Notes

@_SHyunKim_ m-25518 language 1-2 merkurius room.

Huruf A
Huruf A dieja A dan dibaca A
Sama seperti pengucapan dalam bahasa Indonesia
Contoh:
Amare dibaca amare = mencintai

Huruf B
Huruf B dieja Bi dan dibaca B
Sama seperti pengucapan dalam bahasa Indonesia
Contoh:
Bere dibaca bere = minum

Huruf C
Huruf C dieja Ci dan dibaca C atau K
Huruf C jika bertemu vokal A,U,O dibaca K
Contoh:
Cantare dibaca Kantare = menyanyi

Untuk membuat huruf C tetap dibaca C maka sisipkan huruf I diantara kedua huruf tersebut
Contoh
Ciao dibaca ciao = hello / bye

Untuk membaca agar huruf C bisa dibaca K maka sisipkan huruf H diantara kedua huruf tersebut
Contoh
La Chiave dibaca La kiave = Kunci

Huruf D
Huruf D dieja Di dan dibaca D
Sama seperti pengucapan dalam Bahasa Indonesia
Contoh:

Dare dibaca Dare = memberi

Huruf E

Huruf E dieja E dan dibaca E atau È

Sama seperti pengucapan dalam bahasa Indonesia
e dibaca e = dan (spt pengucapan enak)
è dibaca è = adalah (to be,english)(spt pengucapan capek)

Huruf F
Huruf F dieja effe dibaca F
Sama seperti pengucapan dalam bahasa Indonesia
La Fontana dibaca La Fontana (air mancur)

Huruf G
Huruf G dieja Ji dibaca G atau J
Huruf G jika bertemu huruf I dan E dibaca J
Girare dibaca Jirare (berputar)
Huruf G jika bertemu huruf A,U,dan O dibaca G
Godere dibaca godere (menikmati)
Huruf G jika disisipkan huruf H tetap dibaca G
Ghetto dibaca getto (pemukiman kumuh)

Huruf H
Huruf H dieja Akka dan tidak pernah dibaca,sama seperti spanyol
Ho dibaca O (aku punya)

Huruf I
Huruf I dibaca I dan dieja I
Sama seperti pengucapan dalam bahasa Indonesia
Isola dibaca Isola (pulau)

Huruf J
Huruf J dieja i lunga dan dibaca J
Italiano tidak mengenal huruf J,huruf J dibentuk dari huruf G

Huruf K
Huruf K dieja kappa dan dibaca K
Italiano tidak mengenal huruf K,huruf K dibentuk dari huruf C

Huruf L
Huruf L dieja elle dan dibaca L
Sama seperti pengucapan bahasa Indonesia
Lontano dibaca Lontano (jauh)

Huruf M
Huruf M dieja emme dan dibaca M
Sama seperti pengucapan dalam bahasa Indonesia
Ma dibaca Ma (api)

Huruf N
Huruf N dieja enne dan dibaca N
Sama seperti pengucapan dalam bahasa Indonesia
Non dibaca non (tidak)

Huruf O
Huruf O dieja O dan dibaca O
Sama seperti pengucapan dalam bahasa Indonesia
Odiare dibaca Odiare (benci)

Huruf P
Huruf P dieja Pi dibaca P
Sama seperti pengucapan dalam bahasa Indonesia
Padre dibaca Padre (ayah)

Huruf Q
Huruf Q dieja Ku dibaca K
Sama seperti pengucapan dalam bahasa Indonesia
Quello dibaca Kuello (itu)

Huruf R
Huruf R dieja erre dibaca R
Sama seperti pengucapan dalam bahasa Indonesia
Robare dibaca robare (merampok)

Huruf S
Huruf S dieja esse dibaca S
Sama seperti pengucapan dalam bahasa Indonesia
Sedere dibaca sedere (duduk)

Huruf T
Huruf T dieja Ti dibaca T
Sama seperti pengucapan dalam bahasa Indonesia
Tu dibaca Tu (kamu)

Huruf U
Huruf U dieja U dibaca U
Sama seperti pengucapan dalam bahasa Indonesia
Unire dibaca Unire (menyatukan)

Huruf V
Huruf V dieja Vu dibaca V
dibaca dengan menghembuskan udara sambil merapatkan gigi keatas bibir bawah jadi seolah-olah seperti huruf  W
Agak berbeda dengan pengucapan bahasa Indonesia
Volare dibaca volare (terbang)

Huruf W
Huruf W dieja Doppia vu dibaca W
Italiano tidak mengenal huruf W,biasanya dijumpai pada kata serapan
Pengucapannya sama seperti pengucapan dalam bahasa Indonesia

Huruf X
Huruf X dieja Iks dibaca X atau KS
Italiano tidak mengenal huruf X,biasanya dijumpai pada kata serapan
Pengucapannya sama seperti pengucapan dalam bahasa Indonesia

Huruf Y
Huruf Y dieja I greca dan dibaca I atau Y
Italiano tidak mengenal huruf Y,biasanya dijumpai pada kata serapan
Pengucapannya sama seperti pengucapan dalam bahasa Indonesia

Huruf Z
Huruf Z dieja zeta dan dibaca Z atau TS
Huruf Z dibaca Z jika ada didepan kata
Zio dibaca Zio (paman)
Huruf Z dibaca TS jika ada ditengah kata
Pizza dibaca Pitsa (Pizza)

Huruf Rangkap

Huruf SC
Huruf rangkap SC jika bertemu vokal A,U,atau O maka huruf C nya dibaca K (ingat aturan huruf C)
Contoh:
La Scarpa dibaca La Skarpa (sepatu)

Huruf rangkap SC jika bertemu vokal I atau E, maka huruf C nya dibaca Y
Contoh:
Scendere dibaca Syendere (turun)

Untuk membuat agar huruf C bisa dibaca huruf K,maka disisipkan huruf H diantara keduanya (ingat aturan huruf C)
Contoh:
Lo Schiavo dibaca Lo Skiavo (budak)

Huruf GN dan GL
Huruf rangkap GN dibaca NY dan GL dibaca LY
Contoh:
Bologna dibaca Bolonya (nama kota di Italia)
Voglio dibaca Volyio (aku ingin)

La Famiglia
Kosa kata bahasa italia selalu dikaitkan dengan subyek,jenis kelamin dan jumlah. Untuk menyatakan sebutan kepada keluarga,dinyatakan sesuai dengan jenis kelamin masing-masing. Untuk mudahnya kita dapat melihat huruf terakhir dari kata tersebut. Jika berakhiran 'O' maka menunjukkan laki-laki dan jika berakhiran 'A' maka menunjukkan perempuan. Tapi juga ada kosa kata yang berakhiran dengan 'E' namun kita sudah pasti bisa memastikan apakah yang dimaksud itu laki-laki ataupun perempuan.

IV.MENYATAKAN SALING / RESIPROK

Kata kerja resiprok adalah suatu kata kerja yang mempunyai makna saling atau berbalas-balasan. Kata kerja ini mempunyai bentuk sebagaimana bentuk mandiri  (reflesif). Perbedaannya hanya terletak pada makna. Selain itu kalian harus mencermati bahwa makna saling pasti menggunakan subyek jamak,sehingga dipakai dalam kata kerja resiprok hanya subyek kami / kita ,kalian dan mereka.

Resiprok :bermakna saling
Reflesif :mengenai diri sendiri

Sebagaimana kata kerja refleksif ,untuk membentuk kata kerja menjadi resiprok cukup menambahkan dengan si di belakang kata kerja tersebut.

Contoh :
Battere = Battere + si ->Battersi

Jika dimaknakan resiprok maka artinya 'berkelahi'
Jika dimaknai reflesif maka artinya 'memukul diri sendiri'

Berikut ini contoh kata kerja dan konjugasi bentuk resiprok
Amare = Amare + si ->Amarsi (salingmencintai)
Miamo
Ti ami
Si ama
Ciamiamo (kami/kita saling mencintai)
Viamate (kalian saling mencintai)
Si amano (mereka saling mencintai)

Yang dipakai hanya subyek jamak -> kami/kita , kalian , mereka

Contohdalamkalimat
Si amano benchei loro genitori non sipiacciono
(Mereka saling mencintai walaupun orang tua mereka tidak suka)

V.ASAL – USUL KATA FORZA
Forza !
Semangat !
Orang Italia mengatakan semangat dengan sebutan 'Forza' arti sebenarnya adalah memaksa, dari kata kerja 'Forzare'.

Apa korelasinya?

Semangat muncul dari 'paksaan' . Akal memahami bahwa ketika pagi menjelang, kita harus bangun, beribadah, mandi dan berbagai aktifitas lainnya. Mungkin karena cuaca dingin tubuh kita enggan bangun, malah tidak jarang tangan kita bergerak untuk meraih selimut, menutupi sekujur tubuh, rasa malas hinggap dalam pikiran kita

ketika hendak memunculkan semangat, maka akal harus 'memaksa' tubuh yang malas untuk bangun, beribadah, mandi dan melakukan berbagai aktifitas lainnya.

Jadi pola pikir mereka begini :
Semangat ! = Forza ! (maksud sebenarnya : paksalah tubuh anda untuk mengikuti arahan yang benar yang ada dalam pikiran anda !)

Tidak jauh beda dengan orang inggris yang mengatakan 'Spirit' (semangat) yang bisa berarti 'roh/jiwa=soul',karena pada dasarnya tubuh kita dikendalikan oleh unsur non materi yang ada dalam diri kita, dan dari situlah bisa memunculkan suatu kekuatan/potensi yang luar biasa ketika anda mampu memaksimalkan kekuatan non-materi.