Notes

> *❝Rubix cubes are easy for me because it's colored blind.❞*

|`ＳＨＩＮ ＹＯＵＮＧ （신영）`|
|:--:|
||
|**Shin Young**, seorang gadis kelahiran Korea Selatan yang menjadi korban kasus penculikan oleh Korea Utara. Bertahun-tahun, ia hidup dalam ketakutan dan kegelapan. |

> *❝I can't see how I was growing, but I'm feeling my heartbeat keep breathing.❞❞*

#ＮＡＶＩＧＡＴＩＯＮ {#AnchorLink}
|`ＡＢＯＵＴ ＳＨＩＮ ＹＯＵＮＧ`|
|:---:|
|♕ㅡ; [Profile](#AnchorLink1)|
|♕ㅡ; [Physical Traits](#AnchorLink2)|
|♕ㅡ; [Personality](#AnchorLink3)|
|♕ㅡ; [Background Story](#AnchorLink4)|
|♕ㅡ; [Trivia](#AnchorLink5)|
|♕ㅡ; [Relatives](#AnchorLink6)|
|♕ㅡ; [Diary](#AnchorLink6)|
|♕ㅡ; [Writer's Notes](#AnchorLink8)|

#[[🔝]](#AnchorLink) ＰＲＯＦＩＬＥ{#AnchorLink1}
|`Data`|`Information`|
|:--:|:--:|
| Born Name | Shin Young |
| Hangul | 신영 |
| Nickname | Youngie, Young |
| Gender | Female |
|Nationality | Korean |
| Birth Place | Seoul, South Korea |
| Birth Date | Desember 26th, 1992 |
| Sign | Capricorn |
| Shio | Monkey |
| Religion | Catholic |
| Sexuality | Heterosexual |
| Nationality | Asian |
| Current Living | Seoul, South Korea |

#[[🔝]](#AnchorLink) ＰＨＹＳＩＣＡＬ ＴＲＡＩＴＳ{#AnchorLink2}
```
❝Visualized by Ahn Hani❞
```

|`Data`|`Information`|
|:--:|:--:|
| Height | 168 cm |
| Weight | 50 kg |
| Hair Color | Brown |
| Eye Color | Brown |
| Blood Type | O |

#[[🔝]](#AnchorLink) ＰＥＲＳＯＮＡＬＩＴＹ{#AnchorLink3}
Meskipun wajahnya yang cantik, Shin Young sangat independen, dogmatis, sassy, ​​keras kepala dan pemarah. Setelah kehilangan pengelihatannya, Shin Young menunjukkan rasa jijik dan iritasi pada dirinya sendiri yang sebagian besar karena kemarahannya pada mereka yang membuatnya tak bisa menikmati indahnya dunia. Ini mendorong Shin Young untuk melakukan tindakan egois, dan bahkan memberontak, yang justru berujung pada kesakitan yang lebih. Meskipun gadis kelahiran Seoul itu kasar, pada intinya ia, melimpahkan kasih sayang dan setia kepada mereka yang ia cintai.

Setelah kebutaannya, Shin Young menjadi pendiam di bawah penampilannya yang elegan ini. Bagaimanapun, Shin Young memiliki pemikiran yang cukup kompleks. Ia hidup dalam ketakutan dan kegelapan. Terlalu takut bahkan untuk melakukan apa yang diperintahkan pihak Korea Utara. Dan akibatnya, Shin Young memilih untuk tinggal di penjara. Menjalani perawatan yang ia percaya justru membuat kedua mata indahnya semakin gelap. Yang pada akhirnya menghasilkan tahun-tahun kesepian, penderitaan, kepahitan, dan kesedihan.

Pengalaman merusak Shin Young melalui tahap penting dari anak menjadi dewasa, disebabkan oleh kepribadiannya yang bergeser. Ia menjadi sangat tertutup, kesepian, kerap kali merasa tidak aman, emosional tidak stabil, dan benar-benar tertekan. Shin Young juga memiliki disposisi atau rasa belas kasihan terhadap orang lain.

Selama pengambilan adegan film, Shin Young banyak belajar mengenai alat musik. Ia begitu peka terhadap nada, terutama piano. Meski kedua matanya tidak melihat, namun pendengarannya merasakan. Dan kepekaan akan sekitar terus berlanjut, bahkan ketika Shin Young kembali bisa melihat dunia. Sosoknya menjadi lebih terbuka dengan segala ketakutan yang melingkup.

#[[🔝]](#AnchorLink) ＢＡＣＫＧＲＯＵＮＤ ＳＴＯＲＹ{#AnchorLink4}
**SEOUL, 1992**

> *❝You can see the world through your heart, little girl.❞* — **Choi Eun Hee, to little Young.**

Ji Young lahir di dalam dekap hangat sang bunda, Choi Eun Hee. Bayi mungil dengan sama Young yang berarti 'kelopak bunga' itu lahir di bawah nama keluarga berada di Seoul. Diberi nama demikian dengan harapan bocah perempuan itu tumbuh dengan menikmati bagaimana alam dapat berpengaruh padanya, seperti halnya kelopak bunga. Yang indah, dengan warna yang kerap kali menuai gradasi samar. Dan Choi Eun Hee serta Ji Seung Hwan berharap agar nantinya sang putri kecil memiliki keindahan yang dimiliki kelopak bunga.

Namun tak berapa lama setelah kelahiran Ji Young di dunia, sang Ayah mengalami kecelakaan dalam perjalanannya. Eun Hee begitu terpukul, rasanya berat membesarkan seorang putri kecil sendirian tanpa sosok suami yang menjadi panutan. Eun Hee adalah seorang aktris terkenal yang vakum sejak menikah. Ingin fokus untuk membina rumah tangga, begitulah alasannya. Namun kehilangan sosok suami membuatnya harus kembali ke dunia hiburan agar bisa membiayai kehidupannya dan putri kecilnya.

Saat Ji Young berumur satu tahun, Eun Hee memutuskan untuk menikah lagi. Seorang produser film terkenal yang ia kenal saat berperan dalam suatu film. Shin Sang Ok, itulah namanya. Sama-sama memiliki kenangan pahit akan pernikahan sebelumnya yang menghasilkan seorang anak, tak menjadi penghalang untuk keduanya. Adanya persamaan tersebut justru semakin memantapkan keputusan mereka untuk menikah. Dan berakhirlah dengan pergantian nama Ji Young menjadi Shin Young, ayah barunya.

Tumbuh dengan penuh kasih sayang, kehidupan Shin Young bisa dibilang sempurna. Memiliki seorang ayah dan ibu yang sungguh menyayanginya, serta sang kakak yang memiliki usia yang sama dengannya, Shin Hoon. Meski tak memiliki ikatan darah yang sama, kebahagiaan terasa lengkap saat berkumpul bersama.

Selayaknya kehidupan yang tak kekal, begitu pula kebahagiaan. Semakin tinggi pencapaian, semakin banyak badai yang menerpa. Berawal dari sebuah tawaran akan proyek film yang menginginkan Sang Ok dan Eun Hee untuk ambil bagian. Kala itu dikatakan bahwa film yang akan diproduseri oleh Sang Ok dan Eun Hee berada di China. Hingga Sang Ok dan Eun Hee memutuskan untuk membawa Shin Hoon serta Shin Young turut berlayar. Masa itu usia Shin Hoon dan Shin Young adalah 12 tahun dan harus meninggalkan sekolah lamanya.

**PYONG YANG, 2004**

> *❝You have no choice.❞* — **Kim Jong-Il, North Korea's president.**

Namun pada akhirnya kapal yang membawa keluarga Shin berlabuh jauh dari China. Mereka justru dibawa ke Pyong Yang, Korea Utara, dan saat itu juga tentara Korea Utara membawa keluarga Shin kepada Kim Jong Il, kecuali Shin Hoon. Entah kemana para tentara Korea Utara membawanya. Ketakutan yang begitu dalam melingkup, yang tak memiliki jalan keluar hingga perintah mutlak harus dilaksanakan. Kim Jong-Il memerintahkan Sang Ok untuk membuat sebuah film, dan Eun Hee berperan sebagai aktris utama.

Barangkali kekejaman telah mendarah daging di negara komunisme seperti Korea Utara. Dan Kim Jong-Il juga menunjuk Shin Young untuk turut serta sebagai karakter film yang akan dibuat Sang Ok. Peran Shin Young adalah sebagai gadis buta yang putus asa. Untuk membuat kesan nyata pada film impiannya, Kim Jong-Il benar-benar memerintahkan bawahannya untuk membuat Shin Young buta.

Viola...

Gadis cantik nan arogan itu berubah menjadi seorang gadis buta yang penuh dengan ketakutan. Bahkan sentuhan. Tidak sehari pun Shin Young tersenyum. Begitu pula dengan kedua orang tuanya. Dan setiap kali Shin Young berakting memainkan adegannya, ia selalu mengeluarkan air mata. Penyesalan, serta kekesalan kala sebelumnya ia adalah seorang gadis normal. Namun anugrah indah Tuhan direnggut paksa begitu saja.


> *❝Matahari itu bersinar, indah, mengagumkan. Tidak sepertiku.❞*

Hal tersebut dijalani oleh Shin Young dengan sangat berat hati selama 8 tahun. Berakting, lalu berdiam diri di dalam penjara berbentuk rumah. Di sana Shin Young mempelajari alat musik. Piano, contohnya. Meski ia tak bisa melihat, namun epidermis dan pendengarannya bekerja dengan baik. Menjadi indera yang berperan paling besar dalam kelangsungan hidupnya. Selama itu pula Shin Young tak pernah mendengar kabar Shin Hoon. Dirinya hanya akan berakting dengan sang ibu, dan mendengar dua patah kata dari sang ayah. Untuk kemudian tentara mereka akan kembali membawa Shin Young ke penjara.

Di tahun kedelapan, pihak Korea Utara menghentikan produksi film dikarenakan kepemimpinan yang beralih ke putra Kim Jong-Il, Kim Jong-Un. Dan pihak Korea Utara berniat mengembalikan keluarga Shin kembali ke Seoul. Akan tetapi semua itu hanya bualan belaka. Keluarga Shin justru dibawa ke China, yang secara tidak sengaja bertemu dengan Shin Hoon. Dalam perjalanan menuju China, Shin Sang Ok dibuang ke laut hidup-hidup. Yang tersisa hanya Eun Hee, serta Shin Hoon dan Shin Young.

Sesampainya di China, Rumah Sakit adalah tempat yang pertama kali menyambut kedatangan. Menarik Shin Young serta Eun Hee ke dalam ruang operasi, pihak China mengoperasi Eun Hee. Mengambil seluruh organ tubuhnya, namun memberikan mata indahnya untuk sang anak tercinta.

Tragis?

Sejak saat itu Shin Young kembali bisa melihat. Namun ia tak menemukan Shin Hoon yang selama ini ditunggu dan disayanginya. Ingin rasanya ia mengutuk sang kakak, meninggalkan dirinya sebatang kara. Ia berjanji untuk tidak memaafkan sang kakak atas perbuatannya.

Selama satu tahun, Shin Young keluar masuk gedung kedutaan Korea Selatan di China. Status kewarganegaraannya yang menjadi alasan ia terus berada disini. Betapa rindunya Shin Young kepada tanah kelahirannya, namun saat ini ia berstatus sebagai rakyat Korea Utara. Dan entah apa yang direncanakan oleh takdir, ia bertemu dengan Shin Hoon di gedung kedutaan.

Awalnya ia tak mengenali sosok pria kurus nan berantakan yang ada dihadapannya. Namun suara serta isak tangisnya terasa familiar, tutur kata penyesalan darinya membuat Shin Young yakin bahwa pria ini adalah kakaknya, Shin Hoon.

Kemarahan Shin Young yang ia janjikan sebelumnya mendadak luntur. Ternyata dibalik amarahnya, masih tersimpan rasa rindu dan sayang akan saudara satu-satunya ini. Dan akhirnya ia memilih untuk mengurungkan egonya dan memaafkan Shin Hoon. Sudah cukup ia kehilangan ayah dan ibunya. Ia tak ingin kehilangan Shin Hoon dan hidup dalam kesendirian untuk kesekian kalinya.

Keduanya mengusahakan yang terbaik, hingga pada akhirnya bisa kembali ke Korea Selatan. Meski hanya berstatus sebagai pengungsi di Korea Selatan karena kewarganegaraannya.

Disinilah sebuah kehidupan baru dimulai. Dengan sekuat tenaga menggapai mimpi meski mengalami kesulitan untuk menerima kenyataan. Tak bisa menampik fakta bahwa dirinya pernah merasakan kegelapan yang membunuh, bahkan ketika ia hanya bernapas.

#[[🔝]](#AnchorLink) ＴＲＩＶＩＡ{#AnchorLink5}
- Tidak suka dengan tempat yang gelap dan sepi.
- Mewarisi bakat akting dari sang ibu, lebih dari sekedar peran gadis buta. Namun Young enggan mendalami bakatnya tersebut karena tidak ingin terbayang akan masa lalunya.
- Selain piano, Young juga mempelajari alat musik lainnya. Gitar, contohnya. Hanya saja ia lebih mendalami piano sebab merasa dentingan piano membuatnya merasa nyaman.
- Mudah tersulut emosi dan Hoon adalah obat penenangnya.
- Memiliki indera pendengaran dan penciuman yang peka, sebab saat Young kehilangan penglihatannya ia menggunakan keduanya untuk mendeteksi benda sekitar. Meski kini ia telah mendapatkan kembali penglihatannya.
- Selain indera pendengaran dan penciumannya yang terlatih, terkadang Young mampu mengetahui perasaan lawan bicaranya karena perasaan peka yang dimiliki oleh tuna netra kebanyakan.

#[[🔝]](#AnchorLink) ＲＥＬＡＴＩＶＥＳ{#AnchorLink6}
*coming soon*

#[[🔝]](#AnchorLink) ＤＩＡＲＹ{#AnchorLink7}
|`Date`|`Activities`|
|:--:|:--:|
| October 13th, 2016 | [Moving to HS Entertainment](https://twitter.com/hse_ahnhani/status/786476602683043840) |
| October 15th, 2016 | [Walk Around HS Entertainment Building with Ryui](https://twitter.com/hse_ahnhani/status/787193408750182401) |
| October 18th, 2016 | [First Random Dance Practice!](https://twitter.com/hse_ahnhani/status/788210566166876160) |
| October 20th, 2016 | [The Strains of Piano](https://twitter.com/hse_ahnhani/status/789423247943098368)|
| October 24th, 2016 | [Playing with The Rain](https://twitter.com/hse_mijoo/status/790477908456435712)
| November 1st, 2016 | [He's Gone](https://twitter.com/hse_ahnhani/status/793259775001702400)

#[[🔝]](#AnchorLink) ＷＲＩＴＥＲ＇Ｓ ＮＯＴＥ{#AnchorLink8}

| ⚠ **WARNING!!!**
DO NOT COPY OR PLAGIAT everything in this page.
It's all belongs to me, except the pictures and gifs.
Thank you! |
|:---:|