Notes

Suatu hari, butiran-butiran putih turun dari langit. Para manusia mengira itu salju. ketika butiran-butiran itu mulai dekat dengan tubuh, tiba-tiba mereka mulai kejang-kejang, dan akhirnya meninggal. Akan tetapi, hanya orang-orang dewasa lah yang mati. Anak-anak atau remaja masih bertahan. Mereka pun mulai panik, berlarian kesana kemari meminta bantuan, tapi percuma, tidak ada lagi orang dewasa yang hidup, semuanya mati. Lalu dari langit mulai terlihat pesawat terbang, tidak hanya satu, tapi 10. Ketika pesawat-pesawat itu mendarat, manusia yang berada didalam pesawat itu pun mulai turun, ah tidak, mereka bukan manusia, melainkan vampire. Vampire-vampire itu mulai membentuk barisan, barisan yang sangat rapi. Lalu diantara mereka, muncul seorang wanita, ia berkata bahwa ia adalah ratu dan sekarang ia yang akan memimpin dunia. Manusia-manusia yang masih hidup pun kebingungan, dan mereka tidak terima. Sebagian besar remaja-remaja itu memberontak. Sang ratu pun menjentikkan jarinya, lalu para vampire yang tadinya berbaris rapi, mulai bergerak. Mereka bergerak sangat cepat, dan ternyata mereka menghisap darah para pemberontak itu. Akhirnya setengah dari remaja-remaja itu pun tewas. Lalu sang ratu pun tertawa, ia menjentikkan jarinya lagi, lalu dari dalam tamah keluar 5, ah tidak, 10 makhluk menyeramkan. Makhluk-makhluk itu pun memakan mayat-mayat yang tadi darahnya telah habis dihisap oleh para vampire. Anak-anak kecil pun mulai menangis, lalu sang ratu berkata "tidak usah menangis, aku yang akan merawat kalian"

2 tahun pun berlalu, dunia yang tadinya dihuni oleh manusia, sekarang dihuni oleh vampire. Para vampire itu membuat sebuah kota, dan para manusia yang masih hidup dan hanya dijadikan hewan ternak penghasil darah tinggal disana. (Di luar kota vampire tsb, masih ada seorang manusia yang hidup, tapi dia penyihir.) Diantara manusia" itu, ada 5 orang anak, 1 diantaranya berumur 15 tahun dan sisanya masih berumur dibawah 12 tahun. Mereka merencanakan kabur dari kota vampire tersebut.

Dan tiba saatnya, mereka pun berusaha kabur dari kota tersebut. Namun ternyata, mereka ketahuan oleh salah satu penjaga. Satu persatu dari anak-anak itu mulai di kejar dan dihisap darahnya sampai meninggal. Akhirnya sisa 2 anak, anak yg berumur 15 tahun itu dan yg berumur 12. Anak yg berumur 12 tahun mendorong anak yang berumur 15 tahun. "Pergilah, jangan biarkan teman teman kita yang lain mati sia-sia" ujar anak itu, akhirnya anak yg berumur 12 tahun itu battle dengan vampire oenjaga itu, namun kalah dan sepertinya ia mati dan anak yg berumur 15 tahun itu berhasil kabur. Tapi karena mengalami kesdihan yang terlalu dalam, sang anak pun berubah menjadi stress dan seorang psycho. Jika ia bertemu dengan vampire yang sedang pratoli-diluar kota vampire-, anak itu akan membunuhnya dan mayatnya di mutilasi. Kepalanya dikumpulkan sebagai hiasan di ruangan anak itu.

Suatu hari, sang anak bertemu dengan seorang penyihir. Penyihir itu berkata ia bisa mengabulkan satu permintaan anak itu. Karena anak itu masih dendam dengan para vampire, ia pun meminta kekuatan. Sang penyihir pun berkata, ia bisa mendapatkan kekuatam itu dari para setan, tapi, setalah ia mendapatkan kekuatan itu, dia tidak bjsa kbali lg menjadi manusia, melainkan ia akan menjadi setan. Anak itu pun menyetujuinya. Mereka mulai melakukan upacara. Setan-setan pun mulai bermunculan. Mereka mulai merasuki tubuh anak itu, dan anak itu pingsan. Satu jam pun berlalu, akhirnya anak itu pun sadar, tapi dia bukanlah lagi seorang manusia, melainkan seorang setan yang berwujud manusia.

Hari demi hari pun berlalu, anak itu berhasil menaklukkan satu persatu kota vampire dan membebaskan para manusia yang tinggal disana. Tapi karena ia bukanlah manusia lagi, setiap merasa kelaparan, ia akan memakan hidup-hidup manusia yang ia bebaskan itu.

Ketika ia ingin menaklukkan kota vampire yang terakhir-kota dimana teman-temannya terbunuh dan sang ratu tinggal disana-, ia bertemu dengan 2 orang manusia yang bernasib sama dengannya, yaitu keluarganya sama sama dibunuh oleh para vampire. 2 orang itu bermaksud membantu, tapi si anak ini tidak mau. Ia ingin membunuh sang ratu sendirian
Ketika anak ini berhasil maduk ke istana, ia bertemu sang ratu. Ratu itu memeluk seorang anak, dan ternyata anak itu adalah temannya. Ya, anak yang rela mengorbankan nyawanya demi menyelamatkan temannya, anak yg berumur 12 tahun itu. Ternyata ia masih hidup, tapi menjadi slave si ratu. Sang ratu pun memerintahkan anak itu untuk membunuh si anak ini. Anak ini masih kaget, dan masih tidak bisa menerima bahwa temannya masih hidup. Lalu mereka pun battle, dan temannya ini mati. Si anak pun menangis, ia sungguh kesal kenapa lawannya adalah temannya sendiri. Karena sangat kesal, setan yang bersemayam ditubuh anak ini pun mulai mengambil alih tubuh anak ini. Lalu setan itu pun mulai menyerang sang ratu. Mereka pun battle, sang ratu menang. Tapi si anak ini masih hidup, dengan sisa nyawa yang ia punya, ia pun menusukkan sebuah pisau ke jantung snng ratu, dan akhirnya ratu itu pun lenyap. Setan yg berada ditubuh anak ini tidak terima, perlahan-lahan, tangan yang memegang pisau itu pun mulai menusuk tubuh anak ini. Tangan itu tidam berhenti, terus-terusan menusuk sampai ketika 1 orang yang tadi menawarkan bantuan muncul, ia mengambil pisau tersebut dan membuangnya. Anak ini memeluk tubuh sang anak yang sudah berlumuran darah dan banyak luka tusukan. Ia menangis, ia berkata sudah cukup, kau jangan bergantung pada setan itu lagi. Kumohon. Hanya dirimu sendiri yang bisa membebaskan tubuhmu dari setan itu. Akhirnya anak itu pun teriak, ia mulai kejang-kejang dam akhirnya tak sadarkan diri.

1 bulan pun telah berlalu, manusia-manusia yang masih hidup pun memulai kehidupan baru. Mereka bergotong royong membangun dunia mereka sekali lagi.

Sang anak yang telah 1 bulan tak sadarkan diri, akhirnya membuka matanya. Ketika ia membuka matanya, ia melihat seorang anak yang wajahnya tak asing baginya, ya, anak itu adalah temannya, teman yang dia kira telah mati, teman kesayangannya, keluarganya. Temannya itu pun memeluk tubuh anak itu, mereka menangis. Lalu ada yang mengetuk pintu, ketika terbuka, muncullah seorang anak yang menolong mereka. Anak yang membantu si anak itu untuk melawan setan yang ada di dalam dirinya. Ia pun tersenyum, ia bercerita bahwa ketika anak itu pingsan, ia menggendongnya. Ketika anak ini sedang berjalan, tiba-tiba ada tangan yag menggapai kakinya, pas dia lihat, ternyata temannya si anak ini. Dia ternyata masih hidup dan belum mati. Akhirnya ia dan temannya itu pun berusaha keluar dr kota vampire. Dan sampailah mereka disini. Di kota baru yang dibuat oleh manusia-manusia yang masih bertahan hidup.