Notes

Munchen, Germany - 03.00 AM

"Treff, kau yakin akan melakukan ini?" Salah satu temannya berbicara, sambil menepuk pundak kokohnya.

"Memangnya ada yang salah kalau aku melakukannya? Lagipula, ini sudah yang kesepuluh. Apa lagi yang kutakutkan? Tidak ada." Jawabnya tegas sambil membawa salah satu perempuan cantik dalam gendongannya ala birdal.

Temannya hanya bisa mendengus pelan sambil membuang nafas. "Baiklah kalau itu yang kau mau, yang penting aku sudah tidak mau lagi mengikuti bisnismu ini. Aku keluar. Kalau kau masih mau bertahan, lebih baik kita tidak berteman lagi, Treffen Waldo Kulhbert." Katanya lantang, berharap seorang Treffen akan bisa merubah keputusannya, mengingat mereka sudah berteman sejak kecil, dan masing-masing sudah mengetahui kelemahan dan kekuatannya.

"Baik, jika itu yang kau mau. Mulai detik ini, kita tidak berteman lagi." Jawabnya dengan tegas, tanpa mau lagi memandang ke arah mantan sahabatnya itu. "Kau bisa pergi dari hadapanku sekarang juga, Alexander." Treffen melangkah ke dalam mobilnya, dan memasukkan wanita di dalam gendongannya itu ke jok mobil belakang, dan kaki panjangnya melangkah ke arah kemudi, dan menjalankan mobilnya menuju tempat penjualan wanita langganannya di Munich.