Notes

Perang Sihir Pertama (Lanjutan)

Pada saat pertempuran penyihir yang pertama, Auror berjuang keras untuk bertahan. Karena, Voldemort juga "bekerjasama" dengan Giants dan manusia serigala. Dan, tentu saja banyak yang kehilangan nyawanya. Tetapi, akhirnya Giants kalah dan setelah kekalahan Giants, gelombang perang mulai berubah. Regulus Black, Pelahap Maut muda, kecewa dengan Voldemort dan berusaha untuk menghancurkan salah satu Horcruxnya. Namun, Regulus Black akhirnya mati dibunuh Inferi. Setelah itu. Kreacher, peri rumah Regulus, melarikan diri dengan liontin asli dan meninggalkan yang palsu. Regulus Black memang sudah menyiapkan semuanya dengan baik. Tindakan ini merupakan kunci dalam Perang Sihir Kedua. Disaat pertempuran itu, Sybill Trelawney meramal tentang orang yang dapat melawan Voldemort yaitu Harry Potter & Neville Longbottom. Orangtua mereka merupakan anggota Order Of The Phoenix. Death Eaters mendengar ramalan tersebut. Voldemort mencoba untuk membunuh Harry Potter yang masih bayi namun gagal. Dumbledore menyuruh Potters pergi bersembunyi dengan perlindungan mantra Fidelius. Sementara James dan Lily Potter ingin teman dekat mereka, Sirius Black menjadi Secret-Keeper mereka. Jadi, Secret-keeper itu penyihir yang ditunjuk untuk menyembunyikan rahasia dengan cara Mantra Fidelius. Namun Sirius Black pikir musuh akan mencurigainya. Akhirnya Peter Pettigrew yang menjadi Secret-Keeper Potter. Tak disangka, Pettigrew berkhianat dan bekerja untuk Voldemort. Ia mengatakan kepada tuannya bahwa Potters bersembunyi di Godric Hollow. Pada tanggal 31 Oktober 1981, Voldemort menuju ke tempat persembunyian Potter. Ia membunuh James. Tapi ia menawarkan Lily kesempatan untuk menyelamatkan dirinya sendiri jika dia menjauh dari bayinya, Harry. Mengapa ia memberi Lily kesempatan untuk kabur? Karena Severus Snape, yang mencintai Lily, meminta agar Lily tetap selamat pada Voldemort. Lily menolak dan Voldemort membunuhnya sebelum menggunakan mantra kutukan pada Harry Potter. Namun, pengorbanan penuh kasih Lily memberi anaknya perlindungan dan kutukan menjadi bumerang, menghancurkan tubuh fisik Voldemort. Kejadian itu meninggalkan bekas luka berbentuk kilat di dahi Harry. Secara tidak sengaja, hal ini membuat Harry menjadi Horcrux. Tubuh Voldemort hancur, hanya meninggalkan jiwa yang melarikan diri dari bangunan runtuh untuk pergi bersembunyi. Kekalahan Lord Voldemort membuat pengikutnya kacau. Beberapa Death Eaters, seperti Bellatrix Lestrange, dikirim ke Azkaban. Namun, beberapa juga seperti Lucius Malfoy, menggunakan kekayaan mereka dan mengklaim bahwa mereka telah berada di bawah Kutukan Imperius. Lucius Malfoy akhirny tidak dipenjara. Harry Potter, yang kini yatim piatu, dipindahkan ke 4 Privet Drive, kediaman bibinya Petunia dan suaminya Vernon.