Notes

SOCIAL THINKING

Dalam social thinking, hal utama yang perlu kita pelajari ialah Atribusi. Atribusi merupakan proses yang menggambarkan cara individu menjelaskan, menginterpretasi dan mengambil kesimpulan terhadap peristiwa-peristiwa yang berhubungan dengan orang lain.

Singkatnya, Atribusi Sosial adalah seseorang dalam melakukan proses persepsi dan interpretasi terhadap sebab-sebab perilaku yang dilakukan oleh orang lain.

Atribusi ini mempunyai fungsi yang dijabarkan oleh Zanden pada tahun 1984.

1. Memudahkan kita untuk memandang hidup melalui sudut pandang yang lebih deterministik. Artinya, seseorang dapat menyimpulkan bahwa suatu peristiwa tidak terjadi kebetulan tapi karena hubungan sebab akibat.

Contohnya yaitu Seorang pekerja dapat meramalkan bahwa menjelang pukul 7 pagi beberapa jalanan mengalami kepadatan.

2. Bisa memperkirakan hubungan sebab akibat sebagai suatu dari berbagai peristiwa atau perilaku yang memiliki pola serupa. Artinya, proses atribusi dapat memberi semacam pengetahuan yang dapat diterapkan pada pengelolaan perilaku maupun terhadap lingkungan.

3. Melindungi, menjaga dan memperluas keyakinan yang dimiliki oleh seseorang tentang dirinya sendiri. Artinya, sebagian individu cenderung memberi atribusi positif terhadap diri sendiri daripada yang bersifat negatif.

Individu memang mempunyai kecenderungan untuk memberi atribusi keberhasilan pada diri sendiri, sedang kegagalan pada orang lain atau faktor-faktor eksternal.

4. membantu proses pembentukan perilaku individu. Artinya adalah seseorang menampilkan diri pada orang lain dengan cara tertentu untuk mendapat keuntungan-keuntungan yang diharapkan.

Contoh: Pelamar kerja akan berpakaian resmi dan rapi untuk mengikuti seleksi pekerjaan agar dapat diterima, karena dianggap sebagai orang yang selalu berpenampilan rapi.

* Sumber Atribusi sosial yang dijelaskan oleh Heider pada tahun 1925.
1. Atribusi internal / disposisi
Perilaku individu disebabkan oleh sifat-sifat individu atau disposisi.

2. Atribusi eksternal
Tingkah laku individu disebabkan oleh situasi tempat individu itu berada.

+ Tambahan

Dampak negatif dari atribusi
1. Bisa menjadi seseorang dengan kepribadian yang tidak percaya diri.
2. Mempunyai pikiran jelek / sering berprasangka buruk terhadap orang lain.