Notes

KELOMPOK 3- NON PERMANEN
Gambar 1
non permanen
komutasi, kurang dari 24/h
dampak komutasi, kelonjakan kasus kopid (karena berpindah pindah tempat)
1.) Termasuk mobilitas non-permanen

Gambar 2
Non permanen
sirkulasi, lbih dari 24/h
----------------------------------------------------------------------------------------------
KELOMPOK 4
Gambar 1
buka warung dirumah
mobilitas kerja stayers, karena menetap
1. yang punya rumah memiliki modal dan ruang lbih. dimanfaatkan untuk membuka usaha.
2. penyebab, yang punya rumah mau buka usaha tapi mau menghemat waktu, tenaga dan uang. memaksimalkan potensi dan fasilitas yang dipunya.
3. dampak +, meminimalisir mobilitas, mempermudah masyarakat untuk menemukan warung, menghemat waktu tenaga energi dan uang
dampak -, bersifat monoton karena hanya jual itu itu aja, pemilik warung menjadi lebih jenuh karena tidak berpindah karena harus menjaga warung.
4. program, pemilik wrung hrus upgrade warung supaya ga bosan.

Gambar 2
movers computer, berpindah tiap hari.
pekerja di tempat tinggal kesusahan mencari kerja sehingga keluar kota untuk mencari pekerjaan yang lbih layak

1. penyebab, disekitar tempat tinggal kurang ada lowongan kerja, pekerjaan nya kurang layak
2. dampak +, lowongan kerja di tempat lain lbih bnyak, bisa mendaptkan fasilitas yg lbih besar
dampak -, rawan kejahatan (terutama wanita), lbih boros uang waktu dan tenaga
4. program, pemerintah atau pemilik usaha lebihy memperhatikan jam kerja, jangan lebih dari jam kerja operasional.

Gambar 3
movers circullar, berpindah lalu menetap selama bbrapa hari
tenaga krja kerja tapi harus menginap di tempat kerja karena pekerjaan lalu baru bisa pulang saat weekend
penyebab, faktor pekerjaan yang mengharuskan mereka untuk tinggal

----------------------------------------------------------------------------------------------KELOMPOK 1 (permanen internal)
Gambar 1
masyarakat desa berpindah k kota karena didesa kurang layak, shingga orang2 desa pindah k kota'
dampak, desa menjadi sepi dan kota ramai
cara mengatasi, supaya desa layak dipakai, memfasilitasi desa memperbagus desa shingga ada orang yang mau tingglal di desa

Gambar 2
Awal desa tidak memiliki apa2 namun difasilitasi oleh pemerintah (diberikan uang subsidi dll) shingga orang kota mau k desa.
dmpak, banyak orang kota mau k desa, transmigrasi, perpindahan wilayah dari padat k sepi
kebijakan, perpindahan/transmigrasi

Gambar 3
dari wilayah padat dipindahkan k yg sepi. karena dikota terlalu padat jdi pindahkn k desa
kepadatan penduduk tdk seimbang.