Notes

Desire – Sherlock (Arata’s Part)



Part 1

Kelima member boygroup pertama dari SJH Entertaiment itu pun membentuk sebuah barisan lurus dengan Arata sebagai orang pertama. Tempo lagu 'Sherlock' yang mengambil tempo Allegretto (yang) didampingi oleh gerakan tangan masing-masing individu mengarah ke sisi kiri dan kanan secara bergantian. Menyentuh hentakan terakhir, sang surai peach berpindah menuju sisi kiri dengan cara berputar kemudian diakhiri menghadap para penonton (koma) sedangkan rekan-rekannya mempertahankan posisi mereka.



"Jigeumbuteo all stop

Eoneu nugura haedo."



Suara tenor milik penyandang marga Nishikino memberikan penekanan nada yang berarti pada kata 'jigeumbuteo all stop' seraya menyilangkan kedua tangan di depan dadanya. Memasuki bait lagu berikutnya, Arata menghempaskan lengannya. Ia memproyeksikan antusiasme membawakan lagu dengan melakukan gerakan abstrak kedua tangannya namun (tetap) mengikuti irama lagu. Sang adam memberikan sedikit vibra ketika menyanyikan 'eoneu nugura' dan pada kata 'haedo', dia menggunakan jemari untuk membentuk (mungkin bisa ditambahkan, karena agak terkesan menggantung.. sebuah senjata api yang tak lain adalah) pistol.



pic.twitter.com/oVIbjEy2or



"I hyeonjangeul beoseonaseon andwae myeongbaekhan."



Arata mencondongkan tubuhnya, kaki kanannya dan tangan di sisi yang sama dihentakan ke dalam sembari ia melantunkan 'I hyeonjangeul beoseonaseon andwae'. Mengikuti setiap gerakan kedua bagian tubuhnya, suara tingginya menuangkan semangat karena penampilan debut Desire disaksikan oleh banyak orang dan mendapatkan banyak dukungan. Pada kata 'myeongbaekhan', pemuda itu menaikkan sedikit nadanya daripada lirik sebelumnya. Detik berikutnya, Arata menghadap sisi kiri dengan kedua tangan diluruskan.



"I sageon soge ginjanghaji ma~"



Main vocal Desire itu berjalan menuju center tanpa menghentikan nyanyian merdunya sama sekali. Arata agak (agak sepertinya lebih pas dijadikan sedikit) menggetarkan suaranya sebagai bentuk dari improvisasi agar penampilannya tidak (terdengar) membosankan. Di bagian 'soge' bernadakan seperti dilempar bersamaan lengannya mengarah sebaliknya (saya kurang ngerti plot bagian ini..?), pemuda berdarah campuran Jepang-Korea tersebut memposisikan tubuhnya ke arah para penonton showcase (yang) tengah mengelukan nama Desire berulang kali. (Mungkin bisa ditambahkan 'siapa' nya, seperti Kini Arata memandang dll ) Memandang lautan manusia di seberang sana sambil menyanyikan 'ginjanghaji ma' melalui suara getaran yang unik.



pic.twitter.com/fKoeV330J5



Semakin lama, semakin cepat tempo lagu mengiringi penampilan perdana Desire pada malam ini. Barisan yang terbentuk sejak awal pun bubar (bisa diganti dengan terpisah) dan tergantikan oleh posisi dimana mereka menghadap belakang dengan (bisa diganti bersamaan) tangan sedang diistirahatkan kecuali Arata. Pemuda berkulit karamel (yang) tengah mengisi posisi center itu membuka kaki selebar kedua pundaknya.



"Nan milsil aneseo deo."



Arata melanjutkan nyanyiannya yang intonasi suara terdengar tenang namun artikulasinya begitu jelas. Suaranya diatur berangsur-angsur keras tanpa meninggalkan keselarasan antara vocal dan irama lagu. Tak lupa, sepasang tangannya kembali bekerja untuk melakukan koreografi ringan. Mengarahkan tangan kanannya seolah menarik Dev sedangkan tangan lainnya menarik Felix untuk mendekat padanya.



"Jayurowo imi~"



pic.twitter.com/FYSMMCNYL9



Tangan kirinya dimasukan ke dalam saku celana, berbeda dengan tangan satunya menepuk daerah tulang selangkanya. (Kini) Arata mengambil nada lebih tinggi serta keras pada bagian 'jayurowo imi' dan ketika bagian menyanyinya menuju klimaks, Roby dan kawan-kawan segera melakukan gerakan dance berikutnya. Kini posisi center yang awalnya ditempati Arata akan diambil alih sang magnae (Desire itu sendiri), (yaitu) Gun.



Part 2 (All - Arata)

"Oh I’m curious yeah!

Sajin sok nega (Sajin sok nega)."



Kelima pemuda itu melipat kedua lengan mereka, melalui empat lompatan kecil sebagai cara untuk maju kedepan dengan tegas pada bagian lirik berbunyi bahasa Inggris tersebut. Kelima karakter suara berbeda melebur menjadi satu dan bernyanyi penuh semangat bersama-sama. Lirik selanjutnya, mereka membuka kaki selebar pundak dan masing-masing jari telunjuk serta ibu jari seolah menyerupai persegi panjang. Dicondongkannya empat jemari ke sisi kanan lalu digeserkan cepat menuju sisi lainnya. 'Sajin sok nega' tetap dinyanyikan berlima (bagian ini mungkin dapat diganti seperti pada bagian tersebut kelima member menyanyikannya bersama,) namun Arata sengaja mengeraskan suaranya karena di bagian ini dia harus menonjolkan dirinya. Kata 'nega' dipermanis dengan gerakan tangan mereka menunjuk ke arah penonton secara bersamaan.



pic.twitter.com/cO5YG85UCr



"Sungan misojieo [Wae] (Oh~)"



Seluruh member Desire bergerak ke sisi kiri dan ke sisi lainnya dengan kedua lengan diberi tenaga kemudian dihempaskan. Tak lupa bibir mereka melantunkan merdu kalimat 'Sungan misojieo' yang dipadukan gerakan tangan kanan dilempar ke atas (dan) lalu dijatuhkan melalui satu gerakan tegas. Arata memberikan improvisasi di kata 'oh' berupa suara sedikit digetarkan. Nyanyian mereka mampu menghidupkan suasana showcase terasa lebih meriah (dari sebelumnya).



pic.twitter.com/Iy7tnRykrs



"Oh I’m so curious yeah! (Yeah, Yeah)"



Tempo lagu yang dinamis membuat Desire sebagai tokoh utama debut showcase semakin bersemangat menampilkan hasil usaha mereka selama ini (dengan) sebaik mungkin. Kemudian mereka melemparkan lengan kiri sesuai arahnya dan lengan lainnya mengikuti gerakan serupa. Menyerukan 'yeah' dengan lantang, (kelima member tersebut) membuat formasi baru seraya membuka lebar lengan mereka. Satu-satunya pemilik surai peach disana memanjangkan nada pada bagian 'yeah yeah' di pengakhiran lirik tersebut.



pic.twitter.com/0PKqCWI23V



"I’m so curious yeah! (I’m so curious yeah)"



Kembali kelima lelaki menyanyikan 'I'm so curious yeah' untuk kesekian kalinya tanpa menurunkan semangat mereka. Roby dan Arata yang tadi berada selangkah lebih maju langsung meluruskan barisan ketika mereka berlima memundurkan posisi mereka (mungkin bisa dibuat seperti mereka berlima memundurkan langkah untuk membuat posisi yang berbeda?). Posisi mundur dilakukan dengan langkah zig-zag dan tangan kiri meluruskan pelipis seperti sedang posisi hormat. Barisan lurus pun menjadi barisan condong, ditemani suara jernih Arata menyanyikan kalimat serupa namun dipanjangkan dan keras. Felix berada paling belakang berpindah tempat sembari menirukan pose berbeda setiap member Desire sebelum mengambil bagiannya.



pic.twitter.com/KmyvTkULJg



Part 3

Mereka membelakangi penonton dengan cepat namun teratur membentuk barisan menyamping. Kedua tangan diistirahatkan, sedangkan Arata yang menjadi fokus saat ini bersiap untuk menyanyi bersamaan keempat member lainnya (yang tengah) menjentikkan jemari jari masing-masing. Pemilik nama lengkap Nishikino Arata itu maju kedepan seraya mengeluarkan suara semanis madunya melalui celah bibir tipisnya. Dia tidak bisa menahan senyumannya saat indera penglihatannya masih mendapati euforia luar biasa dari penonton showcase.



pic.twitter.com/vD4XGWo1XN



"Eojjeom neon imi aranneunji."



Arata mempertegas vocalnya di setiap kata yang ia nyanyikan kala itu. Suara tenornya terdengar begitu jernih bagi setiap orang tengah menikmati penampilan Desire secara resmi memulai debutnya di minggu ketiga November tersebut. Ia memberikan tatapan teduh penuh arti kepada para penonton sebagai isyarat sebagai ucapan terima kasih telah menghadiri showcase dan memberikan dukungan kepada kelima pemuda baru mencicipi dunia hiburan ini. Hendak menyanyikan bagian berikutnya, Arata mempertahankan kestabilan suaranya dan keempat rekannya mengambil pose khas yang berbeda-beda.



"Moreuji nae maeumeun."



pic.twitter.com/quZgsu4qAs



Si manik bening hijau dan biru melagukan bagian itu dengan intonasi nada ditinggikan. Arata bergesar pelan menuju sisi kanan seraya kedua tangannya membuat gerakan menyesuaikan irama lagu (yang terdengar) tidak begitu keras namun enerjik. Merasa sudah pas menentukan tempat dimana ia akan bernyanyi lagi, Arata memposisikan dirinya tepat di samping Dev. Ketika suara jernih sang main vocal Desire telah menyentuh kata 'maeumeun' yang diberikan vibra, Roby dan kawan-kawan berbalik. Setiap individu menyentuh pundak teman terdekatnya sedangkan Arata mulai bernyanyi sembari memutar pundak kedepan diikuti bergantian oleh kawan-kawannya.



pic.twitter.com/O87FhkN2mT



"Aechobuteo gutgae jamgiji."



Pemuda itu bernyanyi penuh energi dan tak lupa tetap memperhatikan tempo Allegrettonya agar tidak melenceng, (ganti dan saja..) tetap pas dengan alunan lagu. Arata mengambil nada lebih tinggi ketika bagian 'jamgiji' sambil mengarahkan jari telunjuknya keatas. Pergerakan jemarinya diikuti Dev, Felix, Roby dan Gun memutar tubuh mereka kebelakang yang menghasilkan keharmonisan koreografi apik milik Desire. Kemudian Arata melemparkan tatapan intens kepada penonton saat menyanyikan lirik berikutnya.



pic.twitter.com/TBUyUSdUHV



"Anhasseotji negemaneun~"



Pada kata 'anhasseotji', Arata menonjolkan kepiawaiannya dalam mempertegaskan nyanyiannya dan (dan diganti koma) dirinya bersama member Desire lainnya melompat ringan menuju arah sebaliknya dengan kaki kanan lebih dulu bergerak diikuti kaki lainnya. Lalu Gun sebagai orang yang berada paling belakang melesat cepat menuju sisi kiri diikuti Roby, Felix, Dev serta Arata tengah mengambil nada tinggi bervibra unik di bagian 'negemaneun' mengarahkan kedua tangan diberikan power. Selanjutnya, mereka berlima membuka barisan sebagai jalan mulus main rapper Desire untuk menempati center.



pic.twitter.com/Bhm8msMGAh