduvadi (penggunaan tongkat panjang), kathi (penggunaan pisau), katar (belati), Valum Parichahyum (pedang dan perisai), chuttuval (pedang fleksibel) dan yang terakhir adalah penggunaan pedang ganda.
Seni bela diri Kalaripayattu Selatan mengacu pada beberapa peraturan seperti varma ati (hukum memukul), marma ati (memukul tempat bagian vital). Sedangkan teknik pengobatan dalam seni bela diri Kalaripayattu Selatan disebut sebagai siddha yaitu sistem pengobatan tradisional India yang berbeda dengan wilayah Utara.

Q: Kaitannya Kalaripayattu dengan pengobatan dan pertunjukan
A: Agastya adalah seseorang dari saptarsi atau tujuh resi, beliau disebut sebut sebagai penemu Kalaripayattu Aliran Selatan. Kalaripayattu terbagi menjadi dua sesuai wilayah di Kerala, Utara dan Selatan, Dan metode pengobatan varmam, yaitu menyembuhkan penyakit dengan menerekan titik-titik vital tertentu pada tubuh. Uniknya metode ini dapat dilakikan dengan tangan ataupun alat, misalnya tongkat, dengan mengincar sistem saraf, pembuluh darah, otot organ tubuh, dan persendian. Itu sama saja kalaripayattu itu menggabungkan antara bela diri dan pengobatan.
Bisa dikatakan Kalaripayattu mengalami asimilasi, dari seni bela diri kemudian pengobatan. Akan tetapi, mengingat kejayaannya sebagai ilmu silat yang diwariskan secara tertutup dan rahasia, jauh dari pandangan awam, pada masa Wangsa Chola, Chera, dan Pandya, Kalaripayattu saat ini justru menghadap ke arah mata angin sebaliknya. Setelah jatuhnya kedinastian, Kalaripayattu seperti tanggal giginya.
Kini ia dianalogikan sebagai burung phoenix, tak lagi singa garang. Kalaripayattu, seni bela diri klasik ini, menjelma sebagai rangkaian gerakan tarian baik tradisional maupun kontemporer dalam dunia pertunjukan. Ia dipertontonkan di hadapan khalayak, itulah yang terjadi pada tahun 1920-an ketika India Selatan mengalami geger budaya. Kalaripayattu pun diajarkan sebagai seni pertunjukan di Bangalore, di Kalari Academy of Performing Arts. banyak yang bertanya-tanya, apakah mungkin karena zaman peperangan sudah berlalu, lantas seni bela diri dirasa tak relevan lagi? Manusia saat ini tak perlu adu otot, yang penting rekreasi? Masih ada yang bingung dengan ini
Yang sekarang diketahui yaitu, pemerintah India memang sedang melestarikan Kalaripayattu. Ia bahkan dipromosikan dalam beberapa film laris, salah satunya Asoka (2001) yang dibintangi Shahrukh Khan. Ini adalah film yang bercerita tentang Kekaisaran Gupta dan sejarah agama Buddha di India. Gerakan silat mengggunakan pedang sambil melompat-lompat yang ia praktikkan dalam film itu adalah Kalaripayattu.